Anda di halaman 1dari 4

1. Apakah kerangka teori dan kerangka konspep peneliti tersebut sudah tepat?

2. Apakah hipotesis penelitian tersebut sudah tepat?


3. Apakah rangcangan penelitian yang dipilih oleh mahasiswa tersebut sudah
tepat? Mengapa?
4. Apakah populasi dan sampel penelitian tersebut sudah tepat?
5. Apakah jenis variable penelitian independent dan dependent sudah sesuai?
6. Apakah cara pengumpulan data yang dilakukan peneliti sudah tepat
? Mengapa!
7. Apaa kelemahan metode penelitian yang dibuat peneliti?

JAWAB:
1. Apakah kerangka teori dan kerangka konsep peneliti tersebut sudah tepat?
Faktor Ibu (Umur
ibu, paritas, jarak
kehamilan,
pendidikan,
pekerjaan)

Faktor kehamilan

Persalinan
Faktor janin
Prematur

faktor sosial
budaya

unknown factor

Untuk kerangka konsep masih kurang lengkap, namun untuk factor ibu
kurang dijabarkan.
2. Apakah hipotesis penelitian tersebut sudah tepat?
a. Seharusnya: font yang digunakan konsisten
b. seharusnya hipotesis: ada hubungan factor ibu (umur, paritas, jarak
kehamilan, pendidikan dan pekerjaan ibu) dengan persalinan prematurdi
RS Sejahtera Kota Tentram?
3. Apakah rancangan penelitian yang dipilih oleh mahasiswa tersebut sudah
tepat? Mengapa?
Cross sectional, namun ada pertimbangan:
a. Untuk penelitian cross sectional, prevalensi >20% (tinggi), durasi
penyakitnya lama,
b. Analitik, non eksperimental dan observasional, cross sectional sudah tepat
sesuai metode penelitiannya.
4. Apakah populasi dan sampel penelitian tersebut sudah tepat?
Populasi yang diamati kurang tepat, seharusnya populasi terjangkau (semua
ibu yang melahirkan premature di RS sejahtera kota tentram pada Januari-
Maret 2008), menggunaksan total sampling.
a. Kriteria inklusi: (Kurang dilengkapi)
1) Ibu yang melahirkan premature di RS Sejahtera kota Tentram sentosa
abadi dan selamanya.
2) Bersedia menjadi responden
b. Kriteria eksklusi: (belum disertakan)
1) Memiliki komplikasi penyulit kehamilan
2) Penyakit kronis Ibu (DM, Hipertensi, Penyakit jantung dan pembuluh
darah, dll.)
5. Apakah jenis variable penelitian independent dan dependent sudah sesuai?
a. Variabel dependent : Persalinan prematuritas di RS Sejahtera Kota
Tentram Januari-Maret 2008
b. Variabel independent: Faktor ibu (Umur, Jarak kehamilan, paritas,
pendidikan, danpekerjaan).
6. Apakah cara pengumpulan data yang dilakukan peneliti sudah tepat?
Mengapa!
Belum tepat, Kuisioner tertutup seharusnya karena disesuaikan dan dibatasi
dengan jawabn yang terkait.
7. Apa kelemahan metode penelitian yang dibuat peneliti?
Kelemahan metode penelitian Cross Sectional:
a. Sulit untuk menjelaskan alasan yang menjelaskan adanya hubungan.
b. Sulit menentukan paparannya terjadi dahulu atau setelah akibat.
c. Tidak tahu kapan penyaktinya terjadi.
d. Dia merupakan desain operasional terlemah karena menyangkut
prevalensi bukan insidensi penyakit.
SGD 5

1. Apakah kerangka teori dan kerangka konsep peneliti tersebut sudah tepat?
Kerangka konsep : kurang tepat analisis : case control benar, deskriptif
salah karena study designnya analisis
Kerangka teori : sudah tepat sudah mencakup dasar2 teori yang akan
membantu proses penelitian

2. Apakah hipotesis penelitian tersebut sudah tepat?


Tidak ada hipotesis
Hipotesis Ada hubungan antara factor resiko dengan kejadian infeksi
demam thypoid pada rumah sakit bagian penyakit infeksi di Jakarta,
Indonesia pada tahun 2002- 2003

3. Apakah rancangan penelitian yang dipilih oleh mahasiswa tersebut sudah


tepat? Mengapa?
Benar memakai observasional, karena hanya dilakukan pengamatan saja
tanpa dilakukan intervensi. Bnera karena memakai study analitik soalnya
mencari hubungan antar variable. Benar memakai case control soalnya
melihat efeknya dulu, setelah itu variable bebas dicari secara retrospektif
melalui rekam medic.

4. Apakah definisi dan pemilihan kasus serta pemilihan control sudah tepat?
Definisi operasional : sudah benar, karena sudah terdefinisi secara jelas
variable dependent dan independent
Pemilihan control :
- Kriteria : populasi dengan karakteristik yang sama dengan kasus, bedanya
kelompok control tidak menderita penyakit atau kelainan yang diteliti
- Kurang tepat, , karena memiliki karakteristik yang sama tp tidak memiliki
riwayat penyakit demam thpoid

5. Apakah populasi dan sampel sudah tepat?


Populasi : sudah, populasi dr 192 pasien memiliki tanda dan gejala thypoid
dan terdiagnosis dengan culture + / peningkatan test widal 4x lipat dalam
interval waktu 5-7 hari di Rumah sakit Jakarta bagian penyakit infeksi dari
bulan Januari 2002- desember 2003.
Sampel : benar menggunkaan simple random sampling karena populasinya
memiliki kriteria homogen, jumlah populasi sudah jelas yaitu 192.

6. Apakah jenis variable penelitian (independent dan dependent sudah sesuai)?


Banar, sudah sesuai dengan yang diinginkan dan sudah konsisten antara
judul dan hipotesis

7. Apaa metode pengumpulan data (instrument dan cara pengumpulan data)


yang dilakukan peneliti sudah tepat? Mengapa?
Benar, karena ,emggunkan kuesioner terstruktur untuk membatasi jawaban
pertanyaan mengenai factor resiko demam thypoid
Benar, karena pengumpulan data sekunder menggunkan rekam medic

8. Apa saja yang sudah dilakukan oleh peneliti dalam pembuatan proposal
penelitian untuk mengurangi random error, bias dan confounding factors?
- Kuesioner tidak ambigu
- Sampel yang diambil mewakili besar populasi
- Dilakukan randomisasi

9. Apa kelemahan metode yang dibuat oleh peneliti?


Kelemahan :
- Sulit menentukan subjek control
- Mengandalkan daya ingat responden recall bias
- Hanya bias satu variable dependent
- Validasi mengenai informasi sukar diperoleh
- Data sekunder tidak begitu akurat
- Tidak dapat memberikan insiden rate
-

Anda mungkin juga menyukai