Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajaran : PKK I


Pokok Bahasan : Post Natal Care
Sub Pokok Bahasan : Perawatan Payudara
Sasaran :
Hari/tanggal : Jumat, 28 April 2017
Waktu : 30 Menit
Tempat :

A. latar Belakang
Pasca melahirkan (masa nifas) merupakan masa atau keadaan selama enam
minggu atau 40 hari. Pada masa ini, ibu mengalami perubahan fisik dan alat-alat
reproduksi yang kembali ke keadaan sebelum hamil, masa laktasi (menyusui),
maupun perubahan psikologis menghadapi keluarga baru.
Pada masa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat
penting untuk merawat payudara terutama untuk memperlancarkan pengeluaran
ASI. Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa
menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang
merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini
mungkin. Dimana tujuan perawatan payudara setelah melahirkan, salah satunya
untuk meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjar-kelenjar air susu
melalui pemijatan. (Saryono dan Pramitasari, 2008).
Pemberian ASI ekslusif serta proses menyusui yang benar merupakan sarana
yang diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Selain itu dalam
proses menyusui yang benar, bayi akan mendapatkan perkembangan
jasmani, emosi dan spiritual yang baik dalam kehidupannya (Saleha, 2009).
Air susu yang pertama kali dikeluarkan adalah kolostrum mengandung
bahan-bahan yang berguna bagi bayi dan bisa menjaga kekebalan bayi.
(Saleha, 2009).
Agar produksi ASI pada ibu nifas lancar maka diperlukan berbagai
perawatan diantaranya perawatan payudara. Perawatan payudara adalah suatu
tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui)
untuk memperlancarkan pengeluaran asi (Indah Fedri, 2013).
Oleh karena itu penulis menyusun makalah ini dengan judul Perawatan
Payudara (Breast Care) pada Ibu Nifas.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan Pendidikan Kesehatan tentang cara perawatan
payudara post-partum, diharapkan ibu mampu memahami dan selanjutnya
melaksanakan perawatan payudara dengan mandiri dan benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan ibu
mampu:
a. Menjelaskan pengertian dari perawatan payudara..
b. Menyebutkan 3 dari 5 manfaat perawatan payudara.
c. Menyebutkan 4 dari 7 akibat dari tidak melakukan perawatan
payudara.
d. Menyebutkan alat dan bahan yang di gunakan dalam melakukan
perawatan payudara.
e. Melakukan redemonstrasi perawatan payudara.

C. Materi ( terlampir )
1. Pengertian Perawatan Payudara
2. Manfaat Perawatan Payudara
3. Akibat Tidak Melakukan Perawatan Payudara
4. Alat dan bahan yang harus digunakan dalam Perawatan Payudara
5. Cara Perawatan Payudara

D. Metode Penyuluhan
- Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya Jawab

E. Proses Kegiatan Penyuluhan


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
.

4 Menit Pendahuluan :

1. 1. Menyampaikan salam 1. Membalas salam

2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan dengan aktif

15 Menit Penjelasan materi :

2. 1. Pengertian Perawatan Mendengarkan dan memperhatikan


Payudara
2. Manfaat Perawatan
Payudara
3. Akibat Tidak Melakukan
Perawatan Payudara
4. Alat dan bahan yang harus
digunakan dalam Perawatan
Payudara
5. Cara Perawatan Payudara

3. 6 Menit Evaluasi :
Menjawab pertanyaan
Memberikan pertanyaan lisan

4. 5 Menit Penutup :

1. Menyampaikan hasil 1. Aktif bersama dalam


penyuluhan menyimpulkan

2. Memberikan salam 2. Membalas salam

F. Media
Media Penyuluhan yang digunakan:
1. Materi SAP
2. Leaflet
F. Evaluasi
1. Prosedur : Post tes dan redemonstrasi
2. Jenis : Lisan
3. Kriteria evaluasi :
- Ibu dapat menyebutkan 4 dari 5 kembali tujuan perawatan payudara
post-partum. dengan benar.
- Ibu dapat menyebutkan alat-alat apa saja yang digunakan untuk
- perawatan payudara post-partum dengan benar.
- Ibu menjelaskan kembali tentang cara perawatan payudara post-partum
dan melakukan redemonstrasi dengan benar.

G. Sumber
Soenarso, Perawatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit dan Puskesmas,
Depkes RI Jakarta, 1996-1997
Wendy Rose, Perawatan Kehamilan, Jakarta : Dian Rakyat, 1996
Hamilton, Persis Marry, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta :EGC,
1995.
Farrer, Helen,Perawatan Maternitas, Jakarta : EGC, 1999

Cimahi, 13 April 2015

Mengetahui

Dosen Pembimbing Praktikan

Windasari S.kep.,Ners,MAN Kelompok 4


LAMPIRAN

Materi
A. Pengertian
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara
yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi
darah dan mencegah tersumbatnya saluran payudara sehingga memperlancar
pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin,
yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. (Saleha,
2009)
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar
dan teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan
tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum (Saryono,
2009).
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan pada payudara
ibu setelah melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang
dilakukan saat merawat payudara agar ASI keluar dengan lancar
(Suririnah,2007).
Jadi perawatan payudara masa nifas adalah kegiatan yang dilakukan oleh
ibu pasca melahirkan sebagai upaya untuk memelihara kesehatan payudara
dan membantu memperlancar produksi ASI.

B. Manfaat dan tujuan perawatan payudara


- Manfaat Perawatan Payudara pada Ibu Nifas
1. Memperbaiki dan meningkatkan peredaran darah.
2. Meningkatkan kekencangan kulit payudara dan sekitarnya.
3. Meningkatkan produksi asi.
4. Mempercepat proses pengosongan kantung asi.
5. Mencegah sumbatan asi di saluran dan kelenjar susu sehingga asi
menjadi lancar.
6. Relaksasi payudara dan area dada.
7. Mencegah kanker payudara (karena ini menjadi metode sadari- yang
akan membantu deteksi dini adanya benjolan di pay udara).
8. Meningkatkan pengeluaran cairan limfa yang akan mencegah timbulnya
kanker dan membuang toksin yang tidak bermanfaat dari dalam tubuh.
9. Mengurangi munculnya guratan dan strechmark payudara.
10. Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan pu ting susu.
11. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi
untuk menyusu.
12. Mempersiapkan mental ibu untuk menyusui.

- Tujuan perawatan payudara adalah :


1. Memelihara kebersihan payudara
2. Melenturkan dan menguatkan puting susu
3. Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan
bayi
4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk
payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik.
5. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet
sewaktu dihisap oleh bayi.
6. Melancarkan aliran ASI
7. Mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat dikeluarkan
sehingga siap untuk disusukan kepada bayinya

C. Akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara


Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan
payudara sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi :
1. Puting susu mendelep
2. Anak susah menyusui
3. ASI lama keluar
4. Produksi ASI terbatas
5. Pembengkakan pada payudara
6. Payudara meradang
7. Payudara kotor
8. Ibu belum siap menyusui
9. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet.

D. Alat dan bahan


1. Kapas / kasa
2. Baby Oil / Minyak kelapa
3. Handuk besar dan 1 handuk kecil
4. 2 washlap, 2 buah baskom sedang masing-masing diisi air hangat
dan air biasa

Persiapan Ibu
1. Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan keringkan dengan
handuk.
2. Baju ibu bagian depan dibuka
3. Pasang handuk

E. Pelaksanaan Perawatan Payudara


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan
perawatan payudara pasca persalinan, yaitu:
1. Puting susu dikompres dengan kapas minyak selama 3-4 menit,
kemudian bersihkan dengan kapas minyak tadi.
2. Pengenyalan yaitu puting susu dipegang dengan ibu jari dan jari
telunjuk diputar kedalam 20 kali keluar 20 kali.
3. Penonjolan puting susu yaitu :
a. Puting susu cukup ditarik sebanyak 20 kali
b. Dirangsang dengan menggunakan ujung waslap
c. Memakai pompa puting susu
4. Pengurutan payudara:
a. Telapak tangan petugas diberi baby oil kemudian diratakan
b. Peganglah payudara lalu diurut dari pangkal ke putting susu
sebanyak 30 kali
c. Pijatlah puting susu pada daerah areola mammae untuk
mengeluarkan colostrums.
d. Bersihkan payudara dengan air bersih memakai waslap.
5. Perangsangan Payudara
Setelah selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat
dan dingin secara bergantian selama 5 menit (air hangat dahulu
kemudian air dingin). Kemudian pakailah BH (kutang) yang
menyangga payudara. Diharapkan dengan melakukan perawatan
payudara, baik sebelum maupun sesudah melahirkan, proses laktasi
dapat berlangsung dengan sempurna.

Anda mungkin juga menyukai