DOKUMEN 1
FORMULASI DAN
PENGEMBANGAN PRODUK
1
I. TINJAUAN TENTANG OBAT
2
bekerja cepat dan efektif sebagai antipiretik. Dengan dosis ini laju
metabolism juga meningkat. Pada dosis toksik obat ini justru
memperlihatkan efek piretik sehingga terjadi demam dan hyperhidrosis
pada keracunan berat. (Farmakologi dan Terapi, Edisi 4, 211)
III. ORGANOLEPTIS
Warna : Hablur, umumnya seperti jarum atau lempengan
tersusun, atau serbuk hablur putih. ( FI V : 137 )
Bau : Tidak berbau atau berbau lemah ( FI V : 137 )
Rasa : Asam ( FI III : 43 )
IV. MIKROSKOPIS
Bentuk kristal : Umumnya seperti jarum atau tersusun, atau serbuk
hablur. ( FI V : 13 )
mlm.nih.gov )
3. Ukuran / distribusi ukuran partikel : panjang 5
10 m, lebar 0,5 m. ( Zhen Huang, dkk, 2005 )
4. Sifat alir : Jelek
5. Kompaktibilitas : Baik
6. Higroskopisitas : Stabil di udara kering; di dalam udara lembah
secara bertahap terhidroliksa menjadi asam salisilat dan asam asetat
( FI V : 137 )
7. Polimorfisme : Tablet kebanyakan monoklin, biasanya
memanjang, tetapi ortorombik dan triklinik kadang juga ditemukan
( Merak index, Edisi 7th : hal 12 ).
3
Kelarutan : laSukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, larut
dalam kloroform dan dalam eter, agak sukar larut dalam eter mutlak.
( Farmakope Indonesia Edisi V, hal : 144 )
pKa : 3,5 (Codex 12th hal 74)
Profil Kelarutan terhadap pH :
Laju Disolusi : Toleransi dalam waktu 30 menit harus
tidak kurang dari 80% C9H8O4 dari jumlah yang tertera pada etiket.
( Codex 12th ed, hal : 742 )
Koefisien Partisi : Kalkulasi dengan menggunakan metode
fragmentasi berdasarkan kontribusi / terhadap lipotititas dan
menggunakan program.
VII. STABILITAS
1. Stabilitas Bahan Padat
2. Stabilitas Larutan
Terhadap Pelarut : Sukar larut dalam air
Terhadap pH :
Terhadap Cahaya :
Terhadap Oksigen : Aspirin stabil terhadap udara kering ( The
Merck Index 7th edition, volume 1, hal : 12 )
4
Aspirin tidak kompatibel dengann asam bebas, garam besi, kalium dan
natrium. Iodida dengan alkali hidroksida, karbonat dan stearate.
Hidrolisis aspirin terjadi pada campuran dalam garam yang mengandung
air. Larutan alkali asetat dan sitrat, serta alkali melarutkan aspirin namun
larutan yang dihasilkan dengan cepat mengidrolisis untuk membentuk
asam salisilat dan asam asetat. Dalam campuran padat, aspirin telah
menghasilkan asetat lain seperti paracetamol, hematropin, ephedrine,
fennilpropanolamin dan kodein fostat. Aspirin juga tidak kompatibel
terhadap antihistamin.
( Codex 12th ed. Hal : 743 )
5
Nama Obat Jadi Efek Samping
Bobot Netto Aturan Pakai
Bentuk Sediaan Nomor Registrasi
Komposisi Obat Nomor Batch
Dosis Tanggal Kadaluarsa
Nama Pabrik Cara Penyimpanan
Indikasi Logo Golongan Obat.
Kontraindikasi
RANCANGAN BROSUR
o Komposisi
o Dosis
o Nama Obat Jadi
o Farmakologi
o Indikasi
o Kontraindikasi
o Efek Samping
o Peringatan dan Perhatian
o Nomor Registrasi
o Nama Pabrik
o Berat, Netto
o Bentuk Sediaan
o Aturan Pakai
o Interaksi Obat
6
XI. PENENTUAN WAKTU KADALUARSA
Dicari data T1/2 terbesar pada suhu tertentu
Dicari orde reaksi yang diikuti bahan aktif
Dihitung harga K (Konstanta Kecepatan Reaksi) dengan rumus
o Log (Co-Ct) = Log Co Kt / 2,303 saat T1/2 Ct = Co
o Log Ct = Log Co Kt / 2,303
o K = Log 2 x 2,303 / T1/2
Dihitung waktu saat bahan aktif tinggal 90% (T90) dengan rumus
o T90 = Log 0,9 x 2,303 / K
o
o Dosis
o
o Kecil Besar
o
o CL Kompaktibilitas
o
o Baik Jelek
o
o Aliran Stabilitas terhadap suhu, air
o
o Baik Jelek Baik Jelek
o
o CL GK GB aqua GB
non aqua
o
o
o
o
o
o Jum
o o % o % o Jum
o Nama lah tiap
No o Fungsi rentang yang lah 400
Bahan tablet 400
. pemakaian dibuat tablet (g)
(mg)
o o o
o o o o
1.
o o o
o o o o
2.
o o o
o o o o
3.
o o o
o o o o
4.
o
o
o Malang, 28 Februari 2017
o
o Bagian Formulasi dan Pengembangan Produk
o o
No o Nama o TTD
o .
o o Mina gusnita
o
1. olfi
o
o Yovie echa R o
2.
o o M dicky
o
3. wijayanto