AUDIT ENERGI
Oleh:
Kelompok 2
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan Audit Energi ini adalah untuk mengetahui cara
perhitungan penggunaan energy listrik dengan menggunakan audit energi.
Seperti yang kita ketahui sumber energi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu sumber
enrgi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Sumber energi
yang dapat diperbaharui adalah energi yang dapat berkali-kali atau setelah dipakai dapat
dipulihkan atau tumbuh lagi dalam waktu yang terjangkau. Tanah, air, hutan, tumbuhan, ikan,
dan hewan lainnya adalah sumber energi yang dapat diperbaharui. Sumber enrgi yang tidak dapat
diperbahrui adalah sumber enrgi yang dipakai habis dan membutuhkan ribuan sampai jutaan
tahun untuk memperoleh sumber energi tersebut. Penghematan energi listrik juga sangat perlu
dilakukan, selain harga energi listrik mahal sumber energi juga terbatas ( Naryoko,2006).
Lampu hemat energy adalah lampu yang menghematpenggunaan daya listrik serta
memiliki umur/massa yang cukup lama. Untuk membuktikan lampu hemat energy akan lebih
efisien dari pada lampu pijar biasa, berikut akan dilakukan simulasi untuk membandingkan
kedua jenis lampu tersebut dengan mengambil contoh kasus sebelum rumah tinggal (Susanta,
2008).
Perhitungan
Dispenser = 1*350watt=350watt=0,35kW*1jam=0,35kWh
Speaker = 2*100watt=200watt=0,2kW*0,5jam=0,1kWh
Printer = 1*11watt=11watt=0,011kW*1jam=0,011kWh
AC = 1= (1 pk=746watt)
1,5pk*746watt=1*1119watt=1119watt=1,119kW*10jam=11,19kWh
Luas Bangunan: 15mx10m=150m2 -12m2=138m2
Dalam satu Bulan (30hari-6hari)
= 26,1525*24 hari
= 627,66 kWh/Bulan
Biaya dalam Satu bulan (harga listrik 1kWh = Rp 1.353)
= 627,66*1353
=Rp 849.223,98
627,66
= 138
= 4,54826kWh/m2/bulan
3.3 Pembahasan
Berdasarkan analisa data yang diperoleh dari laboratorium alat dan mesin pertanian,
biaya dari penggunaan listrik perbulan adalah Rp 849.223,98. Menurut kami biaya tersebut
sudah termasuk standar-sesuai dengan banyaknya alat yang digunakan dalam waktu 10jam/hari
selama 24 hari.
Intensitas Konsumsi Energi (IKE) laboratorium Alat dan Mesin Pertanian adalah
4,54826kWh/m2/bulan, didapat dari perhitungan menggunakan rumus IKE. Berdasarkan kategori
IKE dan jenis runagannya yaitu menggunakan AC, kriteria penggunaan listrik pada ruangan
tersebut termasuk sangat efisien. Dimana kriteria tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
Walaupun kriteria penggunaan sudah sangat efisien, tetapi kita harus tetap mengupayakan
agar penggunaan energi dapat digunakan seminimal mungkin agar tidak terjadi pemborosan
energi,, sehingga dapat menghemat biaya pembayaran. Upaya-upaya yang dapat dilakukan
seperti mengurangi jam-jam pemakaian peralatan atau digunakan seperlunya saja, hanya
menghidupkan lampu apabila, kegiatan praktikum dan penelitian berlangsung. Setelah dianalisis
diketahui bahwa tidak adanya penyimpangan dan kebocoran pada sistem meteran listrik
diruangan tersebut.
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan penelitian yang telah dillakukan
adalah sebagai berikut:
4.2 Saran
Sebaiknya penggunaan energi diatur oleh laboran agar digunakan seminimal mungkin,
dalam upaya penghematan sehingga tidak terjadi keborosan energi, sehingga energi tersebut
untuk hal lainnya.
DAFTAR PUSTAKA