PENDAHULUAN
pada umumnya tidak mengalami pembusukan, seperti plastik, logam, dll. Akan tetapi
sampah B3 pada umumnya mengandung zat kimia. Seperti bekas suntikan,infus dll
Terkadang kita tidak menyadari bahwa sampah organik sangat banyak
jumlahnya dan memiliki nilai yang lebih bermanfaat seperti dijadikan kompos dan
pupuk dari pada dibakar yang hanya menghasilkan polutan bagi udara. Dengan
mengolah menjadi kompos akan membuat tanah menjadi subur karena kandungan unsur
hara bertambah. Pengolahan sampah organik untuk keperluan pembuatan kompos dapat
dilakukan secara sederhana. Dalam membuat kompos, khususnya untuk skala rumah
tangga, dibutuhkan suatu alat atau wadah yang disebut dengan komposter.
Komposter ini dapat terbuat dari tong plastik atau kotak semen yang
menggunakan starter EM4 dan MOL. Dalam penggunaan starter EM4 dan MOL tersebut
akan mempengaruhi hasil kompos dari komposter. Berdasarkan pernyataan di atas maka