Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SITI NURHAPIZA

STAMBUK : A 221 14 088


KELAS :A

DETEKSI DAN SKRINING PEWARISAN SIFAT KETAHANAN


PENYAKIT POWDERY MILDEW PADA GENERASI BACKCROSS
TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) VAR TACAPA

Tanaman melon (Cucumis melo L.) adalah salah satu anggota familia
Cucurbitaceae. Tanaman ini merupakan tanaman hortikultura yang semakin banyak
dibudidayakan di Indonesia karena dapat dikonsumsi sebagai buah yang memiliki
rasa segar dan manis serta bergizi tinggi. Berbagai macam kultivar melon
dibudidayakan di Indonesia mendorong para pemulia tanaman untuk meningkatkan
varietas tanaman dengan beberapa teknik konvensional maupun modern. Salah satu
tujuan pemuliaan tanaman untuk menciptakan buah melon yang tidak hanya kaya rasa
dan bernilai gizi tinggi juga tahan terhadap beberapa macam penyakit.
Pengembangan pemuliaan tanaman melon di Indonesia telah banyak dilakukan
untuk merakit kultivar lokal yang unggul dan mampu bersaing dengan kultivar melon
impor serta mampu bertahan hidup di lahan kritis. Setiap kultivar memiliki karakter
fenotip beraneka-ragam dan khas, baik dari bentuk buah, rasa, warna daging, umur
simpan buah, dan ketahanannya terhadap penyakit. Para petani umumnya akan
membudidayakan melon yang menjadi unggulan di masyarakat, misalnya melon
dengan rasa manis, warna daging kuning, ukuran buah besar, dan memiliki daya
simpan yang lama. Dengan demikian peranan para pemulia tanaman melon sangat
penting untuk memproduksi kultivar unggulan yang dapat bersaing dengan kultivar
impor. Salah satu kultivar melon baru yang dikembangkan adalah kultivar Tacapa
yang merupakan hasil Testcross Action 434 X F1 PI 71795 [1, 7]. Buah melon
Tacapa yang memiliki karakter fenotip yang unik yaitu bentuk buah elliptical, warna
kulit buah hijau, warna daging buah kuning, net/jaring jelas dan kuat, dan memiliki
rasa manis. Keunggulan lain dari kultivar Tacapa adalah tahan terhadap penyakit
powdery mildew dan mampu ditanam pada kondisi cuaca yang tidak menentu (dapat
ditanam pada musim hujan dan kemarau), sehingga dapat dikembangkan sebagai
komoditi melon unggulan.
Pada tahun 2012 telah dirakit generasi baru Tacapa yaitu TP hasil persilangan
backcross untuk mengetahui pewarisan gen ketahanan penyakit powdery mildew
pada keturnan Tacapa. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk deteksi gen
ketahanan dan skrining pada generasi Tacapa backcross menggunakan penanda
molecular Sequence Characterized Amplified Region (SCAR).
Perakitan tanaman melon Tacapa dan persilangan backcross merupakan tahapan
untuk mendapatkan kultigen yang unggul yang kemudian dibudidayakan untuk
menjadi kultivar yang unggul sehingga menjadi salah satu benih tanamn melon yang
berkualitas. Tanaman backcross Tacapa yang kemudian dinamakan melon TP
didapatkan dengan menyilangkan tanaman melo Tacapa dengan induknya yaitu PI
371795.
Tanaman melon Tacapa telah menunjukkan keunggulan pada aspek ekonomis dan
Agronomis serta tahan terhadap penyakit powdery mildew. Gen ketahanan terhadap
powdery mildew (Pm-W) diwariskan dari tetua (PI 371795) kepada generasi
keturunannya yaitu Tacapa dan hasil persilangan backcross yaitu TP.

Anda mungkin juga menyukai