Anda di halaman 1dari 8

Kumpulan soal soal PCD

1. Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan citra digital?


Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan
komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik. Teknik-teknik pengolahan
citra mentransformasikan citra menjadi citra lain. Inputan pada proses ini adalah
citra dan keluarannya juga berupa citra dengan kualitas lebih baik daripada citra
inputan sebelumnya.

2. Sebut dan jelaskan Bidang-bidang penerapan pengolahan citra digital ?


a. Bidang Biomedis (Boimedical)
Pengolahan citra digital mengalami kemajuan penting dalam bidang kedokteran
untuk deteksi tumor atau kanker rahim, identifikasi penyakit paru-paru,
identifikasi penyakit hati, identifikasi penyakit tulang, segmentasi tulang dari
ototyang lainnya, klasifikasi gigi, dan analisis citra mikroskopis. Beberapa dari
kemajuan pada bidang kedokteran tersebut karena kemampuan pengolahan citra
digital mampu menginterpretasikan sinar x (x ray). Kemajuan penting lainnya
adalah aplikasi volumetric 3D Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang
mampu mendapatkan pencitraan organ dalam tubuh secara jelas dengan
menggunakan scanner MRI.
b. Penginderaan Jauh,
Informasi penting dari sumber-sumber alam seperti pertanian, perairan,
kelautan, mineral dan geologi dapat diperoleh dengan melakukan analisis citra
terhadap citra satelitnya. Pencemaran air laut, kerusakan wilayah, dan
pencemaran atrau polusi udara dapat dilakukan dengan menganalisis citra
satelitnya. Aplikasi ini digunakan untuk mengetahui kapal laut yang melewati
perbatasan wilayah laut Negara.
c. Tekhnologi Pengaman,
suatu system mengalami kemajuan pesat akibat dari pesatnya perkembangan
pengolahan citra pada bidang biometrika. Sebagai contoh pemanfaatan sidik
jari, iris, wajah, dan biometrika yang lainnya untuk system identifikasi
seseorang.
d. Bidang Fotografi,
kemajuan dibidang fotografi membri dampak pada bidang-bidang astronomi,
photogrametry, dan fisika partikel. Para astronom dapat melakukan
pengukuran terhadap posisi dan jarak suatu bintang dari foto udara. Para
fisikiawan menggunakan citra dari gelembung hydrogen untuk melakukan
penelitian dan telah mengantarkan kepada penemuan berbagai partikel dasar.
e. Bidang Visual,
dunia arsitektur dapat membuat desain visual suatu bangunan sebelum
malakukan pembangunan yang sesungguhnya. Desain cisual akan sangat
mempermudah para arsitek dalam memberikan penjelasan rinci terhadap suatu
rancangannya.
f. Identifikasi Objek,
Pengolahan citra digital mampu mengidentifikasi jenis atau banyak-nya objek-
objek pada suatu citra. Contoh aplikasinya adalah menghitung jumlah sel darah
merah yang rusak atau mengetahui kondisi sel darah, menghitung volume dari
sampel citra gelembung yang diakibatkan air laut.

3. Apa perbedaan point prosesing dengan mask prosesing ?


Cara paling mudah untuk melakukan peningkatan mutu pada domain
spasial adalah dengan melakukan pemrosesan yang hanya melibatkan satu
piksel saja (tidak menggunakan jendela ketetanggaan)
Jika pada point processing kita hanya melakukan operasi terhadap masing-
masing piksel, maka pada mask processing kita melakukan operasi
terhadap suatu jendela ketetanggaan pada citra. Kemudian kita
menerapkan (mengkonvolusikan) suatu mask terhadap jendela tersebut.
Mask sering juga disebut filter.
4. Jelaskan apa yang saudara ketahui dengan Penskalaan dan akuisisi citra ?
Penskalaan adalah sebuah operasi geometri yang memberikan efek memperbesar
atau memperkecil ukuran citra masukan sesuai variabel penskalaan citra-nya
(putra, 2010: 159). Ukuran baru hasil penskalaan didapat melalui perkalian antara
ukuran citra masukan dengan variabel penskalaan.
Akusisi citra adalah tahap awal untuk mendapatkan citra digital (sutoyo, 2009: 7).
Tujuan akusisi citra adalah untuk menentukan data yang diperlukan dan memilih
metode perekaman citra digital. Tahap ini dimulai dari objek yang akan diambil
gambarnya, persiapan alat-alat, sampai pada pencintraan.
5. Menurut teori filtering, pada sistem yang ideal, sinyal yang masuk (impulse) sama
dengan sinyal yang keluar (impulse response). Hal tersebut dapat digambarkan
dengan transfer function dalam bentuk fungsi Delta Dirac.
6. Menurut teori filtering, pada sistem yang ideal, sinyal yang masuk (impulse) sama
dengan sinyal yang keluar (impulse response). Hal tersebut dapat digambarkan
dengan transfer function dalam bentuk fungsi Delta Dirac. Coba gambarkan
ilustrasi dari delta dirac !
7. Teori Konvolusi.

i(x,y)

j(x,y)

Tentukan Konvolusi dari F(i,j)

F(i,j)=Ap1+Bp2+Cp3+Dp4+Ep5+Fp6+Gp7+Hp8+Ip9
8. Coba jelaskan bagaimana perangkat keras menangkap citra ? gambarkan sebagai
ilustrasinya !

Sensor Citra , untuk menangkap pantulan objek. Jenisnya : CCD(charge


coupled device) dan CMOS ( complementary metal-oxide semiconductor)
ADC , mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital
Memori , untuk menyimpan data hasil konversi
ADC dan memori dikemas dalam satu kesatuan yang disebut dengan
penangkap bingkai citra ( image frame grabber)
9. Jelaskan perbedaan dari :
a. Point Processing
Cara paling mudah untuk melakukan peningkatan mutu pada domain spasial
adalah dengan melakukan pemrosesan yang hanya melibatkan satu piksel saja
(tidak menggunakan jendela ketetanggaan)
b.Pendeteksian Tepi
Suatu pendeteksian yang bertujuan untuk meningkatkan penampakan garis
batas suatu daerah atau obyek di dalam citra.
c.Mask Processing
Jika pada point processing kita hanya melakukan operasi terhadap masing-
masing piksel, maka pada mask processing kita melakukan operasi terhadap
suatu jendela ketetanggaan pada citra. Kemudian kita menerapkan
(mengkonvolusikan) suatu mask terhadap jendela tersebut. Mask sering juga
disebut filter.
d.Radiance
jumlah energi yang memancar dari sumber cahaya (dalam satuan watt)
e.Luminance
jumlah energi yang diterima oleh observer dari sumber cahaya (dalam satuan
lumens, lm). contoh: sinar inframerah memiliki radiansi yang besar tapi nyaris
tidak dapat dilihat oleh observer
f.Brightness
Deskriptor yang subjektif, mirip dengan pengertian intensitas pada akromatik,
walah satu faktor penentu dalam menggambarkan sensasi warna
g.Coding redundancy
Terjadi bila suatu kode simbol yang digunakan terdiri dari sejumlah bit yang
melebihi jumlah bit yang diperlukan untuk representasi setiap simbol (dalam
hal ini: tingkat keabuan piksel citra).
h.Interpixel redundancy
data redundancy dinyatakan dengan korelasi antar piksel dimana intensitas
suatu piksel dapat diperkirakan dari intensitas piksel-piksel tetangganya.
Teknik eliminasinya dengan mengubah representasi citra image. citra tidak
dinyatakan dalam bentuk matriks dari intensitas piksel-pikselnya, akan tetapi
dipetakan (mapping) dalam bentuk perbedaan intensitas antar piksel yang
bersebelahan. Bentuk data yang dimampatkan ini bersifat reversible, artinya
dapat direkonstruksi kembali menjadi citra asalnya.
i.Psychovisual redundancy
redundancy terjadi karena suatu fenomena dimana intensitas keabuan yang
bervariasi dilihat sebagai intensitas konstan, artinya: mata tidak mempunyai
sensitivitas yang sama terhadap semua informasi yang dianggap penting dan
tidak penting. Ex : kasusmach band. Teknik eliminasinya menggunakan
Quantization / IGS (Improved Gray Scale) Quantization
10. dari gambar tersebut di samping tentukan citra
tepinya. Tentukan juga yang termasuk storm, edge dan line dari gambar tersebut !
11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan transformasi geometrik dan sebutkan bagian
dari transformasi tersebut ?
Transformasi yang relatif mudah diimplementasikan dan banyak aplikasi yang
dapat melakukannya (Paint, ACDSee, dll) . Contoh: rotasi, translasi, scaling,
invers, shear, dll.
Transformasi piksel masih bermain di ruang/domain yang sama (domain spasial),
hanya posisi piksel yang kadang diubah
12. Apa yang dimaksud dengan konvolusi ?
Konvolusi adalah perkalian total dari dua buah fungsi f dan f yang didefinisikan
dengan:

13. Mengapa transformasi fourier diperlukan dalam pengolahan citra ?


Setiap orang pada suatu saat pernah menggunakan suatu teknik analisis dengan
transformasi untuk menyederhanakan penyelesaian suatu masalah [Brigham,1974]
14. Apa tujuan dari peningkatan mutu citra ?
Tujuan dari teknik peningkatan mutu citra adalah untuk melakukan pemrosesan
terhadap citra agar hasilnya mempunyai kwalitas relatif lebih baik dari citra awal
untuk aplikasi tertentu. Kata baik disini tergantung pada jenis aplikasi dan
problem yang dihadapi.
15. Diketahui citra awal adalah

4 2 6 3 2
5 5 3 2 6
4 3 2 6 5
6 6 4 3 4
5 5 3 6 4

dengan derajat keabuan berkisar antara 0 10. Dengan pengubahan pemetaan grey
level maka bagaimana citra baru akan terbentuk dari proses perataan histogram?
5 0 10 1 0
9 9 1 0 10
5 1 0 10 9
10 10 5 1 5
9 9 1 10 5

16. Diketahui matrik citra sebagai berikut :


4 2 10 3 1
5 0 3 9 6
7 3 2 6 0
2 4 4 1 4
10 5 3 0 4

Citra tersebut diatas dilakukan operasi deteksi tepi dengan :


a. Sobel
b. Robert
c. laplacian
Bagimana bentuk citra yang baru ?
17. Apa beda kompresi losless dan lossy, dan berikan contoh aplikasi kedua kompresi
tadi
Information preserving (lossless compression): teknik yang memproses data asli
menjadi bentuk yang lebih ringkas tanpa hilangnya informasi. Contoh: Aplikasi
biomedis.
Lossy compression: teknik mendapatkan data yang lebih ringkas dengan melalui
suatu proses penghampiran (approksimasi) dari data asli dengan tingkat error yang
dapat diterima. Contoh: TV broadcast.
18. Coba terangkan Bagaimana konsep kompresi citra
Kompresi gambar/citra (image compression) adalah proses untuk meminimalisasi
jumlah bit yang merepresentasikan suatu citra sehingga ukuran data citra menjadi
lebih kecil. Pada dasarnya teknik kompresi citra digunakan pada proses transmisi
data (data transmission) dan penyimpanan data (data storage).

Anda mungkin juga menyukai