1.4 TEMA
Polban Aero Creativity Competition (PACC) 2015 ini merupakan kompetisi pertama
yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin pada Lomba
Kreativitas Aeromodelling. PACC sendiri merupakan kompetisi dimana kategori
perlombaannya adalah gabungan dari dua kompetisi yaitu Rubber Power (atau dulunya
lebih dikenal dengan Rubber Power Competition) dan Radio Control (atau dulunya lebih
dikenal Fun Aerial Robotic Competition). Pada penyelenggaraan event tahun ini Polban
Aero Creativity Competition 2015 yang merupakan Sub-event LKA (Lomba Kreativitas
Aeromodelling) 2015 mengambil konsep Everyone Can Make It Fly . Kompetisi Rubber
Power dan Radio Control melalui ajang Polban Aero Creativity Competition 2015 ini
diharapkan dapat menjadi salah satu media dalam pembinaan maupun pelatihan bagi
pelajar maupun mahasiswa dalam meraih prestasi maupun memperdalam ilmu
Aeromodelling dan Kedirgantaraan.
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
1. Rubber Power
Pesawat Rubber Power merupakan sebuah pesawat yang mempunyai sayap
(wing), badan (fuselage), ekor (tail), dan karet (rubber) sebagai tenaga penggeraknya.
Karena melihat tenaga penggeraknya hanya sebuah karet (karet khusus), maka
pesawatnya pun didesain sebatas model pesawat saja dan perhitungan teknisnya tetap
memakai kaidah aerodinamika.
Sebuah pesawat dapat terbang karena memiliki gaya angkat yang dihasilkan
oleh sayap pada kecepatan tertentu. Kecepatan ini tergantung dari berat pesawat yang
telah ditetapkan sehungga menghasilkan daya dorong pesawat. Pada tingkat yang
sangat sederhana, daya dorong tersebut bisa ditimbulkan oleh putaran karet yang
terpasang.
Prinsip kerja tenaga karet yaitu pita karet dilipat menjadi empat dengan satu
ujung belakang dikaitkan dengan pengait tetap dan ujung depan dikaitkan dengan
sumbu propeler. Untuk menghasilkan tenaga, karet ini diputar sesuai desain model
pesawatnya dan kemudian dilepaskan guna memutar propeler. Putaran propeler ini
menghasilkan daya untuk mendorong pesawat bergerak ke depan. Harus hati-hati
karena kebanyakan putaran menyebabkan ketegangan karet yang dapat membuat badan
pesawat menjadi lengkung. Lengkungan badan pesawat mengubah sudut bidang
kendali horisontal dan vertikal. Putaran karet ini sebagai tenaga kinetik yang disimpan
menjadi energi potensial atau elastic potential energy, dan merubah energi potensial
ini menjadi energi kinetik yang memutar propeller.
Cara melepaskan, pegangan tangan pada fuselage pesawat harus diatur sesaat
setelah pegangan propeller juga dilepas. Karena waktu yang tepat untuk melepas
pesawat akan menghasilkan gerakan pesawat yang halus dan menanjak sampai
ketinggian tertentu selanjutnya diikuti oleh gerakan terbang mendatar dan berputar atau
holding dengan sisa putaran karet yang ada. Kekeliruan dalam tahap trimming atau
penyetelan keseimbangan terbang, memungkinan pesawat akan mempunyai berat di
depan atau heavy forward, berat belakang atau heavy aft atau terbang dengan sudut
serang makin lama makin besar dan mencapai kondisi stall. Ketika pesawat dalam
kondisi stall, selanjutnya pesawat akan kehilangan gaya angkat dan menimbulkan gaya
hambat yang sangat besar sehingga memperlambat kecepatan gerak dan pesawat akan
jatuh ke bawah tak terkendali. Ada juga pesawat yang jika mengalami stall, pesawat
secara alamiah mengendalikan dirinya sendiri untuk recovery sehinga pesawat tetap
dapat melanjutkan terbang holding.
Penyetelan kondisi keseimbangan longitudinal dan lateral direksional perlu
dilakukan dengan cara mengubah sudut bidang kendali belakang baik bidang horiso-
ntal maupun vertikal dan menambah beban keseimbangan seperlunya. Kondisi ke-
seimbangan yang optimum akan ditunjukkan oleh pesawat yang dapat terbang meng-
hindari stall, terbang menanjak secara perlahan.
Karakteristik tenaga karet yang dihasilkan oleh putaran dibagi menjadi dua.
Bagian pertama tenaga awal yang digunakan untuk terbang menanjak dan bagian kedua
disebut sebagai residu putaran digunakan untuk terbang holding.
2. Radio Control
Pesawat Radio Control adalah pesawat yang dikendalikan oleh gelombang radio
dimana merupakan salah satu model pesawat yang memiliki teknologi dan
keterampilan tertinggi. Pada jenis pesawat RC ini penerbang dan pesawatnya secara
fisik tidak berhubungan langsung tapi dengan perantara gelombang radio untuk
mengubah arah, gerakan dan kecepatan modelnya.
Penerbang itu sendiri mengatur modelnya melalui pemancar (Transmitter) yang
memiliki beberapa saluran (Channel). Dimana saluran tersebut memiliki kegunaan
masing-masing, antara lain untuk mengendalikan naik-turun pesawat, menentukan
putaran mesin, membelokkan pesawat dan masih ada beberapa fungsi lain yang
disesuaikan dengan kebutuhan dari kemampuan pesawat model itu.
Gelombang yang dikirim oleh penerbang di darat melalui saluran saluran tadi
diterima oleh peralatan penerima (Receiver) pada pesawat model, kemudian diteruskan
ke bagian bagian pengendali pesawat melalui Servo. Peralatan ini terhubung langsung
dengan receiver melalui kabel.
Setiap servo tersebut dihubungkan ke bagian bagian pengendali pesawat
melalui batang pendorong (Push Rod). Batang pendorong ini akan menyalurkan
gerakan servo untuk mengatur bidang pengendali dan kemudi pesawat seperti kemudi
rolling (Aileron) pada sayap.
2.2 KATEGORI LOMBA
Adapun kategori lomba yang dipertandingkan pada Polban Aero Creativity Competition
2015 adalah sebagai berikut:
1. Rubber Power
Rubber Power PACC Kategori Pelajar 2015 (Juara 1, 2, dan 3)
Rubber Power PACC Kategori Umum 2015 (Juara 1, 2, dan 3)
Best Endurance Rubber Power PACC 2015
Best Structure Rubber Power PACC 2015
2. Radio Control
Radio Control PACC 2015 (Juara 1, 2, dan 3)
Best Pilot Radio Control PACC 2015
Best Design Radio Control PACC 2015
Catatan:
- Untuk setiap peserta / tim tidak diperbolehkan mengikuti 2 (dua) kategori perlombaan
yang ada di Polban Aero Creativity Competition 2015.
2.3 TIMELINE ACARA
No Kegiatan Hari Tanggal Tempat
1 Pendaftaran Peserta (online) 5 Oktober s.d. Online
24 Oktober 2015
2 Pengumpulan Design 26 Oktober s.d. Online
Wahana 4 November 2015
3 Pengumuman Peserta yang Sabtu 7 November 2015 Website LKA
Lolos Seleksi
4 Daftar Ulang Peserta 9 s.d. 21 November Online
2015 Transfer
5 Pengumuman Peserta yang Rabu 25 November 2015 Website LKA
Mengikuti PACC 2015
6 Pembukaan PACC 2015 Senin 14 Desember 2015 Pendopo Agung,
Perakitan (Rubber Power) Politeknik Negeri
Test Flight (Radio Control) Bandung
7 Lomba Rubber Power Selasa 15 Desember 2015 Pendopo Agung dan
Presentasi Radio Control Conference Room
8 Lomba Radio Control Rabu 16 Desember 2015 Pendopo Agung,
Penutupan PACC Politeknik Negeri
Bandung
Catatan:
- Untuk setiap peserta tidak diperbolehkan meninggalkan acara lebih awal sebelum acara
penutupan kecuali dengan alasan yang benar benar mendesak dikarenakan hasil
perlombaan baru diumumkan pada saat acara penutupan.
Waktu Pendaftaran
Daftar Ulang Peserta : 9 s.d. 21 November 2015 (13 hari)
Catatan:
1. Registrasi diluar jadwal yang sudah ditentukan tidak diperbolehkan.
2. Registrasi On-site atau registrasi langsung saat perlombaan berlangsung tidak
diperbolehkan.
3. Registrasi On-site hanya untuk registrasi ulang saat pengambilan kaos pertandingan.
Transfer Bank
Transfer bisa dilakukan melalui Rekening Bank BRI
No Rekening :
Atas Nama :
Nomor HP :
Apabila telah melakukan pembayaran melalui transfer diharapkan konfirmasi melalui SMS
dengan format:
PACC (spasi) Nama Pengirim (spasi) Jumlah Pengiriman. Kirimkan ke nomor Hp yang
tertera di atas.
Contoh: PACC Ahmad Basri 400000, kirim ke
BAB IV
KOMPETISI
D. Penilaian
1. Parameter penilaian PACC kategori Rubber Power berdasarkan Jumlah lama waktu
terbang dengan aspek konstruksi pesawat dan aspek aerodinamik.
2. = + +
3. = 100
4. = 100
5. = 100
B. Teknis Pelaksanaan
1. Hari Pertama
Technical Meeting dan Flight untuk Misi 1 yang bertempat di Pendopo Agung
Politeknik Negeri Bandung.
2. Hari Kedua
Presentasi desain pesawat model yang bertempat di Conference Room, Politeknik
Negeri Bandung.
3. Hari Ketiga
Melakukan Flight untuk Misi 2 yang bertempat di Pendopo Agung Politeknik
Negeri Bandung.
MISI 1 : Endurance
1. Melakukan Take Off pesawat model dengan ukuran area Take Off 100 cm x 200 cm
2. Peserta menerbangkan pesawat model selama mungkin hingga baterai habis.
3. Setiap penerbangan hanya dicatat sampai waktu 180 detik, selebihnya tidak
diperhitungkan (MAX).
4. Setiap peserta berhak atas 3 (tiga) kesempatan flight endurance dan dari 3
kesempatan tersebut hasilnya dijumlahkan BUKAN DIAMBIL YANG TERBAIK.
5. Jumlah waktu terbang paling lama menjadi juara pada misi ini.
MISI 2 : Aerobatic
1. Peserta menggunakan pesawat yang sama pada saat melakukan MISI 1
2. Melakukan Take Off pesawat model dengan ukuran area Take Off 100 cm x 200 cm
3. Peserta akan melewati tantangan berupa Gate / gerbang-gerbang yang terdiri dari 4
Gerbang yang masing-masing memiliki poin berbeda jika pesawat berhasil
melewatinya.
4. MISI TERBANG
a. Melewati Rintangan (Gate)
- Gate level 1 nilai +10
- Gate level 2 nilai + 20
- Circle gate nilai +30
- Low altitude gate nilai +50
b. Misi bonus
- Melakukan loop the loop nilai +50 (hanya 1 x penilaian).
- Melakukan rolling 360 nilai +75 (hanya 1 x penilaian).
- Melakukan freestyle nilai +100 (hanya 1 x penilaian).
c. Poin tambahan
Poin tambahan diberikan jika peserta dapat melakukan :
- Take off di runway dengan benar +20 (jika keluar jalur tidak mendapat poin).
- Landing di runway dengan benar +50 (harus sampai berhenti dan masih tetap
berada di runway, jika tidak maka tidak mendapatkan poin).
d. Informasi dimensi Rintangan / Gate
Gate Level 1 dan 2 Low Attitude Gate Circle Gate
1.5 m
2m 2m
1m 1.2 m
1m
1m 1.5 m
Low Attitude Gate
Main Gate
Gate Lvl.1 dan 2
Catatan:
Misi Bonus dilakukan setelah melewati seluruh rintangan atau Gate
D. Presentasi Design Wahana
Semua peserta yang telah terdaftar dalam kompetisi Polban Aero Creativity
Competition 2015 diwajibkan untuk melaksanakan presentasi pada hari kedua, setiap
peserta diberikan waktu selama 20 (dua puluh) menit untuk mempresentasikan desain
wahana yang telah dibuat dalam bentuk poster, video maupun power point yang telah
dipersiapkan sebelumnya di hadapan dewan juri.
Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Segala
urusan keuangan menyangkut pembuatan wahana, poster, dan lain sebagainya bukan
merupakan tanggung jawab panitia.
Beberapa aspek untuk dinilai saat presentasi dan tanya jawab diantaranya:
1. Konstruksi Pesawat
2. Aerodinamik Pesawat
3. Estetika Pesawat
4. Elektronika yang Digunakan
5. Proses Manufaktur
6. Video Pesawat uji terbang (Test Flight)
E. Penilaian
1. Parameter penilaian PACC kategori Radio Control berdasarkan Jumlah nilai Presentasi
dengan MISI 1 dan MISI 2.
2. = + 1+ 2
Keterangan:
PP = Poin Presentasi
PM 1 = Poin MISI 1
PM 2 = Poin MISI 2
3. Nilai Presentasi didapat dari penjumlahan nilai setiap aspek, dan setiap aspek berhak
atas nilai sebagai berikut.
Nilai 5 = Sangat Baik
Nilai 4 = Baik
Nilai 2 = Kurang Baik
Nilai 1 = Buruk
1
= 100
3
4. 1= 100
5. 2= 100
F. Poster
Pada saat kompetisi peserta PACC kategori Radio Control diwajibkan menyiapkan poster
berukuran A2 yang memuat informasi informasi sebagai berikut:
1. Identitas Tim
2. Konsep Desain
3. Spesifikasi Wahana
4. Konsep dan Proses Manufaktur