No.Dokumen : SOP/UKP/RJ/01
No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit : Kesepakatan
Halaman : 1/3
Kepala
Puskesmas Ambunten
Puskesmas
Tanda Tangan :
Ambunten
dr.Hj.Ariyanis Rasdyahati M.kes
19790117 200901 2 003
1. Pengertian Perdarahan antepartum adalah perdarahan dari jalan lahir yang terjadi pada usia
kehamilan 28 minggu atau lebih
2. Tujuan Untuk mencari penyebab perdarahan antepartum serta merencanakan
Tindakan selanjutnya agar morbiditas dan mortilitas ibu dan janin
dapat diturunkan.
3. Sk kepala puskesmas no
4. Referensi Rara Mutiara. Wordpress.Com/2009/04/04/perdarahan antepartum
5. Prosedur a. Alat : 1. Tensimeter
2. Doppler
3. Cairan infus
4. Tabung O2 lengkap
b. Bahan :-
6. Langkah - 1. Lakukan anamnesis lengkap meliputi paritas , HPHT, riwayat penyakit yang
Langkah pernah diderita serta riwayat obstetri yang lalu
6. Pasang infus
10. Lakukan pemantauan ketat terhadap keadaan ibu dan janin selama
perawatan
11. Bila selama perawatan keadaan ibu dan atau janin menjadi buruk atau timbul
perdarahan dengan volume >500 cc, segera lakukan seksio sesaria untuk
melahirkan jalan.Pada kehamilan aterm dengan plasenta previa totalis ,
Lakukan SC untuk melahirkan janin. Bila plasenta hanya menutupi sebagian
ostiu uteri dan laetak plasenta pada SBR bagian depan , dapat dicoba induksi
persalinan dengan amniotomi dan oksitosin drip
12. Pada kehamilan aterm dengan plasenta previa totalis , lakukan SC untuk
melahirkan janin. Bila plasenta hanya menutupi sebagian ostium uteri dan
letak plasenta pada SBR bagian depan , dapat dicoba induksi persalinan
dengan amniotomi dan oksitosin drip
13. Bila penyebab perdarahan adlah solusio plasenta dengan janin hidup,lakukan
SC untuk melahirkan janin segera
14. Pada pasien solusio plasenta dengan kematian janin dalam rahim . Bila bayi
tidak lahir setelah 6 jam , lakukan SC atas indikasi ibu
7. Bagan Alir
Lakukan anamnesis lengkap meliputi paritas , HPHT, riwayat
penyakit yang pernah diderita serta riwayat obstetri yang lalu
Pasang infus
DAFTAR TILIK
BUMIL DENGAN APB
NO PEMERIKSAAN LABORATORIUM YA TIDAK
1. Lakukan anamnesis lengkap meliputi paritas , HPHT, riwayat
penyakit yang pernah diderita serta riwayat obstetri yang lalu
2. Lakukan pemeriksaan fisik lengkap meliputi KU ibu, TFU, keadaan
dan letak janin serta pemeriksaan dengan spekulum untuk melihat
adanya perdrahan yang keluar dari ostium uteri
3. Lakukan pemeriksaan penunjang USG untuk memastikan umur
kehamilan , keadaan dan letak janin serta kemungkinan adanya
plasenta previa atau solosio plasenta yang menjadi penyebab
perdarahan
4. Lakukan pemeriksaan laboratorium untuk melihat adanya keadaan
anemia
5. Jelaskan pada pasien dan keluarganya mengenai keadaan
kehamilannya serta kemungkinan penyulit yang dapat timbul dan
beritahu bahwa pasien harus dirawat dirumah sakit
6. Pasang infus
7. Sediakan darah untuk kemungkinan keperluan transfusi `
8. Setelah diagnosa penyebab perdarahan ditegakkan rencanakan
tindakan selanjutnya
9. Bila perdarahan disebabkan oleh plasenta previa pada kehamilan
belum atermdengan keadaan ibu dan janin baik dilakukan perawatan
dengan harapan sampai kehamilan aterm
10. Lakukan pemantauan ketat terhadap keadaan ibu dan janin selama
perawatan
11. Bila selama perawatan keadaan ibu dan atau janin menjadi buruk
atau timbul perdarahan dengan volume >500 cc, segera lakukan
seksio sesaria untuk melahirkan jalan.Pada kehamilan aterm dengan
plasenta previa totalis , Lakukan SC untuk melahirkan janin. Bila
plasenta hanya menutupi sebagian ostium uteri dan laetak plasenta
pada SBR bagian depan , dapat dicoba induksi persalinan dengan
amniotomi dan oksitosin drip
12. Pada kehamilan aterm dengan plasenta previa totalis , lakukan SC
untuk melahirkan janin. Bila plasenta hanya menutupi sebagian
ostium uteri dan letak plasenta pada SBR bagian depan, dapat
dicoba induksi persalinan dengan amniotomi dan oksitosin drip
13. Bila penyebab perdarahan adlah solusio plasenta dengan janin
hidup,lakukan SC untuk melahirkan janin segera
14. Pada pasien solusio plasenta dengan kematian janin dalam rahim .
Bila bayi tidak lahir setelah 6 jam , lakukan SC atas indikasi ibu