Anda di halaman 1dari 4

Indikator derajad keberdayaan masyarakat

Indikator derajad keberdayaan masyarakat tingkat dan tingkatan keberdayaan


sebagai akibat langsung dan tidak langsung program pemberdayaan masyarakat.
parameter derajad keberdayaan masyarakat, yaitu:
a. Tingkat kesadaran dan keinginan untuk berubah (power within)
b. Tingkat kemampuan meningkatkan kapasitas untuk memperoleh akses (power
to)
c. Tingkat kemampuan menghadapi hambatan (power over)
d. Tingkat kemampuan membangun kerjasama dan solidaritas (power with)

Secara konseptual, empat parameter ini tersusun secara gradual, parameter


power with merupakan parameter paling tinggi tingkatannya dibandingkan
dengan tiga parameter lainnya. Konsep pemberdayaan masya rakat menetapkan
kaidah bahwa program pemberdayaan masyakat baru bisa dianggap berhasil
ketika ia mampu mewujudkan power with pada kelompok sasaran. Namun
demikian, parameter-parameter lainnya meskipun tingkatannya lebih rendah
dianggap sebagai entry point untuk mewujudkan power with. Parameter ini
menggambarkan kondisi ketika kelompok sasaran pemberdayaan mampu
mengembangkan potensi keberdayaannya sendiri (parameter 1 3), tetapi juga
mampu memberdayakan orang/keluarga lain di komunitasnya. (Firmansyah,
2012)

Schuler, Hashemi dan Riley yang dikutip dalam bukunya Edi Suharto
mengembangkan delapan indikator pemberdayaan, yang mereka sebut sebagai
empowerment index atau indeks pemberdayaan. (Suharto, 2009)
Keberhasilan pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari keberdayaan mereka
menyangkut kemampuan ekonomi, kemampuan mengakses manfaat
kesejahteraan, dan kemampuan kultural dan politis.
Jenis Hubungan Kemampuan Kemampuan Kemampuan
Kekuasaan Ekonomi Mengakses Kultural dan
Manfaat Politis
Kesejahteraan

Kekuasaan di -Evaluasi positif -Kepercayaan diri -Assertiveness


dalam: terhadap kontribusi dan kebahagiaan dan
Meningkatkan ekonomi dirinya -Keinginan proses hukum,
kesadaran dan -Keinginan memiliki politik otonomi
kkeinginan untuk memiliki kesejahteraan -Keinginan untuk
beruba kesempatan yang setara. menghadapi
ekonomi -Keinginan subordinasi
yang setara membuat gender
-Keinginan keputusan termasuk tradisi
memiliki mengenai diri dan budaya,
kesamaan hak orang lain diskriminasi
terhadap -Keinginan untuk hukum
sumber yang ada mengontrol dan pengucilan
pada jumlah anak politik.
rumah tangga dan -Keinginan
masyarakat terlibat
dalam proses-
proses
budaya, hukum
dan
politik.

Kekuasaan untuk: -Akses terhadap -Ketrampilan, -Mobilitas dan


Meningkatkan pelayan keuangan termasuk akses
kemampuan mikro kemelekan huruf terhadap dunia di
individu -Akses terhadap -Status kesehatan luar rumah.
untuk berubah; pendapatan dan gizi -Pengetahuan
meningkatkan -Akses terhadap -Kesadaran mengenai dan
kesempatan aset-aset produktif mengenai dan kebudayaan.
untuk dan kepemilikan akses terhadap -Kemampuan
memperoleh rumah tangga. pelayanan menghilangkan
akses. -Akses terhadap kesehatan hambatan formal
pasar reproduksi yang merintangi
-Penurunan beban -Ketersediaan akses terhadap
dalam pekerjaan pelayanan proses hukum,
domestik, termasuk kesejahteraan politik dan
perawatan anak. publik kebudayaan.
Kekuasaan atas: -Kontrol atas -Kontrol atas -Aksi individu
Perubahan pada penggunaan ukuran dalam
hambatan- pinjaman konsumsi keluarga menghadapi
hambatan, dan tabungan serta dan aspek bernilai dan mengubah
sumber, dan keuntungan yang lainnya dari persepsi budaya
kekuasaan pada dihasilkannya. pembuatan kapasitas dan hak
tingkat rumah -Kontrol atas keputusan wanita pada
tangga, pendapatan keluarga tingkat
masyarakat, dan aktifitas berencana. keluarga dan
makro; produktif keluarga -Aksi individu masyarakat
kekuasaan yang lainnya. untuk -Keterlibatan
atau tindakan -Kontrol atas aset mempertahankan individu dan
individu produktif dan diri dari kekerasan pengambilan
untuk kepemilikan keluarga dan peran
menghadapi keluarga. masyarakat. dalam proses
hambatan- -Kontrol atas budaya, hukum
hambatan alokasi dan
tersebut. tenaga kerja politik.
keluarga.
-Tindakan individu
menghadapi
diskriminasi atas
akses
terhadap sumber
dan
pasar.

Kekuasaan -Bertindak -Penghargaan -Peningkatan


dengan: sebagai model tinggi dan jaringan untuk
Meningkatkan peranan bagi peningkatan memperoleh
solidaritas atau orang lain erutama pengeluaran untuk dukungan pada
tindakan dalam anggota keluarga saat krisis.
bersama pekerjaan --Tindakan -Tindakan
dengan orang publik dan bersama bersama untuk
lain untuk modern untuk membela orang
menghadapi -Mampu meningkatkan lain menghadapi
hambatan- memberi gaji kesejahteraan perlakuan salah
hambatan terhadap orang publik. dalam keluarga
sumber dan lain dan masyarakat.
kekuasaan -Tindakan -Partisipasi dalam
pada tingkat bersama gerakan-gerakan
rumah tangga, menghadapi menghadapi
masyarakat diskriminasi subordinasi
dan makro pada akses gender
terhadap yang bersifat
sumber kultural, politis
(termasuk hak hukum pada
atas tanah), tingkat
pasar dan masyarakat
diskriminasi dan makro
gender pada
konteks
ekonomi
makro.

Daftar Pustaka
Firmansyah, H. (2012). Ketercapaian Indikator Keberdayaan Masyarakat dalam
Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) di Kota Banjarmasin.
Jurnal Agribisnis Perdesaan-Volume 02 Nomor 02 Juni 2012 , 175-176.

Suharto, E. (2009). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian


Strategi. 63.

Anda mungkin juga menyukai