Anda di halaman 1dari 10

Achieving Operational Excellence and Customer

Intimacy: Enterprise Applications

Oleh :

Limas Moat Tambing 041311333207

Fitri Rachmadini 041511333225

Safana Mayasari 041511333235


Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Airlangga

Prodi Akuntansi
I. SISTEM PERUSAHAAN
Apakah Yang Dimaksud Dengan Sistem Perusahaan ?
Sistem perusahaan menampilkan serangkaian modul perangkat lunak
yang terintegrasi dan suatu database terpusat yang memungkinkan data untuk
dibagikan oleh banyak proses bisnis yang berbeda-beda dan area-area
fungisonal di seluruh perusahaan.
Database mengumpulkan data dari berbagai divisi dan departemen yang
berbeda dalam perusahaan, dan dari sejumlah besar proses bisnis yang penting
dalam manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan
pemasaran, serta sumber daya manusia, membuat data tersedia aplikasi yang
mendukung hampir seluruh aktivitas bisnis perusahaan secara internal.

Perangkat Lunak Perusahaan


Perangkat lunak perusahaan dibanngun berdasarkan proses bisnis yang
telah jelas, yang mencerminkan praktik pelaksanaan terbaik. Perusahaan yang
mengimplementasikan perangkat lunak ini pertama-tama harus memilih fungsi-
fungsi dari sistem yang mereka ingin gunakan dan kemudian memetakan
proses bisnis mereka terhadap proses bisnis yang telah ditetapkan dalam
perangkat lunak. Perusahaan akan menggunakan tabl konfigurasi yang
disediakan oleh pabrikan perangkat lunak untuk menyesuaikan aspek tertentu
dalam sistem kepada penerapannya dalam bisnis.
Jika perangkat lunak perusahaan tidak dapat mendukung cara organisasi
dalam menjalankan bisnisnya, maka perusahaan dapat menulis kembali
beberapa perangkat lunak untuk mendukung cara bekerjanya proses bisnis
mereka.

Nilai Bisnis Sistem Perusahaan


Sistem perusahaan membantu perusahaan untul memberikan tanggapan
dengan lebih cepat terhadap permintaan pelanggan untuk informasi atau
produk. Karena sistem tersebut mengintegrasikan data pesanan, produksi, dan
pengiriman, bagian produksi menjadi lebih terarah dalam memproduksi hanya
barang-barang yang telah dipesan pelanggan, membeli jumlah komponen atau
bahan mentah yang tepat untuk memenuhi pesanan, membagi produksi menjadi
beberapa tahapan, dan meminimalkan waktu suatu komponen atau barang jadi
berada dalam persediaan.
Sistem perusahaan menyediakan informasi yang jauh lebih berharga
untuk meningkatkan pengambilan keputusan manajemen. Kantor pusat
memiliki akses untuk memperbarui data setiap saat. Sistem perusahaan
memungkinkan bagi manajemen senior untuk mencari tahu setiap saat
bagaimana unit organisasional tertentu dalam bekerja, menentukan produk
yang paling menguntungkan dan kurang menguntungkan, serta menghitung
biaya bagi perusahaan secara keseluruhan.

II. SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN


Rantai Pasokan
Rantai pasokan (supply chain) perusahaan merupakan jaringan
organisasi dan proses bisnis untuk pengadaan bahan mentah, mengubah bahan
mentah menjadi setengah jadi atau barang jadi, dan mendistribusikan barang
jadi kepada pelanggan. Rantai pasokan menghubungkan pemasok, pabrik,
pusat distribusi, toko eceran, dan pelanggan untuk menyediakan barang dan
jasa dari sumber melalui konsumsi.
Barang mula-mula berasal dari bahan mentah, kemudian bergerak
melewati rantai pasokan, diubah menjadi barang setengah jadi, dan akhirnya
menjadi barang jadi. Barang jadi dikirimkan ke pusat distribusi dan dari pusat
didistribusikan kepada pengecer dan pelanggan. Barang dikembalikan mengalir
kearah yang berlawanan dari pembeli kepada penjual. Sebagai contoh rantai
pasokan sepatu Nike :

Bagian hulu dari rantai pasokan ini meliputi pemasok perusahaan,


pemasok untuk para pemasok, dan proses untuk membina hubungan dengan
mereka. Bagian hilir terdiri dari berbagai organisasi dan proses untuk
mendistribusikan dan mengirimkan produk kepada pelanggan akhir.

Sistem Informasi dan Manajemen Rantai Pasokan


Berbagai inefisiensi dalam rantai pasokan, seperti kurangnya suku
cadang, penggunaan kapasitas pabrik yang rendah, persediaan barang jadi yang
berlebihan, atau biaya transportasi yang mahal disebabkan oleh informasi yang
tidak akurat atau tidak tepat waktu.
Jika produsen memiliki informasi yang sempurna, maka memungkinkan
untuk mengimplementasikan strategi just in time (just in time strategy) yang
sangat efisien. Komponen-komponen akan datang tepat waktu dalam jumlah
yang tepat saat diperlukan dan barang jadi akan dikirimkan begitu mereka
meninggalkan lini perakitan.
Salah satu masalah yang sering muncul dalam manajemen rantai pasokan
adalah efek bullwhip (bullwhip effect), dimana informasi mengenai permintaan
suatu produk menyimpang dari biasanya ketika melewsti satu entitas ke entitas
selanjutnya di sepanjang rantai pasokan. Efek bullwhip dapat dikurangi dengan
mengurangi ketidakpastian mengenai permintaan dan penawaran ketika seluruh
anggota rantai pasokan memiliki informasi yang akurat dan terkini.

Perangkat Lunak Manajemen Supply Chain (Rantai Pasokan)

Fungsi dari :

SISTEM PERENCANAAN RANTAI PASOKAN

Memungkinkan perusahaan memperkirakan permintaan untuk produk, dan


merencanakan pengembangan sumber daya secara optimal.

SISTEM EKSEKUSI RANTAI PASOKAN

Mengelola aliran produk melalui pusat distribusi dan gudang untuk


memastikan bahwa produk yang dikirim ke lokasi tepat dalam cara yang paling
efisien. Mereka melacak status fisik barang, manajemen material, gudang dan
transportasi operasi, dan informasi keuangan yang melibatkan semua pihak.
Haworth Incorporated di ini Manajemen Gudang System (WMS)

Internet dan Rantai Pasokan Global

ISU RANTAI PASOKAN GLOBAL

Globalisasi mendorong Outsourcing manajemen gudang, manajemen


transportasi, dan terkait operasi untuk penyedia logistic dari pihak ketiga, seperti
UPS Supply Chain dan Schneider Logistics Services. Pelanggan dapat
memeriksa situs Web dengan aman untuk memantau persediaan dan pengiriman,
membantu mereka menjalankan rantai pasokan global menjadi lebih efisien.
PERUBAHAN PERMINTAAN RANTAI PASOKAN : DARI
MENDORONG MENJADI MENARIK MANUFAKTUR

Permintaan-Driven Supply Chains: Dari Push to Pull. Dengan kata lain, dari
system produk yang mendorong ke pelanggan menjadi pelanggan yang
menarik produk.
Rantai pasokan berbasis Internet masa depan beroperasi seperti sistem saraf logistic
secara digital. Ini menyediakan komunikasi multiarah antara perusahaan, jaringan
perusahaan, dan e-marketplaces sehingga seluruh jaringan rantai penawaran oleh
mitra, dapat segera menyesuaikan persediaan, order, dan kapasitas.

III. SISTEM MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN

Sistem CRM memeriksa pelanggan dari perspektif 3 sisi. Sistem ini menggunakan satu
set aplikasi terintegrasi untuk menangani semua aspek dari hubungan pelanggan,
termasuk layanan pelanggan, penjualan dan pemasaran.

Bagaimana sistem manajemen hubungan pelanggan membantu perusahaan


mencapai keintiman pelanggan?

Manajemen hubungan pelanggan (CRM) merupakan sistem yang mengintegrasikan dan


mengotomatisasi pelanggan dalam proses penjualan, pemasaran, dan layanan
pelanggan,. Perusahaan dapat menggunakan pengetahuan ini ketika mereka berinteraksi
dengan pelanggan untuk menyediakan layanan yang lebih baik untuk mereka dalam
menjual produk dan layanan baru. Sistem ini juga mengidentifikasi apakah pelanggan
yang dijadikan sasaran, menguntungkan atau nonprofitable. Paket perangkat lunak
manajemen hubungan pelanggan utama menyediakan kemampuan untuk kedua CRM
operasional dan CRM analitis churn rate / angka yang menunjukan pelanggan yang
berhenti menggunakan atau membeli produk atau jasa perusahaan. Termasuk modul
untuk mengelola hubungan dengan mitra menjual (Partner Relationship Management/
hubungan mitra manajemen) dan untuk Employee Relationship Management (ERM).
manajemen hubungan karyawan. Sistem CRM mengsupport pemasaran digambarkan
dalam bagan:
IV. APLIKASI PERUSAHAAN : PELUANG DAN TANTANGAN BARU

Anda mungkin juga menyukai