Anda di halaman 1dari 2

Ribuan Siswa Sekolah di Semarang Belajar Pengelolaan Sampah

Rabu, 10 Mei 2017 | 15:49 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Kreatifitas mengelola sampah sangat diperlukan. Salah


satunya melalui program bank sampah.
"Ini diperlukan agar lingkungan menjadi bersih," ujar Erni Guntarti Tjahjo Kumolo di
hadapan ribuan siswa SD, SMP, SMA se-Kota Semarang, pada acara edukasi pengelolaan
sampah di Balaikota Semarang, Rabu (10/5/2017).

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini
mengusung tema Gembira Bersama Kelola Sampah Menuju Cara Hidup Sehat. Pada
kesempatan itu istri Mendagri juga melontarkan pertanyaan seputar sampah.
"Siapa yang bisa menyebutkan tiga contoh sampah organik?, tanyanya. Salah seorang siswa
SD, Khasanah, spontan langsung menjawab dengan lantang. "Saya Bu, daun, sisa makanan
dan sisa buah-buahan," ucapnya. Usai menjawab, siswa yang menjawab pertanyaan dengan
benar itu memperoleh hadiah sepeda.

Acara yang diprakarsai oleh KLH bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang dan
Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja itu bertujuan untuk meningkatkan
kepedulian dan peran aktif pelajar dalam mengelola sampah mulai sumbernya. Kegiatan itu
juga sebagai salah satu upaya mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020.
Pemerintah Kota Semarang pun mengapresiasi kegiatan ini. Terlebih yang disasar adalah
siswa siswi SD, SMP, SMA/SMK yang merupakan generasi penerus. Dengan demikian,
pemberian pendidikan dan pemahaman yang benar tentang cara mengelola sampah harus
dilakukan sejak dini.

Menyikapi persoalan sampah, Pemerintah Kota Semarang pun sudah melakukan berbagai
upaya, antara lain mengelola sampah menjadi pupuk organik dan gas metan. Pengelolaan
sampah tersebut dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Denmark.

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan Landfilled Gas System, yaitu mengubah
limbah sampah menjadi energi listrik (1,5megawatt), pembuatan instalasi pengolahan air
limbah komunal, membentuk kelompok masyarakat peduli lingkungan serta memberdayakan
bank sampah yang ada di masyarakat.
Rencananya, di akhir tahun nanti akan diadakan lomba kebersihan sekolah dan pemilihan
sekolah terbersih dan terkotor. Kegiatan itu dimaksudkan untuk memacu semangat pihak
sekolah agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Editor: Latief

Alamat akses
htpp://regional.kompas.com/reda/2017/05/10/15495931/ribuan.siswa.sekolah.di.semarang.bel
ajar.pengelolaan.sampah. Diakses pada, Rabu, 10 Mei 2017 pukul 15.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai