Anda di halaman 1dari 3

RSUD Depati Hamzah Dokter Interensip 2017

SOP MENINGITIS TB
Pengertian Meningitis tuberkulosis adalah radang selaput tak akibat komplikasi tuberkolasa
primer

Kode Penyakit ICD X : A17.0


Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa secara autoanamnesa atau alloanamnesa
Gejala :
Malaise
Anoreksia
Demam
Nyeri kepala semakin memberat
Perubahan mental
Penurunan kesadaran
Kejang
Kelemahan satu sisi
2. Pemeriksaan fisik:
a. Pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik menyeluruh
b. Pemeriksaan neurologis: pemeriksaan GCS, pemeriksaan saraf kranialis,
kekuatan motorik (hemiparesis), pemeriksaan funsduskopi (tuberkel pada
khoroid dan papil edema sebagai tanda peningkatan tekanan intrakranial)
3. Kriteria Diagnosis:
Memenuhi kriteria anamnesis, pemeriksaan fisik serta pemeriksaan imaging dan
cairan serebrospinal (jika tersedia sarana)
4. Diagnosis Banding:
Meningitis bakterialis
5. Pemeriksaan Penunjang:
a. Pemeriksaan darah rutin seperti elektrolit, kadar gula darah, fungsi ginjal
(ureum dan kreatinin), Masa pembekuan darah (CT dan BT), profil lipid,
fungsi hepar (SGOT/SGPT) direkomendasikan bila ada indikasi tertentu dari
hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
b. CT Scan atau MRI kepala dengan kontras
c. Thorax foto
d. Tes HIV
e. EKG
f. Pemeriksaan mikrobiologi: pewarnaan langsung dengan ZN, kultur Ogawa,
RSUD Depati Hamzah Dokter Interensip 2017

GeneXpert (jika tersedia sarana)


5. Penatalaksanaan :
a. Penderita sebaiknya dirawat di perawatan intensif
b. Perawatan pasien meliputi kebutuhan cairan dan elektrolit, kebutuhan gizi,
posisi penderita, perawatan kandung kemih dan defekasi
c. Medikamentosa:
a) Isoniazid (INH) 10-2-mg/kgbb/hari (anak), 400mg/hari (dewasa).
b) Rifampisin 10-20mg/kgbb/hari, dosis 600mg/hari dengan dosis tunggal
(dewasa)
c) Etambutol 25mg/kgbb/hari sampai 150mg/hari
d) PAS (Para-Amino-Salicilyc Acid) 200mg/kgbb/hari dibagi dalam 3
dosis dapat diberikan sampai 12g/hari.
e) Streptomisin IM kurang lebih 3 bulan dengan dosis 30-50mg/kgbb.hari.
f) Kortukosteroid; prednison 2-3mg/kgbb/hari (dosis normal), 20mg/hari
dibagi dalam 3 dosis selama 2-4 minggu kemudian diteruskan dengan
dosis 1mg/kgbb/hari selama 1-2minggu. Deksemethasone IV (terutama
bila edema otak) dengan dosis 10mg setiap 4-6jam. Bila ,embaik dapat
diturunkan sampai 4 mg/6jam.
6. Tatalaksana operatif :
Jika terdapat tanda
7. Edukasi:
a. Penjelasan sebelum MRS (rencana rawat, biaya, pengobatan, prosedur,
masa dan tindakan pemulihan dan latihan, manajemen nyeri, risiko dan
komplikasi)
b. Penjelasan mengenai stroke iskemik, risiko dan komplikasi selama
perawatan
c. Penjelasan mengenai faktor risiko dan pencegahan rekurensi
d. Penjelasan program pemulangan pasien (Discharge planning)
e. Penjelasan mengenai gejala stroke dan apa yang harus dilakukan sebelum
dibawa ke RS.
7. Prognosis:
a. Ad vitam : dubia ad bonam
b. Ad sanationam: dubia ad bonam
c. Ad fungsional: dubia ad bonam
Sarana dan a. Palu reflex
Prasarana b. Spygmomanometer
RSUD Depati Hamzah Dokter Interensip 2017

c. Termometer
d. Garpu tala (penala)
e. Medikamentosa
Kewenangan 1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
Diagnosis dan tata laksana awal (ABC & resusitasi rujuk)
2. PPK 2 (RS Tipe B dan C)
Tata laksana medis dan bedah sesuai dengan indikasi dan ketersediannya
fasilitas
3. PPK (RS Tipe A)
a. Tata laksana medis komprehensif
a. Tata laksana operatif

Anda mungkin juga menyukai