ABSTRAK
Pengembangan sumber daya air bisa dilakukan dengan memanfaatkan bangunan air
yang dibangun untuk dikembangkan menjadi unit pembangkit listrik berskala kecil (PLTA
minihidro). Studi ini diperlukan untuk mengidentifikasi potensi dan keuntungan dari
sebuah unit pembangkit.
Studi ini dilakukan untuk mengetahui besarnya energi paling efektif yang dapat
dilakukan berdasarkan kelayakan teknis maupun ekonomi. Studi ini berlokasi di
bendungan pandanduri swangi dengan memanfaatkan debit pada bendungan. PLTA
minihidro direncanakan untuk menambah fungsi dari bendungan dengan memanfaatkan
tinggi jatuh dan debit pada bendungan. Debit yang digunakan sesuai dengan pola operasi
waduk dengan 3 alternatif debit, perencanaan desain turbin menggunakan metode USBR,
untuk analisa ekonomi menggunakan parameter yaitu Benefit Cost Ratio (BCR) , Net
Present Value (NPV) , dan Internal Rate of Return (IRR)
Hasil kajian menunjukkan debit terlayak baik secara teknis maupun ekonomi yaitu
sebesar 2,43 m3/dtk serta dapat membangkitkan energi tahunan 3727 MWh. Pada studi ini
PLTA minihidro menggunakan turbin Francis dan generator sebesar 50 Hz. Secara
ekonomi biaya total perencanaan sebesar 14,43 milyar rupiah dengan nilai BCR 2,14, NPV
17,39 milyar rupiah, IRR 27,03% dan paid back period 5,99 tahun.
ABSTRACT
Water resource development can be done by utilizing the water building built to be
developed into a small-scale power generation units (hydropower minihydro). This study is
required to identify the potential and advantages of a generating unit.
This study was conducted to determine the most effective energy that can be done
based on the technical and economic feasibility. This study is located at the dam
Pandanduri swangi by utilizing head effective of dam. Hydropower minihidro planned to
add functionality by utilizing head dam fall and discharge at the dam. Discharge used in
accordance with the pattern of reservoir operation with 3 alternate discharge, turbine
design planning using USBR method, for economic analysis using parameters that Benefit
Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV) and Internal Rate of Return (IRR).
The results show, the most discharge both technicall and economic feasibility, that
is equal to 2.43 m3 / sec and can generate 3727 MWh of annual energy. In this study using
a mini-hydro hydropower Francis turbine and generator at 50 Hz. Economically, the
overall cost of 14.43 billion plan with BCR values of 2.14, 17.39 billion NPV, IRR 27.03%
and paid back period of 5.99 years.
DINDING HALANG
PAS. BETON Q Alt 1 +243,880 TANAH ASLI
Q Alt 1 +243,660
Debit desain : 4,28 m3/dt
1.20
Q Alt 1 +243,760
0.8m
+243,500
0.8m
Tinggi jatuh effektif : 29,20 m
DRAFT TUBE
200.0m
Daya teoritis :1225,33 kW
atau 1053,78 HP
Gambar 7. Desain Ambang Pada
Saluran Tail Race