Anda di halaman 1dari 3

PENENTUAN COSTING & PRICING

DI RUMAH SAKIT

KASUS : RUMAH SAKIT CAHAYA

Ada sebuah rumah sakit yang sedang berkembang dan berlokasi di yogyakarta ingin
menetukan costing dan pricing untuk penentukan biaya ESWL , segment pasar rumah
sakit tersebut adalah menengah keatas
Manajemen mematok biaya tindakan ESWL sebesar Rp 7.500.000 ( tujuh juta lima ratus
ribu rupiah

Pertanyaan yang muncul ?

1. Berapa unit cost pemeriksaan tiundakan ESWL yang sesungguhnya ?


2. Berapa harga jual sesungguhnya ?
3. Pada jumlah tindakan berapa dapat dinyatakan break even poit ?
4. Pada jumlah tindakan berapa dapat mengutup biaya operasional ?

Perhitungan unit cost dirumah sakit ( metode konvensional; ) sbb :

BIAYA LANGSUNG

NO KETERANGAN BIAYA
1 Sumberdaya manusia 2,250,000
2 BMHP 1.115.000
3 Alat medis 900.000
4 Alat non medis 550.000
5 ART 75.000
6 ATK & Cetakan 50.000
7 Laundry 45,000
8 Gedung 155.000
9 Makan / Gizi 125,000

UC BIAYA LANGSUNG 5.265.000


BIAYA PEMASARAN ?
MARGIN YG DIKEHENDAKI ?
CONTRIBUSI KE RS ?
HRG JUAL SESUNGGUHNYA ?
Untuk menetapkan berapa tarif yang harus dikenakan ?

Ada beberapa yang harus diperhatikan:

KEBIJAKAN TARIF :

1. COST BASED PRICING


2. DEMAND BASED PRICING
3. COMPETITION BASED PRICING

STRATEGI PENENTUAN TARIF :

1. UNIT COST
2. MARKET LEADER
3. ELASTICITY PRICE
4. SUBSIDI SILANG
5. KEMAMPUAN PASIEN
6. MARGIN YANG DIKEHENDAKI

TARIF YANG TERBAIK HARUS MENCAKUP :

1. BIAYA YANG DIKENAKAN


2. ABILITY & WILLINGNESS TO PAY
3. TARIP RS PESAING

STRUKTUR TARIP

tingkatan yang mempengaruhi nilai tarif, maka harus tahu darimana


mengembalikan uang yang didapat dan besarannya berapa ?

KOMPOSISI :

1. % PENGEMBANGAN
2. % LABA
3. % PEMASARAN
4. % BIAYA VARIABEL
5. % BIAYA TETAP

Anda mungkin juga menyukai