Kontaminasi dg mata :
segera bilas dg air mengalir/ irigasi
dg nacl 0,9 %
konsul ke dr mata
Ekstravasasi : Terjadinya infiltrasi obat obat kemoterapi dari
vena kejaringan sekitar yang bersifat vesikan dan iritan.
Pulmonary fibrosis
Nausea/vomitin
Cardiotoxicity
Diarrhea
Local reaction
Cystitis
Renal failure
Sterility
Myelosuppression
Myalgia
Phlebitis
Neuropathy
HRS MENGETAHUI CARA PERSIAPAN
HRS MENGETAHUI CARAPEMBERIAN
HRS MENGETAHUI CARA
PENCEGAHAN RESIKO
HRS MENGIKUTI PERKEMBANGAN
ONKOLOGI
STAF YG TDK DIPERBOLEHKAN UTK
MENANGANI OBAT SITOSTATIKA
Wanita hamil
Wanita / ibu yg sedang menyusui
Staf yg belum terlatih
Staf yg belum dewasa
Pegawai/ staf yg tdk memakai pelindung
Seluruh buangan kemoterapi harus dipisah diberi
label, dan ditangani sebagai bahan berbahaya dan
beracun, tetapi bukan buangan yang menular.
Petugas yang terlibat harus menggunakan baju
pelindung dan chemotherapy gloves.
Semua material yang digunakan, dibuang kedalam
plastik tebal / jerigen untuk bahan-bahan tajam dan
untuk buangan yang lunak, masukkan kedalam
kantong bertutup.
* Kantong-kantong tersebut kemudian
dimasukkan kedalam container buangan sisa.
* Container buangan sisa terbuat dari bahan
antibocor dan tahan terhadap tusukan
benda tajam.
* Buangan ini dimusnahkan diinsenerator
dengan suhu minimal 1000 C.
* Bahan-bahan ini akan hancur dan akan
menghasilkan produk yang bersifat
mutagenik.
Kemoterapi adalah salah satu terapi kanker
untuk menghancurkan sel kanker
Manfaat kemoterapi : menyembuhkan,
mengontrol dan memperbaiki kualitas hidup.
Efek samping akibat kemoterapi hanya
sementara.
Efek samping kemoterapi: mual-muntah,
mielosupresi, kelelahan, rambut rontok,
sariawan, ekstravasasi
Pemberian kemoterapi hrs
tenaga yg terlatih
Hrs menggunakan proteksi
Menggunakan proteksi dlm
menangani ekskresi pasien
sampai 48 jam post kemoterapi
Perawat harus memahami seluruh
aspek kemoterapi
Bekerja sesuai dengan prosedur
Kontak dengan obat sitostatika
bukanlah hal yang menakutkan .
TERIMA KASIH