Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Scale Terhadap Friksi Pada Proses Hot

Rolling Baja
Muhammad Joshua YB 1406563866
Scale pada baja merupakan senyawa oksida seperti FeO (wustite), Fe2O3 , dan
Fe3O4 yang terbentuk pada permukaan baja, dikarenakan akibat dari hasil oksidasi
(korosi) dengan molekul oksigen atau agen pengoksidasi lainnya pada lingkungan.
Proses pembentukkan scale pada permukaan ini dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah temperatur pemrosesan.
Peningkatan temperatur dapat meningkatkan aktivitas molekul oksigen dan baja
sehingga dapat melampui energi aktivasi (activation energy) yang diperlukan untuk
bereaksi, dan mempercepat laju reaksi. Kecepatan dari laju reaksi dapat
mempengaruhi morfologi dari scale yang terbentuk pada permukaan baja. Laju reaksi
yang tinggi menyebabkan morfologi scale yang terbentuk menjadi lebih tebal dan
tidak beraturan. Sedangkan pada laju reaksi rendah, scale yang terbentuk umumnya
memiliki ketebalan yang tipis dan permukaan yang relatif lebih rata. Morfologi dari
scale ini akan sangat mempengaruhi koefisien friksi dari kontak antara roll dengan
benda kerja. Menurut Hesmat1, setiap material yang berada diantara dua permukaan
benda yang melakukan kontak dapat dianggap sebagai lubricant. Oleh karena itu,
keberadaan scale atau lapisan oksida pada permukaan baja dapat dianggap sebagai
lubrikan yang dapat mengurangi koefisien friksi. Hubungan antara koefisen friksi dan
ketebalan scale diajukan oleh Geleji dalam persamaan berikut2

= 0.369 0.0006

Dengan adalah koefisien friksi dan adalah ketebalan dari scale pada roll bite
exit. Persamaan tersebut didapatkan pada kondisi rentang temperatur 800-1000oC dan
kecepatan rolling 70-780 mm/s dengan persen reduksi 10-50%. Hal lain yang dapat
mempengaruhi koefisien friksi adalah porositas dan komposisi kimia dari scale yang

1
H.Heshmat, M.Godet, Y.Berthier, Lub.Eng.,Vol.51 (1995), pp. 557-564.
2
Z.Wusatowski, Fundamentals of Rolling, Pergamon Press, Oxford, 1969.
terbentuk3. Pada rentang temperatur 700-900oC umumnya baja dapat membentuk
oksida wustite (FeO) yang mungkin dapat mengurangi koefisien friksi pada rentang
temperatur tersebut. Pengurangan koefisen friksi pada proses hot rolling ini umumnya
sangat baik karena dapat mencegah terjadinya keausan (wear) pada benda kerja dan
mengurangi besar gaya yang dibutuhkan untuk mendeformasi benda kerja. Namun,
keberadaan scale pada permukaan ini dapat mengabrasi peralatan rolling jika scale
terlepas dari permukaan benda kerja4. Terlepasnya lapisan oksida ini umumnya terjadi
pada morfologi scale yang tebal dan tidak beraturan. Selain karena temperatur,
morfologi scale juga dapat terbentuk karena permukaan benda kerja yang tidak rata.

3
Sun,Weihua. A Study on the Characteristics of Oxide Scale in Hot Rolling of Steel, University of
Wollongong, 2005.
4
L.H. Luong,T.Heijkoop, Wear, Vol.71(1981), pp. 93-102.

Anda mungkin juga menyukai