Arsitektur III
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pendekatan program adalah sebagian pedoman dalam menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Asrama Mahasiswa Bina Nusantara.
Dalam melakukan pendekatan perencanaan dan perancangan tersebut menggunakan standar yang berkaitan dengan bangunan umum. Diharapkan melalui
pendekatan ini dapat mencapai hasil yang optimal dalam memenuhi fungsi ruang sesuai kebituhan persyaratan ruang dan estetika dalam tampilan arsitektur
secara keseluruhan. Dasar- dasar yang akan dibahas meliputi : Pendekatan Aspek Dungsional, Pendekatan Aspek Kontekstual, Pendekatan Aspek Teknis,
Pendekatan Aspek Kinerja, dan Pendekatan Aspek Arsitektural.
2. PEMAHAMAN UMUM
A. PENGERTIAN
Rumah Dalam arti umum, rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Tempat tinggal manusia
merupakan pusat kegiatan keluarga, pendidikan, pembentukan kepribadian dan nilai budaya suatu komunitas serta sebagai tempat persemaian
generasi yang akan datang yang dapat melambangkan peradaban manusia serta dapat menjadi cermin jati diri dan taraf hidup penghuninya
sebagai gambaran peri kehidupan dan penghidupan yang menyeluruh.
Profesi merupak pekerjaan yang dimiliki oleh tiap orang atau individu dimana individu itu ahli atau menguasai di dalam bidang yang
ditekuninya.
Fotografer atau juru foto (Bahasa Inggris: photographer) adalah orang-orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari
subyek gambar dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya, dan umumnya memikirkan seni dan teknik untuk menghasilkan foto yang
lebih bagus serta berusaha mengembangkan ilmunya. Banyak fotografer yang menggunakan kamera dan alatnya sebagai pekerjaan untuk
mencari penghasilan.
Universitas Langlangbuana
1
Studio Perancangan
Arsitektur III
arti dari rumah profesi bangunan yang terdiri darai ruangan-ruangan yang dijadikan tempat tinggal manusia,
dimana rumah itu menggambarkan cermin jati diri dan taraf hidup penghuninya sebagai gambaran peri kehidupan dan penghidupan yang
menyeluruh. Tujuannya penghuni merasakan kenyamanan tersendiri dalam beraktifitas dan meluangkan waktu setelah bekerja sesuai dengan
ptofesinya.
B. TUJUAN
Terwujudnya rumah tinggal yang bisa menunjang profesi sebagai fotografer.
Terwujudnya bangunan yang fungsional dan dapat berintegrasi dengan baik terhadap lingkungan.
Terwujudnya batasan antara rumah tinggal dengan profesi si penghuni agar sesuai dengan fungsinya sebagai rumah Tinggal.
C. SASARAN
Merencanakan dan merancang rumah tinggal yang nyaman, aman, sehat
Merencanakan dan merancang rumah tinggal yang dapat memudahkan aktifitas penghuni di dalam rumah.
Merencanakan dan merancang lahan maupun bangunan yang fungsional agar penghuni mendapatkan kelengkapan area dengan tatanan yang
baik.
Merencanakan dan merancang mengacu pada persyaratan desain yang sudah ditetapkan pada Kerangka Acuan Kerja.
D. BATASAN WILAYAH
Adapun batasan-batasan didalam perencanaan dan perancangan Rumah Tinggal Profesi ini yaitu dengan memperhatikan studi eksternal dan
internal dengan kata lain apakah akan mengganggu ketenangan perumahan sekitar.dan adapun batasan lain yaitu :
GSB (Garis Sempadan Bangunan) : luas jalan dikali 1 sama dengan Garis Sempadan Bangunan
KDB (Koefisien Dasar Bangunan) : 60% dari keseluruhan lahan
KETINGGIAN BANGUNAN : Dua Lantai
Universitas Langlangbuana
2
Studio Perancangan
Arsitektur III
BAB II
DATA DAN ANALISA
ANALISA INTERNAL
Analisa Penghuni Rumah
( Ada 2 Kriteria Penghuni)
1) Penghuni Tetap
(Keluarga) ANAK ANAK
IBU LAKI-LAKI PEREMPUAN
AYAH PEMBANTU
Universitas Langlangbuana
3
Studio Perancangan
Arsitektur III
Universitas Langlangbuana
4
Studio Perancangan
Arsitektur III
Universitas Langlangbuana
5
Studio Perancangan
Arsitektur III
Universitas Langlangbuana
6
Studio Perancangan
Arsitektur III
Besaran Ruang
PERABOT LUASAN
RUANG PENGGUNA
NAMA UKURAN(m) JUMLAH
Universitas Langlangbuana
7
Studio Perancangan
Arsitektur III
Ruang tidur Ayah Kasur 1,7x2,08 1
utama
Ibu 1
Kursi 0,37x0,46
Meja 1x0,6 1
Almari 0,6x1,62 1
Meja tv 1,52x0,48 1
1
Meja lampu 0,5x0,5
PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH
Universitas Langlangbuana
8
Studio Perancangan
Arsitektur III
Ruang tidur Anak ke Kasur 1x2,08 1
anak 1
Kursi 0,37x0,46 1
Meja 1x0,6 1
Almari 0,6x1,62 1
PERABOT LUASAN
RUANG PENGGUNA
NAMA UKURAN JUMLAH
Universitas Langlangbuana
9
Studio Perancangan
Arsitektur III
Ruang tidur Anak ke Kasur 1x2,08 1
anak 2
Kursi 0,37x0,46 1
Meja 1x0,6 1
Almari 0,6x1,62 1
PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH
Kursi 0,37x0,46 1
Meja 1x0,6 1
Almari 0,6x1,62 1
Universitas Langlangbuana
10
Studio Perancangan
Arsitektur III Total Luas perabot + sirkulasi (30 %) Luasan 3.9 x 3.9 = 15.2 m
PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH
closet 0,75x0,38 1
PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH
Universitas Langlangbuana
11
Studio Perancangan
Arsitektur III
Kamar Tamu Closet 0,75x0,38 1
mandi /WC
Bank mandi
PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH
Ibu
Meja makan 0,72x1,37 1
Ke 2 anak
tamu
Universitas Langlangbuana
12
Studio Perancangan
Arsitektur III
NAMA UKURAN JUMLAH
kursi 0,42x0,61 1
PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH
Kloset 0,45x0,55 2
Universitas Langlangbuana
13
Studio Perancangan
Arsitektur III
PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH
kursi 0,45x0,55 1
PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH
Universitas Langlangbuana
14
Studio Perancangan
Arsitektur III
Ruang Semua
Meja tv 1,76x0,60 1
keluarga anggota
keluarga
Sofa 0,78x2,03 1
PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH
Meja 1,20x0,60
Ruang Tamu Semua Sofa 1
penghuni Meja Lampu
0,78x2,03
1 set
0,5x0,5
1
Universitas Langlangbuana
15
Studio Perancangan
Arsitektur III
RUANG PENGGUNA PERABOT
LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH
Garasi mobil
Semua anggota 4,5x2 1
keluarga
PERABOT
RUANG PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH
Dapur Kulkas
Semua anggota 0,7x0,6 1
keluarga
Zink 0,5x0,78 1
kompor 0,8x0,46 1
Universitas Langlangbuana
16
Studio Perancangan
Arsitektur III
RUANG PERABOT
PENGGUNA LUASAN
NAMA UKURAN JUMLAH
Lemari 0,5x0,78 1
0,8x0,46 1
Luas Total
157.92 m
BUBLE
Universitas Langlangbuana
17
Studio Perancangan
Arsitektur III
Universitas Langlangbuana
18
Studio Perancangan
Arsitektur III
LANTAI 1 LANTAI 2
Universitas Langlangbuana
19
Studio Perancangan
Arsitektur III
SERVICE
SEMI
PUBLIK SEMI PRIVATE PRIVATE
PRIVAT
PUBLIK
LANTAI 1
LANTAI 2
ANALISA EKSTERNAL
LOKASI
Bangunan ini berada di Jl.Beruang kota Bandung
Universitas Langlangbuana
21
Studio Perancangan
Arsitektur III
lokasi
Foto lokasi
Keterangan:
1) Lokasi bangunan sangat strategis karena berada di pusat Kota
Bandung.
2) Arah hadap lokasi ini adalah menghadap ke timur sehingga sangat
ideal karena tersorot matahari pada pagi hari.
3) Lahan ini adalah lahan kavling yang berada di kawasan Jl. beruang
4) fasilitas pendukung di sekitarnya
Peta Lokasi
Taman, dll.
Gambar
Berdasarkan ukuran lahan di google earth lahan bangunan ini memiliki luasan tanah 200m dengan panjang kurang lebih 13m dal lebar 16m bisa dil
SITE
Universitas Langlangbuana
22
Gamba
Studio Perancangan
Arsitektur III
Lokasi
Rumah tetean
Site Existing
DATA EKSISTING
Universitas Langlangbuana
23
Sebelah Selatan Rumah tetangga
Studio Perancangan
Arsitektur III
Universitas Langlangbuana
24
Studio Perancangan
Arsitektur III
B PENJELASAN
T
Bagian depan bangunan/fasad yang menghadap arah timur akan
mendapat intensitas cahaya yang tinggi dan lama pada waktu pagi hari
Lokasi hingga siang hari.
SOLUSI
Matahari Sore Matahari Pagi
Cahaya matahari bisa di manfaatkan untuk pencahayaan alami akan
tetapi perlu pertimbangan untuk penempatan posisi bukaan dengan
menambah filter pada depan bukaan.
ANALISA KEBISINGAN
Universitas Langlangbuana
25
Studio Perancangan
Arsitektur III
KETERANGAN :
KETERANGAN :
Penjelasan :
Kebisingan tinggi : karena pada arah utara dan selatan dari Site Tapak terdapat jalan sebagai akses keluar masuknya kendaraan dan
orang orang sekitar, di katakan tingi karena memiliki tingkat suara yang tinggi.
Kebisingan sedang : karena pada arah timur dari Site Tapak tersebut terdapat taman dimana terdapat banyak orang yang akan
beraktifitas sehingga mengakibatkan frekuensi suara yang cukup lumayan tinggi.
Kebisingan rendah : karena pada arah barat dari Site Tapak terdapat rumah tetangga yang bisa di katakan kebisingan rendah. Dalam
rumah itu di dalamnya memiliki suara yang gaduh sesuai dengan kondisi yang dilakukan pada penghuni rumah tetangganya.
Universitas Langlangbuana
26
Studio Perancangan
Arsitektur III SOLUSI HASIL ANALISA KEBISINGAN
Pada bagian ini tingkat kebisingannya tinggi cocok
untuk site taman,penghijauan ataupun sebagai kolam
ikan pada rumah yang akan di rencanakan. Tingkat lalu
lalang yang tinggi berdampak juga pada polusi udara
yang akn masuk ke dalam bngunan.
Bangian tanda biru pada lokasi tingkat ke bisingannya rendah cocok Pada bagian ini tingkat kebisingannya sedang maka cocok untuk ruangan-
di gunakan untuk penempatan ruang private karena membutuhkan ruangan semi Publik maupun public. Alasannya karena ruang public di
kedap suara. Contoh ruang kerja dan kamar tidur utama. gunakan untuk penggunan massa banyak maka posis tanda kuning cocok di
gunakan untuk area Ruang tamu,teras,area tangga,dan kamar tamu.
Universitas Langlangbuana
27
Studio Perancangan
Arsitektur III
Lokasi
Akses dari arah Jalan Tupai Akses dari arah Jalan Macan Akses dari arah Jalan Macan
Universitas Langlangbuana
28
Studio Perancangan
Arsitektur III
ANALISA VIEW
PENJELASAN
Lambang segitiga pada gambar menunjukkan view masuk dilihat dari jalan di
sekitar site dengan 30 sudut pandang manusia
Pada depan site yang di beri tanda lingkaran menunjukkan view yang bagus untuk
diberi penekanan/ aksentuasi yang dapat menunjukkan identitas rumah.
Universitas Langlangbuana
29
Studio Perancangan
Arsitektur III
PENERAPAN
PENJELASAN Untuk menentu garis sempadan bangunan yaitu, keseluruhan lebar jalan
seluruhnya dibagi 2.
Garis Sempadan adalah garis batas luar pengaman yang Maka ( 3 m : 2 ) =1,5m
ditetapkan dalam mendirikan bangunan dan atau pagar
yang ditarik pada jarak tertentu sejajar dengan as jalan,
tepi luar kepala jembatan, tepi sungai, tepi saluran,
kaki tanggul, tepi situ/rawa, tepi waduk, tepi mata air,
as rel kereta api, jaringan tenaga listrik dan pipa gas,
tergantung jenis garis sempadan yang dicantumkan. Di
bagian luar dari garis ini, pemilik tanah tidak
diperkenankan untuk mendirikan bangunan.
Universitas Langlangbuana
30
Studio Perancangan
Arsitektur III
Karena sang pemilik adalah seorang fotografer jadi saya akan membuat rumah dengan ciri khas fotografer dengan terinspirasi oleh klise foto.
Universitas Langlangbuana
31
Studio Perancangan
Arsitektur III
Universitas Langlangbuana
32