Anda di halaman 1dari 4

Tabel 7.

Nitrogen dan karbon dioksida pada berbagai


Permeabilitas konstan dari sampel core f tekanan
untuk udara pada berbagai tekanan. (permeabilitas konstan isooctane 2,55 Md.)
( permeabilitas konstan liquid : 170 Md )
Tabel 8.
Factor b
untuk
sampel

Gambar 4.
Permeabilitas konstan dari sampel core K Permeabilitas
umtuk hydrogen, udara dan karbon dioksida dari isooctane
pada berbagai tekanan (Millidarcy)

Gambar 7.
Permeabilitas konstan dari sampel core M
Gambar 5. untuk hydrogen, Nitrogen dan karbon dioksida
Permeabilitas konstan dari sampel core C pada berbagai tekanan
untuk hydrogen, udara dan karbon dioksida pada (permeabilitas konstan isooctane 10,45 Md.)
berbagai tekanan
(permeabilitas konstan isooctane 32,1 Md.) permeabilitas seperti yang didefinisikan oleh
Gambar 6. API Kode No. 27' tergantung pada sifat cairan
yang digunakan. Jadi, dimungkinkan untuk
menentukan permeabilitas konstan hanya dari
karakteristik media berpori, dengan
memperhitungkan fenomena slip; eksperimental
hal ini dilakukan hanya dengan ekstrapolasi
permeabilitas- gas itu ditentukan pada berbagai
tekanan tekanan yang tak terbatas. Dalam
Permeabilitas industri minyak permeabilitas sampel core
konstan dari sampel core L untuk hydrogen,
diukur untuk menetapkan korelasi geologi dan
untuk perhitungan kuantitatif dari besarnya
produksi. Dalam perhitungan ini beberapa
perkiraan harus dibuat, sehingga tidak perlu
mengetahui permeabilitas dengan tingkat akurasi
yang tinggi. Selain itu, oil sand pada umumnya
tidak homogen sehubungan dengan
permeabilitas, sehingga perlu untuk rata-rata
VII. Apparatus dan Prosedur
nilai untuk interval produktif yang diberikan;
dan, lebih jauh lagi, permeabilitas yang diukur Penentuan permeabilitas
dalam laboratorium pada sampel yang telah
Pada penentuan permeabilitas ada beberapa
diambil dan kering mungkin tidak mewakili
point penting yang perlu diperhatikan.
formasi seperti yang ada di bawah tanah (seperti
yang di formasi), karena berkurangnya clay 1. Kemurnian cairan: suspensi dan
ataupun materal lain yang terhidrasi. kontaminan koloid dapat menyumbat
sampel, sehingga menghambat
Oleh karena itu, jelas bahwa perbedaan
permeabilitas.
antara permeabilitas cairan dan permeabilitas 2. Saturasi media berpori: semua bagian
gas pada tekanan atmosfer dalam banyak kasus- sampel harus tersatu rasi dengan baik.
setidaknya untuk formasi yang permeabilitasnya Bila masih terdapat gelembung udara
tidak cukup besar- tidak terlalu penting untuk akan menurunkan nilai permeabilitas.
tujuan practical.
Peralatan (apparatus) terlihat pada gambar
Untuk formasi yang permeabilitasnya berikut.
rendah, meskipun perbedaan nya cukup kecil,
A1 dan a2 adalah tempat sample yang akan
presentase perbedaanya banyak (lihat Tabel 9),
diukur. Kedua sampel dipasang pada bola gelas
sehingga dalam kasus ini disarankan untuk
yang pas sehingga tidak dapat dipasang pada
memperhitungkan fenomena yang dibahas disini
tempat yang lain.
sebelumnya.
Filter kaca menyatu langsung diantara
sambungan. Dengan menempatkan sampel pada
masing-masing sambungan, seperti pada
gambar, sampel dapat diukur secara bersamaan.

B1 dan b2 berfungsi sebagai manometer. Ketika


perbedaan tekanan yang kecil harus ditentukan,
cairan yang digunakan untuk penentuan Sebelum penentuan dimulai, aparatus harus diisi
permeabilitas juga berfungsi sebagai cairan dengan cairan dan sampel harus jenuh/
manometer. Jika perbedaan tekanannya besar tersaturasi. Untuk itu, labu F, pipa koneksi, dan
maka pipa manometer berisi merkuri. bagian tengah d harus diisi dengan merkuri
tidak boleh ada udara pada M. Wadah d
C adalah peralatan tambahan yang digunakan
kemudian dikosongkan melalui tabung sisi e
untuk menyaring kotoran pada cairan.
dengan pompa minyak vakum putar. Ketika
D adalah wadah dengan kapasitas sekitar 700 ml sudah berhasil mendapatkan 0,5 mm merkuri
sebagai tempat cairan yang terpindahkan oleh tabung sisi g direndam dengan wadah yang
merkuri. Merkuri lewat dari labu Mariotte f berisi cairan baru yang akan digunakan. Keran g
melewati pipa/ aliran sentral menuju ke wadah d dibuka sedikit demi sedikit sehingga cairan
dengan pengaruh perbedaan tekanan yang tersedot pelan-pelan. Cairan volatile akan
konstan. Dengan memasang jalu/ choke dobel mendidih dengan cepat sesaat setelah memasuki
bor (K), d dapat berhubungan dengan apparatus wadah d jika tekanan lebih rendah dari tekanan
atau dengan tube e. uap. Turbulensi pada cairan sesaat setelah
melewati keran mencegah pendidihan. Cairan
sehingga hampir sepenuhnya dibebaskan dari
gas-gas terlarut seiring dengan mengalir ke
wadah d yang sangat penting untuk saturasi pada
sampel.

Sampel dan manometer sementara dikosongkan


melalui tabung i, yang telah diganti dengan
overflow h dengan cara memompa difusi
merkuri. Dengan tujuan kedua manometer harus
tertutup. Dengan sampel permeabilitas rendah,
dapat menghemat waktu dengan mengosongkan
manometer yang rendah.

Sesaat setelah tekanan mencapai 0,1 mm


merkuri, keran k diputar sehingga terjadi
koneksi/ hubungan antara wadah d dan bagian
kosong pada apparatus. Dengan pengaruh
tekanan atmosphere, dan tekanan hidrostatik dari
merkuri, cairan melewati apparatus dan
mengisinya. Dengan terus memompa selama air, sementara titik-titik gas jika terbebaskan dari
proses pengisian, sisa gas dipindahkan oleh uap cairan akan dikeluarkan.

Anda mungkin juga menyukai