Anda di halaman 1dari 3

Sulitnya Merubah Mental.

Memulai usaha mandiri, ternyata tidak semudah seperti dalam teori, masalah kesiapan dan
merubah MENTAL merupakan hambatan utama untuk bisa menjadi pengusaha mandiri.
Apalagi jika seseorang yang sudah ber tahun-tahun bahkan sudah belasan tahun mendapat
gaji tetap dan mencicipi nikmat nya fasilitas dari kantor, perubahan itu tentu sulit. Sikap
Mental adalah sikap manusia yang sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Modal besar, punya segudang teori usaha, ternyata itu belum cukup untuk bisa lancar
memulai usaha. Mempersiapkan mental sebagai pengusaha ternyata adalah salah satu syarat
utama untuk dapat berhasil menjadi pengusaha mandiri.

Perubahan mental ini lebih di fokuskan pada merubah mental yang tadinya sebagai seorang
karyawan menjadi mental seorang usahawan mandiri. Terutama mental menghadapi resiko.

Harus Belajar Menghadapi Resiko.

Banyak orang selalu beranggapan bahwa untuk memulai usaha mandiri itu sesuatu yang
riskan, wirausaha itu sesuatu yang penuh resiko, dunia bisnis itu kejam. Akibatnya karena
takut dengan resiko, banyak orang menjadi kesulitan untuk bisa memulai usaha. Resiko pasti
akan selalu ada, tapi resiko bisa kita minimalisir. Bahkan seperti dunia ivestasi selalu
mengatakan high risk, high return.

Jika memang memulai usaha itu sesuatu yang riskan, tentu dunia ini sepi dari para pengusaha,
para penjual, pasar-pasar dan pusat-pusat perbelanjaan lainnya. Nyatanya sepanjang tahun
selalu bemunculan pengusaha baru yang sukses, dibangunnya pusat-pusat perbelanjaan, toko-
toko dipinggir jalan, produk-produk baru bermunculan. Itu menandakan bahwa dunia usaha
terus bergeliat sepanjang siang dan malam.

Orang-orang yang mengatakan bahwa dunia usaha itu penuh resiko karena ada beberapa
alasan utama yaitu :

Mereka belum terlatih untuk menjadi pengusaha. Ingat waktu anda belum bisa naik
sepeda, tentu jika mengemudikan sepeda itu sendiri akan penuh resiko. Anda perlu berlatih
keras untuk bisa mengemudikan sepeda sendiri.

Banyak pengusaha baru kurang kendali atau tidak terkendali. Walaupun Anda sudah
bisa mengendarai sepeda, yang namanya resiko jatuh mungkin tetap ada. Namun
mengendarai sepeda dengan melepaskan tangan dari kemudi tentu benar-benar penuh resiko.
Jika Anda orang yang tidak disiplin, tidak mempunyai rencana, dan tidak ada tekad yang
kuat, maka kendali-kendali yang ada dalam usaha tidak banyak berarti.

mereka melihatnya hanya dari sisi luarnya saja. Mereka melihat dunia usaha dari sisi
yang salah. Sebetulnya yang beresiko itu Anda, itu jika Anda tidak mempunyai keterampilan
dan keahlian yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha. Apalagi jika Anda belum melek
finansial.

Memulai bisnis seperti halnya belajar belajar bersepeda.

Sepandai-pandai orang tersebut, sekecil apapun kesalahannya bahwa orang itu akan
melakukan kesalahan tetap beresiko jatuh.

Ada yang mengajarkan bagaimana bersepeda, bagaimanapun bahwa orang itu akan
melakukan kesalahan dan tentu tetap beresiko jatuh.

Orang itu akan merasa bisa, jika ia sudah melampaui satu, dua atau mungkin beberapa puluh
kali bagaimana rasanya apa itu jatuh, itulah resikonya.

Kemudian dengan tiba-tiba Anda melihat ia tidak jatuh lagi, dia mulai mengayuh pedal,
sepeda itu mulai meluncur. Anda perhatikan ekspresinya, ia begitu senangnya dan lupa akan
lukanya. Karena sebuah dunia yang benar-benar baru terbuka baginya.

Tentukan bisnis yang anda ingin jalan kan. Cari pekerjaan yang sekiranya anda
sukai/cintai/hoby.

Ada dua jenis rasa cinta pada pekerjaan, cinta karena hoby, punya rasa senang
ketika proses bisnis itu berjalan. Dan cinta kerena bisnis itu menguntungkan
sehingga ingin mempertahankan.

Ide cemerlang inovatif atau amati bisnis orang yang sudah sukses, modifikasi,
terapkan.

Berpikir bahwa anda itu costumer

Yakin dan berpositif thinking, lalu lakukan!

Price. Harga menempati urutan pertama, sebab dengan harga yang tepat dapat
memberikan kepuasan tersendiri kepada costumer. Costumer anda dapat datang
dari tempat yang jauh hanya untuk mengejar harga yang sebenarnya hanya
mempunyai selisih beberapa ratus rupiah. Survey psa tentang harga sangat
dibutuhkan sehingga anda tidak menjual harga yang terlalu mahal dibanding
tempat lain. Upayakan minimal sama.

Service. Costumer suka akan pelayanan yang baik, usahakan anda atau pekerja
anda ramah dan murah senyum terhadap pelanggan, menyapa costumer dengan
lembut (tidak kaku, terkadang saya rasakan beberapa pelayan di mall yang
berniat baik menyapa tapa malahan kaku). Kecepatan anda dalam merespon
keluhan juga merupakan salah satu faktor pendukung kepuasan costumer. Ingat
costumer hanya ingin masalah dia cepat selesai, untuk itu jangan anda anggap
remeh.

Comfortable. Costumer senang datang ketempat anda jika dua faktor diatas
telah terpenuhi, juga ditunjang oleh kenyamanan tempat bisnis anda. Tempat
yang bersih dan rapih akan membuat nyaman costumer. Bisa jadi harga produk
anda lebih mahal beberapa rupiah dari tempat lain. Tapi jika anda memberikan
kenyamanan bisa jadi costumer akan lebih nyaman datang ke tempat anda. Ok,
Selamat berbisnis. Salam.

Tidak semua ilmu yang anda peroleh hanya cukup dengan membaca, bertanya,
melakukan praktek langsung atau sekedar surfing di internet. Adakalanya anda
harus merasakan langsung bagaimana sebuah proses bisnis terjadi dimana anda
berperan justru sebagai objek bisnis dari orang lain.

Anda mungkin juga menyukai