Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ilham Tobing

Kelas : Jurnalistik D
Nim : 1535300142

Sistemn Pers Otoriter

Perkembangan Pers otoriter berkembang pada abad ke-15

Samuel Johnson : Bahwa setiap masyarakat memiliki hak untuk mempertahankan ketertiban
dan perdamaian di depan umum, masyarakat berhak untuk melarang penyerbaran pendapat
yang cenderung berbahaya.

Alat kekuasaan yang efektif karena kemampuannya untuk melakukan salah satu(atau lebih)
dari beberapaa hal berikut :
menarik mengarahkan perhatian
Memberikan dan membantu perspepsi realitas
Membantu status legitimasi( legalitas)
Mempengaruhi pilihan dan sikap

Ciri-ciri Pers Otoriter

1. Media tidak dapat melakukan hal-hal yang dapat merusak wewenang yang ada.

2. Media harus tunduk selamanya kepada pemerintah.

3. Media menghindari perbuatan yang menentang moral dan politik.

4. Penyensoran dapat dibenarkan untuk menerapkan prinsip-prnsip yang dianut.

5. Kecaman yang tidak dapat diterima terhadap penguasa, penyimpangan dari kebijakan
resmi.

6. Wartawan tidak emiliki kebebasan dalamorganisasinya

Kelebihan dari pers otoriter


1. Konflik dalam masyarakat cenderung berkurang karena adanya pengawasan yang bisa
mengguncangkan masyarakat.

2. Mudah membentuk penyeragaman yang diharapkan, khususnya secara umum pada negara
yang sedang membangun yang memerlukan kestabilan.

Kekurangan pers otoriter

1. Adanya penekanan terhadap keinginan bebas berpendapat.

2. Mudah terjadi pembredelan penerbitan media massa yang cenderung menghancurkan


suasana pekerja.

3.Tertutupnya kesempatan berkreasi.

Sistem Pers Liberal

Pertama kali muncul pada abad ke -17 yang merupakan reaksi atas kontrol penguasa terhadap
pers. Teori pers liberal adalah merupakan perkembangan dari teori pers sebelumnya, yaitu
teori pers otoriter yang sangat mengekang kebebasan pers.

Pers yang benar-benar bebas dan independen hanya ada di sebagian kecil negara-negara
barat, memiliki karakter sebagai berikut
- Suatu sistem hukum yang memberikan perlindungan yang berarti bagi kebebasan
sipil.

- Tingkat pendapatan rata-rata yang tinggi dalam ekonomi(perkapita)


- Pemerintahan dalam sistem multi partai.
- Modal cukup atau perusahaan swasta diperbolehkan mendukung media
komunikasi berita.
- Tradisi yang mapan mengenai kemandirian Jurnalistik.

Pers Tanggung Jawab Sosial

Pers tanggung jawab sosial ini bagian dari sistem pers liberal.Ini reaksi atas libertanian

1. Pers tanggung jawab sosial ini memberitakan peristiwa sehari-hari dengan benar dan kata-
kata bisa dimaknai oleh khalayak ramai.

2.. Memberikan pelayanan sebagai forum untuk berkomentar dan politik.


3. Memproyeksi gambaran yang mewakili semua lapisan masyarakat.

4. bertanggungjawab atas perjanjian disertai penjelasan mengenai tujuan dan nilai-nilai


masyarakat.

5.Mengupayakan akses sepenuhnya pada peristiwa sehati berita-berita yang terupdate.

Pers Komunis

Dalam teori Soviet, kekuasaan itu bersifat sosial, berada di orang-orang, sembunyi di
lembaga-lembaga sosial dan dipancarkan dalam tindakan masyaraubar sebuakat.

Partai komunis memiliki kekuatan organisasi, dengan membentuk organ-organ akses dan
kontrol yang merubah sebuah populasi menjadi sebuah kekuatan termobilisir.

Ideologi partai politik mempengaruhi masyarakat. Sistem partai politik hanya untuk
kepentingan media tidak bisa mengkritik.

Media masa terintegrasi antara satu dengan yang lain ke dalam sistem, media masa
menghubungkan satu dengan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai