Anda di halaman 1dari 2

a Kriteria Inklusi 27

1 Kelompok Kasus
a) Pasien DMT2 dengan ulkus diabetik.
b) Jenis kelamin laki-laki
c) Berusia 40-75 tahun.
d) Bersedia menjadi subjek penelitian yang dibuktikan dengan
penandatanganan informed consent.
2 Kelompok Kontrol
a) Pasien DMT2 tanpa ulkus diabetik.
b) Jenis kelamin laki-laki
c) Berusia 40-75 tahun.
d) Bersedia menjadi subjek penelitian yang dibuktikan dengan
penandatanganan informed consent.

b Kriteria Eksklusi 27
1) Kelompok Kasus
a) Terdapat infeksi pada area pengukuran
b) Terdapat gangrene area pengukuran
c) Pasien dengan deep vein thrombosis (DVT)
d) Pasien dengan gagal jantung
e) Pasien dengan dislipidemia
f) Pasien dengan edema kaki
g) Pasien tidak mengkonsumsi obat penurun tekanan darah 12 jam sebelum
dilakukan pemeriksaan pada subjek yang juga menderita hipertensi.
h) Pasien tidak kooperatif
Kelompok Kontrol
a) Terdapat infeksi pada area pengukuran
b) Pasien dengan deep vein thrombosis (DVT)
c) Pasien dengan neuropati, iskemik ataupun keduanya
d) Pasien dengan gagal jantung
e) Pasien dengan dislipidemia
f) Pasien dengan edema kaki
g) Pasien tidak mengkonsumsi obat penurun tekanan darah 12 jam sebelum
dilakukan pemeriksaan pada subjek yang juga menderita hipertensi.
h) Pasien tidak kooperatif

Menurut berat ringannya lesi, kelainan kaki diabetik dibagi dalam


enam derajat menurut Wagner, yaitu ; Sistem Klasifikasi Kaki
Diabetik, Wagner.
Derajat Lesi
0 Kulit utuh; ada kelainan bentuk kaki akibat neuropati
1 Tukak superfisial
2 Tukak lebih dalam
3 Tukak dalam disertai abses dengan kemungkinan selulitis dan
atau osteomielitis
4 Gangren jari
5 Gangren kaki

Anda mungkin juga menyukai