Anda di halaman 1dari 33

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro

Tahun Anggaran 2014

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA


PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN
PERIODE TAHUN ANGGARAN 2014

I. PENDAHULUAN
1. DASAR HUKUM
a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b) Undang-Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c) Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan;
d) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
e) Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2014;
f) Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tetang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
g) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005;
h) Peraturan Menteri Keuangan No.171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;
i) Peraturan Menteri Keuangan No. 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar;
j) Peraturan Menteri Keuangan No. 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Penghapusan Barang Milik Negara;
k) Peraturan Menteri Keuangan No. 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Penggunaan Barang Milik Negara;
l) Peraturan Menteri Keuangan No. 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pemanfaatan Barang Milik Negara;
m) Peraturan Menteri Keuangan No. 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik
Negara;
n) Peraturan Menteri Keuangan No. 102/PMK.05/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang
Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;
o) Peraturan Menteri Keuangan No. 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi
Barang Milik Negara;
p) Peraturan Dirjen Kekayaan Negara Nomor PER-07/KN/2009 tentang Tatacara
Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan
BMN dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;
q) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-38/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi
Konstruksi Dalam Pengerjaan;
r) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-40/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi
Persediaan;
s) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 1


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah terakhir


dengan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013;
t) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan
Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan Akun Standar;
u) Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan.
v) Surat Direktur Barang Milik Negara Nomor S-2/KN/2014 tanggal 2 Januari 2014 Lampiran II
mengenai Format Baru Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara.

2. ENTITAS PELAPORAN
Balai Besar Industri Agro yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. 11 Bogor merupakan unit
pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
(BPKIMI). Tupoksi Balai Besar Industri Agro adalah melaksanakan kegiatan penelitian,
pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, dan
pengembangan kompetensi industry agro sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.

3. PERIODE PELAPORAN
Laporan Barang Milik Negara ini merupakan laporan untuk periode Tahun Anggaran 2014,
dimana berisi tentang laporan BMN yang dilaksanakan dari kurun waktu 1 Januari 2014
sampai dengan 31 Desember 2014.

II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA


UU Nomor I Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan PP Nomor 6 Tahun 2006
menyatakan bahwa BMN adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN
atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Berdasarkan PP Nomor 6 Tahun 2006, barang
yang berasal dari perolehan lainnya yang sah meliputi :

1. Barang yang diperoleh dari hibah/ sumbangan atau yang sejenis;

2. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/ kontrak;

3. Barang yang diperolah berdasarkan ketentuan undang-undang; atau

4. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hokum tetap.

BMN yang telah diperoleh tersebut harus dicatat dan dilaporkan sesuai dengan asas-asas
pengelolaan BMN, yaitu fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan
kepastian nilai.
Akuntabilitas pengelolaan BMN tercermin dari pelaporan BMN secara periodik dan tepat
waktu, yang dimulai dari pencatatan, penggolongan dan penyajiannya secara sistematis dalam
suatu set informasi sesuai dengan ketentuan. Dalam PP Nomor 6 Tahun 2006 proses yang
sistematis ini disebut penatausahaan.
Penatausahaan BMN Kementerian Perindustrian bertujuan untuk mewujudkan tertib
administrasi dan mendukung tertib pengelolaan BMN yang meliputi penatausahaan pada
Pengguna/ Kuasa Pengguna Barang di lingkungan Kementerian Perindustrian sesuai dengan

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 2


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik


Negara.
LBP sebagai output utama penatausahaan dari pengguna barang, merupakan media
pertanggungjawaban pengelolaan BMN yang dilakukan oleh pengguna barang dalam suatu
periode tertentu, yang dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam pengambilan
keputusan masa depan (prediction value) terkait BMN. LBP juga menjadi bahan untuk
menyusun neraca barang milik Negara yang menjadi bagian dari Laporan Keuangan
Kementerian Perindustrian.
Agar dapat dimanfaatkan sebagaimana uraian di atas, maka informasi yang disajikan
dalam LBP harus memenuhi karakteristik kualitatif seuatu laporan, yaitu relevan, andal, dapat
dibandingkan, dan dapat dipahami. Laporan dikatakan relevan apabila informasi yang
terkandung di dalamnya dapat dihubungkan dengan maksud penggunaannya. Informasi yang
relevan memiliki manfaat umpan balik (feedback value), memilii manfaat prediktif (predictive
value), disajikan tepat waktu dan disajikan selengkap mungkin, yaitu mencakup semua
informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
Laporan dikatakan andal apabila informasi yang disajikan dalam laporan tersebut bebas
dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara
jujur, serta dapat diverifikasi. Keandalan suatu laporan juga dicerminkan pada penyajian
informasi yang diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan pihak
tertentu.
Informasi yang termuat dalam suatu laporan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan
dengan laporan periode sebelumnya atau laporan pengguna lain pada umumnya.
Perbandingan dapat dilakukan baik secara internal maupun eksternal.
Agar dapat dipahami oleh penggunanya, maka informasi yang disajikan pada suatu laporan
dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para
pengguna laporan.
Dalam rangka mencapai kualitas LBP sebagaimana persyaratan kualitatif tersebut, maka
dalam pencatatan dan pelaporan BMN dilaukan kepatuhan pada hal-hal berikut :
1. Penyeragaman penggolongan dan kodefikasi barang.
2. Penyajian BMN sesuai Bagan Akun Standar (BAS).
3. Kebijakan kapitalisasi BMN.
4. Rekonsiliasi BMN.

1. Penyeragaman Penggolongan dan Kodefikasi Barang


Penggolongan dan kodefikasi BMN digunakan untuk memudahkan dalam melakukan
akuntansi, pelaporan dan inventaris BMN. Kodefikasi BMN yang seragam dan diterapkan
secara menyeluruh pada setiap Kuasa Pengguna dan Pengguna BMN akan menjamin
bahwa informasi yang disajikan LBP dapat dibandingkan dan mudah dipahami karena
menggunakan kaidah-kaidah pengelompokan yang sama dan konsisten, baik antar periode
pelaporan maupun entitas pelaporan, yaitu Satker sebagai Kuasa Pengguna Barang.

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 3


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

Dalam PMK Nomor 97/PMK.06/2007 diatur pemberian kode BMN sesuai dengan
penggolongan dan kodefikasi masing-masing BMN. Selain itu, dalam rangka harmonisasi
penyajian BMN dalam penyusunan Neraca BMN dan Laporan Keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintah, kodefikasi BMN diselaraskan dengan Bagan Akun Standar.
Sesuai dengan PMK Nomor 29/OMK.06/2010, BMN diklasifikasikan ke dalam 8
(delapan) golongan barang, yaitu Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan
Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan,
dan Aset Tak Berwujud. Masing-masing golongan barang tersebut terbagi atas bidang
barang, yang kemudian terbagi lagi atas sub-sub barang.
Pelaporan BMN pada tingkat Kuasa Pengguna Barang (Satuan Kerja) disajikan mulai
dari tingkat golongan barang sampai dengan tingkat sub-sub kelompok barang. Sedangkan
pelaporan BMN pada tingkat wilayah dan / atau Eselon I, disajikan mulai dari tingkat barang
sampai dengan sub kelompok barang, dan pada tingkat pengguna barang (K/L) laporan
disajikan mulai dari tingkat golongan sampai dengan kelompok barang. Penggolongan dan
Kodefikasi BMN ini diatur dalam PMK Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan
Kodefikasi BMN.

2. Penyajian BMN Sesuai Bagan Akun Standar (BAS)


Salah satu tujuan penyusunan laporan BMN adalah sebagai bahan untuk penyusunan
neraca Kementerian Perindustrian. Oleh karena itu, agar relevan dengan tujuannya, maka
pelaporan BMN, dalam hal ini, harus disajikan sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunan
neraca, antara lain dengan menyesuaikan penggolongan dan kodefikasi BMN berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 sebagaimana telah diuraikan di atas
menjadi penggolongan sesuai dengan akun neraca sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar. Penyesuaian ini
menghasilkan penyajian BMN dalam pos-pos neraca yaitu Persediaan, Aset Tetap dan
Aset Lainnya.
Persedaan merupakan aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual dan/ atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12
(dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum. Aset tetap dijabarkan dalam akun-akun yang disusun berdasarkan
kesamaan sifat atau fungsinya dalam aktivitas operasi, yaitu (a) Tanah, (b) Peralatan dan
Mesin, (c) Gedung dan Bangunan, (d) Jalan, Irigasi dan Jaringan, (e) Aset Tetap Lainnya,
dan (f) Konstruksi Dalam Pengerjaan.
Aset Lainnya merupakan aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang,
asset tetap dan dana cadangan. Aset Lainnya antara lain terdiri dari akun Aset Tak
Berwujud dan Aset Lain-lain. Aset Tak Berwujud adalah aset non keuangan yang dapat

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 4


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

diidentifikasikan dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan barang/ jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas
kekayaan intelektual. Aset Lain-lain adalah akun untuk mencatat aset lainnya yang tidak
dapat dikelompokkan ke dalam Aset Tak Berwujud. Contoh dari aset lain-lain adalah aset
tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.
Dengan kata lain, lingkup Aset Lainnya dalam LBP hanya mencakup nilai BMN yang
secara substansi diklasifikasikan sebagai Aset Lainnya. Hal ini berbeda dengan penyajian
Aset Lainnya dalam Laporan Keuangan, yang meliputi penyajian BMN dari non BMN
seperti piutang K/L yang dialihkan, aset yang dibatasi penggunaannya (restricted assets) ,
dan lain sebagainya.

3. Kebijakan Kapitalisasi BMN


Sesuai dengan Lampiran VII Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007.
diatur bahwa BMN disajikan sebagai intrakomptabel dan ekstrakomptabel. Intrakomptabel
adalah BMN yang memenuhi syarat kapitalisasi dan disajikan dalam neraca pemerintah
pusat, sedangkan ekstrakomptabel adalah BMN yang tidak memenuhi syarat kapitalisasi
dan biasanya hanya disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Suatu BMN
dinyatakan memenuhi syarat kapitalisasi apabila memenuhi batasan minimum jumlah biaya
kapitalisasi (capitalization thresholds), yaitu :
a. BMN berupa gedung dan bangunan yang nilainya Rp 10.000.000,- atau lebih;
b. BMN berupa peralatan dan mesin serta alat olahraga yang nilainya Rp 300.000,-
atau lebih;
c. BMN berupa tanah, jalan, irigasi dan jaringan, koleksi perpustakaan, dan barang
bercorak kesenian, yang nilainya Rp 1 atau lebih.
Kebijakan kepitalisasi BMN berkaitan erat dengan penyajian BMN dalam neraca
pemerintah, untuk setiap jenjang pelaporan.

4. Rekonsiliasi Nilai BMN


Rekonsiliasi ditujukan untuk memastikan bahwa setiap transaksi/ kejadian yang
berpengaruh terhadap nilai BMN telah dicatat, diklasifikasikan, disajikan, dan diungkapkan
dalam laporan BMN secara tepat dan memadai, sehingga diperoleh laporan dengan
kualifikasi relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami.
Oleh karena itu, mekanisma rekonsiliasi BMN harus dilakukan pada setiap jenjang
pelaporan secara periodic, dimulai dari rekonsiliasi internal pada tingkat Kuasa Pengguna
Barang (KPB), rekonsiliasi eksternal antara KPB dengan Pengelola Barang, dan
rekonsiliasi Internal Bendahara Umum Negara, yang dilakukan secara berjenjang
sebagaimana tersaji pada diagram berikut :

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 5


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN


Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan Tahun Anggaran 2014 merupakan
laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh Balai Besar
Industri Agro (BBIA).
Nilai BMN gabungan (persediaan, intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada
Tahun Anggaran 2014 ini adalah sebesar Rp 125.595.517.586,- (seratus dua puluh lima milyar lima
ratus sembilan puluh lima juta lima ratus tujuh belas ribu lima ratus delapan puluh enam rupiah),
yang merupakan nilai BMN berupa saldo awal laporan sebesar Rp 116.762.858.086,- (seratus
enam belas milyar tujuh ratus enam puluh dua juta delapan ratus lima puluh delapan ribu delapan
puluh enam rupiah) dan nilai mutasi yang terjadi selama Tahun Anggaran 2014 adalah mutasi
sebesar Rp 8.462.531.100,- (delapan milyar empat ratus enam puluh dua juta lima ratus tiga puluh
satu ribu seratus rupiah). Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan transaksi
non-keuangan. Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai
BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan
APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan transaksi
penambahan dan pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode
tahun berjalan.
Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna
mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas:
1. Neraca;
2. Laporan Barang Persediaan;
3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan);
4. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);
5. Laporan Aset Tak Berwujud;
6. Laporan Barang Bersejarah;
7. Laporan Kondisi Barang;
8. Laporan Penyusutan;
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 6
Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

9. Laporan Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola


Barang;
10. Laporan Barang Rusak Berat Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola
Barang;
11. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS);
12. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara;
13. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAK-SIMAK pada Balai Besar Industri Agro
(BBIA).
14. Laporan PNBP yang terkait dengan pengelolaan BMN; dan
15. Arsip Data Komputer (ADK).

IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PER TAHUN ANGGARAN 2014


1. Saldo Awal Tahun Anggaran 2014
Nilai BMN per 1 Januari 2014 menurut Balai Besar Industri Agro (BBIA) adalah sebesar Rp
Rp 116.762.858.086,- (seratus enam belas milyar tujuh ratus enam puluh dua juta delapan
ratus lima puluh delapan ribu delapan puluh enam rupiah) yang terdiri dari nilai BMN
intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan dalam Neraca) sebesar Rp 116.403.212.454,-
(seratus enam belas milyar empat ratus tiga juta dua ratus dua belas ribu empat ratus lima
puluh empat rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp 176.847.272,- (seratus
tujuh puluh enam juta delapan ratus empat puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua
rupiah).
2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara Tahun Anggaran 2014
Mutasi BMN per Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut:
a. Barang Persediaan
Saldo Persediaan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan per 31 Desember
2014 sebesar Rp 433.414.760,- (empat ratus tiga puluh tiga juta empat ratus empat
belas ribu tujuh ratus enam puluh rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
sebesar Rp 182.798.360,- (seratus delapan puluh dua juta tujuh ratus sembilan puluh
delapan ribu tiga ratus enam puluh rupiah) dan total mutasi persediaan selama periode
laporan sebesar Rp 250.616.400,- (dua ratus lima puluh juta enam ratus enam belas
ribu empat ratus rupiah).
Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir
Uraian
(Rp) (Rp) (Rp)
117111 Barang Konsumsi 44.942.350 62.824.500 107.766.850
117113 Bahan untuk 9.690.000 4.072.350 13.762.350
Pemeliharaan
117114 Suku Cadang 755.000 161.000 916.000
117131 Bahan Baku 126.184.010 180.774.050 306.958.060
117119 Persediaan Lainnya 1.227.000 2.784.500 4.011.500
JUMLAH 182.798.360 250.616.400 433.414.760

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 7


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

b. Tanah
Saldo Tanah pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan per 31
Desember 2014 sebesar Rp 40.851.149.958,- (empat puluh milyar delapan ratus lima
puluh satu juta seratus empat puluh sembilan ribu sembilan ratus lima puluh delapan
rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas 25.840 m2 dengan nilai
sebesar Rp 40.851.149.958,- (empat puluh milyar delapan ratus lima puluh satu juta
seratus empat puluh sembilan ribu sembilan ratus lima puluh delapan rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang.
Keterangan :
Tanah dan Rumah Dinas yang berlokasi di Cikaret Bogor telah di DEM namun masih
tercatat 4 tanah rumah dinas yang belum bersertifikat dan masih bergabung dalam
Sertifikat Tanah Induk seperti berikut :
a. Sertifikat Tanah No.4448572 = 17.050 m2
Tanah dan Rumah Dinas yang di DEM 4 Rumah = 1.029 m2
Sesuai dengan KIB = 16.021 m2

c. Peralatan dan Mesin


Saldo Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan
per 31 Desember 2014 sebesar Rp 59.231.112.723,- (lima puluh Sembilan milyar dua
ratus tiga puluh satu juta seratus dua belas ribu tujuh ratus dua puluh tiga rupiah),
jumlah tersebut terdiri dari intrakomptabel sebesar Rp 59.063.174.976,- (lima puluh
sembilan milyar enam puluh tiga juta seratus tujuh puluh empat ribu sembilan ratus
tujuh puluh enam rupiah) dan ekstrakomptabel sebesar Rp 167.937.747,- (seratus
enam puluh tujuh juta sembilan ratus tiga puluh tujuh ribu tujuh ratus empat puluh tujuh
rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal senilai Rp Rp 53.064.078.398,- (lima
puluh tiga milyar enam puluh empat juta tujuh puluh delapan ribu tiga ratus sembilan
puluh delapan rupiah), jumlah tersebut terdiri dari intrakomptabel sebesar Rp
52.896.491.126,- (lima puluh dua milyar delapan ratus sembilan puluh enam juta empat
ratus sembilan puluh satu ribu seratus dua puluh enam rupiah) dan ekstrakomptabel
sebesar Rp 167.587.272,- (seratus enam puluh tujuh juta lima ratus delapan puluh
tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua rupiah).
Mutasi tambah sebesar Rp 11.016.776.000- (sebelas milyar enam belas juta tujuh ratus
tujuh puluh enam ribu rupiah) dan mutasi kurang sebesar Rp 4.849.741.675,- (empat
milyar delapan ratus empat puluh sembilan juta tujuh ratus empat puluh satu ribu enam
ratus tujuh puluh lima rupiah).

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 8


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut :
1) Alat Besar (3.01);
Saldo Alat Besar pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan per 31
Desember 2014 sebanyak 10 buah/ unit sebesar Rp 339.772.000,- (tiga ratus tiga
puluh sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh dua ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri
dari intrakomptabel sebanyak 8 buah/ unit sebesar Rp 339.572.000,- (tiga ratus tiga
puluh sembilan juta lima ratus tujuh puluh dua rupiah) dan ekstrakomptabel
sebanyak 2 buah/ unit sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 10 buah/ unit sebesar Rp
339.772.000,- (tiga ratus tiga puluh sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh dua ribu
rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari intrakomptabel sebanyak 8 buah/ unit sebesar
Rp 339.572.000,- (tiga ratus tiga puluh sembilan juta lima ratus tujuh puluh dua
rupiah) dan ekstrakomptabel sebanyak 2 buah/ unit sebesar Rp 200.000,- (dua
ratus ribu rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat mutasi tambah maupun kurang.

Dari jumlah Alat Berat di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai
berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan
(Rp)
barang masing-masing)
Baik 10 339.772.000
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Alat Besar Intrakomptabel (sesuai neraca) sebesar Rp


330.834.570,- (tiga ratus tiga puluh juta delapan ratus tiga puluh enam ribu lima
ratus tujuh puluh rupiah), sehingga nilai buku untuk Alat Besar senilai Rp
8.737.430,- (delapan juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu empat ratus tiga puluh
rupiah).

2) Alat Angkutan (3.02);


Saldo Alat Angkutan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan per
31 Desember 2014 sebanyak 20 buah/ unit sebesar Rp 995.741.250,- (sembilan
ratus sembilan puluh lima juta tujuh ratus empat puluh satu ribu dua ratus lima
puluh rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 22 buah/ unit sebesar Rp
1.079.641.250,- (satu milyar tujuh puluh sembilan juta enam ratus empat puluh satu
ribu dua ratus lima puluh rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi kurang 2 buah/ unit dengan nilai
sebesar Rp 83.900.000,- (delapan puluh tiga juta sembilan ratus ribu rupiah).
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 9
Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

Mutasi kurang Alat Angkutan tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
391 Penghapusan (BMN yang 83.900.000 -
dihentikan)

Dari jumlah Alat Angkutan di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai
berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan
(Rp)
barang masing-masing)
Baik 20 995.741.250
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel Alat Angkutan (sesuai neraca) sebesar


Rp 591.600.892,- (lima ratus sembilan puluh satu juta enam ratus ribu delapan
ratus sembilan puluh dua rupiah), sehingga nilai buku untuk Alat Angkutan senilai
Rp 404.140.358,- (empat ratus empat juta seratus empat puluh ribu tiga ratus lima
puluh delapan rupiah).

3) Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03);


Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang
Tahunan per 31 Desember 2014 sebanyak 82 buah/ unit sebesar Rp 876.317.532,-
(delapan ratus tujuh puluh enam juta tiga ratus tujuh belas ribu lima ratus tiga puluh
dua rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari intrakomptabel sebanyak 61 buah/unit
sebesar Rp 874.952.535,- (delapan ratus tujuh puluh empat juta sembilan ratus
lima puluh dua ribu lima ratus tiga puluh lima rupiah) dan ekstrakomptabel
sebanyak 21 buah/ unit sebesar Rp 1.364.997,- (satu juta tiga ratus enam puluh
empat ribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 75 buah/ unit sebesar Rp
1.229.594.032,- (satu milyar dua ratus dua puluh sembilan juta lima ratus sembilan
puluh empat ribu tiga puluh dua rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari intrakomptabel
sebanyak 54 buah/unit sebesar Rp 1.228.229.035,- (satu milyar dua ratus dua
puluh delapan juta dua ratus dua puluh sembilan ribu tiga puluh lima rupiah) dan
ekstrakomptabel sebanyak 21 buah/ unit sebesar Rp 1.364.997,- (satu juta tiga
ratus enam puluh empat ribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi tambah sebanyak 10 buah/ unit
dengan nilai sebesar Rp 94.474.500,- (sembilan puluh empat juta empat ratus tujuh
puluh empat ribu lima ratus rupiah) dan mutasi kurang sebanyak 3 buah/ unit

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 10


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

dengan nilai sebesar Rp 447.751.000,- (empat ratus empat puluh tujuh juta tujuh
ratus lima puluh satu ribu rupiah).

Mutasi tambah Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
101 Pembelian 94.474.500 -

Mutasi kurang Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
188 Reklasifikasi dari asset 447.751.000 -
tetap ke asset lainnya

Dari jumlah Alat Bengkel dan Alat Ukur di atas, berdasarkan status kondisinya
adalah sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 82 876.317.532
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel (sesuai neraca) Alat Bengkel dan Alat
Ukur sebesar Rp 752.640.134,- (tujuh ratus lima puluh dua juta enam ratus empat
puluh ribu seratus tiga puluh empat rupiah), sehingga nilai buku untuk Alat Bengkel
dan Alat Ukur senilai Rp 122.312.401,- (seratus dua puluh dua juta tiga ratus dua
belas ribu empat ratus satu rupiah).

4) Alat Pertanian (3.04);


Saldo Alat Pertanian pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan per
31 Desember 2014 sebanyak 19 buah/ unit sebesar Rp 259.014.000,- (dua ratus
lima puluh sembilan juta empat belas ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo
awal sebanyak 18 buah/ unit sebesar Rp 227.115.000,- (dua ratus dua puluh tujuh
juta seratus lima belas ribu rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi tambah sebanyak 2 buah/ unit
dengan nilai sebesar Rp 34.153.000,- (tiga puluh empat juta seratus lima puluh tiga
ribu rupiah) dan mutasi kurang sebanyak 1 buah/ unit senilai Rp 2.254.000,- (dua
juta dua ratus lima puluh empat ribu rupiah).

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 11


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

Mutasi tambah Alat Pertanian tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
101 Pembelian 34.153.000 -

Mutasi kurang Alat Pertanian tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
188 Reklasifikasi dari asset 2.254.000 -
tetap ke asset lainnya

Dari jumlah Alat Pertanian di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai
berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 19 259.014.000
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel (sesuai neraca) Alat Pertanian sebesar


Rp 210.730.625,- (dua ratus sepuluh juta tujuh ratus tiga puluh ribu enam ratus dua
puluh lima rupiah), sehingga nilai buku untuk Alat Pertanian senilai Rp 48.283.375,-
(empat puluh delapan juta dua ratus delapan puluh tiga ribu tiga ratus tujuh puluh
lima rupiah).

5) Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05);


Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga pada Laporan Barang Kuasa Pengguna
Barang Tahunan per 31 Desember 2014 sebanyak 2.272 buah/ unit sebesar Rp
1.828.018.960,- (satu milyar delapan ratus dua puluh delapan juta delapan belas
ribu Sembilan ratus enam puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari intrakomptabel
sebanyak 922 buah/ unit sebesar Rp 1.670.844.996,- (satu milyar enam ratus tujuh
puluh juta delapan ratus empat puluh empat ribu sembilan ratus sembilan puluh
enam rupiah) dan ekstrakomptabel sebanyak 1.350 buah/ unit sebesar Rp
157.173.964,- (seratus lima puluh tujuh juta seratus tujuh puluh tiga juta sembilan
ratus enam puluh empat rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 2.073 buah/ unit sebesar Rp 1.399.467.735,-
(satu milyar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta empat ratus enam puluh tujuh
ribu tujuh ratus tiga puluh lima rupiah) Jumlah tersebut terdiri dari intrakomptabel
sebanyak 711 buah/ unit sebesar Rp 1.242.299.246,- (satu milyar dua ratus empat
puluh dua juta dua ratus sembilan puluh sembilan ribu dua ratus empat puluh enam

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 12


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

rupiah) dan ekstrakomptabel sebanyak 1.362 buah/ unit sebesar Rp 157.168.489,-


(seratus lima puluh tujuh juta seratus enam puluh delapan ribu empat ratus delapan
puluh sembilan rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat :
Mutasi tambah sebanyak 228 buah/ unit dengan nilai sebesar Rp 511.929.500,-
(lima ratus sebelas juta sembilan ratus dua puluh sembilan ribu lima ratus rupiah).
Mutasi kurang sebanyak 29 buah/ unit sebesar Rp 83.378.275,- (delapan puluh tiga
juta tiga ratus tujuh puluh delapan ribu dua ratus tujuh puluh lima rupiah).

Mutasi tambah Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
100 Saldo Awal - 280.000
101 Pembelian 511.055.500 594.000
Total 511.055.500 874.000

Mutasi kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
188 Reklasifikasi dari asset 82.509.750 868.525
tetap ke asset lainnya

Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga di atas, berdasarkan status kondisinya
adalah sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 2.272 .828.018.960
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel (sesuai neraca) Alat Kantor dan


Rumah Tangga sebesar Rp 990.497.430,- (sembilan ratus sembilan puluh juta
empat ratus sembilan puluh tujuh ribu empat ratus tiga puluh rupiah), sehingga nilai
buku untuk Alat Kantor dan Rumah Tangga senilai Rp 680.347.566,- (enam ratus
delapan puluh juta tiga ratus empat puluh tujuh ribu lima ratus enam puluh enam
rupiah).

6) Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06);


Saldo Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar pada Laporan Barang Kuasa
Pengguna Barang Tahunan per 31 Desember 2014 sebanyak 168 buah/ unit

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 13


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

sebesar Rp 870.306.650,- (delapan ratus tujuh puluh juta tiga ratus enam ribu
enam ratus lima puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari intrakomptabel sebanyak
121 buah/ unit sebesar Rp 868.168.650,- (delapan ratus enam puluh delapan juta
seratus enam puluh delapan ribu enam ratus lima puluh rupiah) dan
ekstrakomptabel sebanyak 47 buah/ unit sebesar Rp 2.138.000,-(dua juta seratus
tiga puluh delapan ribu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 157 buah/ unit sebesar Rp
770.445.650,- (tujuh ratus tujuh puluh juta empat ratus empat puluh lima ribu enam
ratus lima puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari intrakomptabel sebanyak 110
buah/ unit sebesar Rp 768.307.650,- (tujuh ratus enam puluh delapan juta tiga
ratus tujuh ribu enam ratus lima puluh rupiah) dan ekstrakomptabel sebanyak 47
buah/ unit sebesar Rp 2.138.000,-(dua juta seratus tiga puluh delapan ribu rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi tambah sebanyak 12 buah/unit
dengan nilai sebesar Rp 101.981.000,- (seratus satu juta sembilan ratus delapan
puluh satu ribu rupiah) dan mutasi kurang sebanyak 1 buah/ unit senilai Rp
2.120.000,- (dua juta seratus dua puluh ribu rupiah).

Mutasi tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
101 Pembelian 101.981.000 -

Mutasi kurang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
188 Reklasifikasi dari asset 2.120.000 -
tetap ke asset lainnya

Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar di atas, berdasarkan status
kondisinya adalah sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 168 870.306.650
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel (sesuai neraca) Alat Studio,


Komunikasi dan Pemancar sebesar Rp 703.159.090,- (tujuh ratus tiga juta seratus
lima puluh sembilan ribu sembilan puluh rupiah), sehingga nilai buku untuk Studio,

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 14


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

Komunikasi dan Pemancar senilai Rp 165.009.560,- (seratus enam puluh lima juta
sembilan ribu lima ratus enam puluh rupiah).

7) Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07);


Saldo Alat Kedokteran dan Kesehatan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna
Barang Tahunan per 31 Desember 2014 sebanyak 71 buah/ unit sebesar Rp
1.294.422.895,-. (satu milyar dua ratus sembilan puluh empat juta empat ratus dua
puluh dua ribu delapan ratus sembilan puluh lima rupiah). Jumlah tersebut terdiri
dari intrakomptabel sebanyak 53 buah/ unit sebesar Rp 1.292.795.400,- (satu
milyar dua ratus sembilan puluh dua juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu empat
ratus rupiah) dan ekstrakomptabel sebanyak 18 buah/ unit sebesar Rp 1.627.495,-
(satu juta enam ratus dua puluh tujuh ribu empat ratus sembilan puluh lima rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 74 buah/ unit sebesar Rp 1.320.503.895,-.
(satu milyar tiga ratus dua puluh juta lima ratus tiga ribu delapan ratus sembilan
puluh lima rupiah) Jumlah tersebut terdiri dari intrakomptabel sebanyak 56 buah/
unit sebesar Rp 1.318.876.400,- (satu milyar tiga ratus delapan belas juta delapan
ratus tujuh puluh enam ribu empat ratus rupiah) dan ekstrakomptabel sebanyak 18
buah/ unit sebesar Rp 1.627.495,-( satu juta enam ratus dua puluh tujuh ribu empat
ratus sembilan puluh lima rupiah)
Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi kurang sebanyak 3 buah/ unit
senilai Rp 26.081.000,- (dua puluh enam juta delapan puluh satu ribu rupiah).

Mutasi kurang Alat Kedokteran dan Kesehatan tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
188 Reklasifikasi dari asset 26.081.000 -
tetap ke asset lainnya

Dari jumlah Alat Kedokteran dan Kesehatan di atas, berdasarkan status kondisinya
adalah sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 71 1.294.422.895
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel (sesuai neraca) Alat Kedokteran dan


Kesehatan sebesar Rp 1.292.795.400,- (satu milyar dua ratus Sembilan puluh dua
juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu empat ratus rupiah) sehingga nilai buku
untuk Alat Kedokteran dan Kesehatan senilai Rp 0,- (nol rupiah).

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 15


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

8) Alat Laboratorium (3.08);


Saldo Alat Laboratorium pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan
per 31 Desember 2014 sebanyak 834 buah/ unit sebesar Rp 48.462.561.936,-
(empat puluh delapan milyar empat ratus enam puluh dua juta lima ratus enam
puluh satu ribu sembilan ratus tiga puluh enam rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari
intrakomptabel sebanyak 749 sebesar Rp 48.457.128.645,- (empat puluh delapan
milyar empat ratus lima puluh tujuh juta seratus dua puluh delapan ribu enam ratus
emapt puluh lima rupiah) dan ekstrakomptabel sebanyak 85 buah/ unit sebesar Rp
5.433.291,-(lima juta empat ratus tiga puluh tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu
rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 759 buah/ unit sebesar Rp
42.671.479.136,- (empat puluh dua milyar enam ratus tujuh puluh satu juta empat
ratus tujuh sembilan ribu seratus tiga puluh enam rupiah) Jumlah tersebut terdiri
dari intrakomptabel sebanyak 678 sebesar Rp 42.666.390.845,- (empat puluh dua
milyar enam ratus enam puluh enam juta tiga ratus sembilan puluh ribu delapan
ratus empat puluh lima rupiah) dan ekstrakomptabel sebanyak 81 buah/ unit
sebesar Rp 5.088.291,-(lima juta delapan puluh delapan ribu dua ratus Sembilan
puluh satu rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi tambah sebanyak 101 buah/ unit
senilai Rp 9.733.254.000,- (sembilan milyar tujuh ratus tiga puluh tiga juta dua ratus
lima puluh empat ribu rupiah) dan mutasi kurang 26 buah/ unit senilai Rp
3.942.171.200 (tiga milyar sembilan ratus empat puluh dua juta seratus tujuh puluh
satu ribu dua ratus rupiah).

Mutasi tambah Alat Laboratorium tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
101 Pembelian 1.307.749.000 495.000
105 Penyelesaian 5.217.833.500 -
Pembangunan dengan KDP
107 Reklasifikasi Masuk 3.207.176.500 -
Total 9.732.759.000 495.000

Mutasi kurang Alat Laboratorium tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
188 Reklasifikasi dari asset 734.844.700 150.000
tetap ke asset lainnya
304 Reklasifikasi Keluar 3.207.176.500 -
Total 3.942.021.200 150.000

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 16


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

Dari jumlah Alat Laboratorium di atas, berdasarkan status kondisinya adalah


sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 834 48.462.561.936
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel (sesuai neraca) Alat Laboratorium


sebesar Rp 32.951.354.758,- (tiga puluh dua milyar sembilan ratus lima puluh satu
juta tiga ratus lima puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh delapan rupiah),
sehingga nilai buku untuk Alat Laboratorium senilai Rp 15.505.773.887,- (lima
belas milyar lima ratus lima juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu delapan ratus
delapan puluh tujuh rupiah).

9) Alat Persenjataan (3.09);


Keterangan : Balai Besar Industri Agro pada kenyataannya tidak memiliki Senjata
Api, namun dikarenakan oleh kodefikasi pada aplikasi terhadap jenis barang,
sehingga beberapa jenis barang yang diinput sesuai namanya, namun masuk ke
kode Senjata Api (3.09).
Saldo Alat Laboratorium pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan
per 31 Desember 2014 sebanyak 5 buah/ unit sebesar Rp 34.610.600,-. (tiga puluh
empat juta enam ratus sepuluh ribu enam ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari
saldo awal 5 buah/unit/ Rp 34.610.600,- (tiga puluh empat juta enam ratus sepuluh
ribu enam ratus rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat mutasi tambah maupun kurang.
Dari jumlah Alat Persenjataan di atas, berdasarkan status kondisinya adalah
sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 5 34.610.600
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel (sesai neraca) Alat Persenjataan


sebesar Rp 30.845.525,- (tiga puluh juta delapan ratus empat puluh lima ribu lima
ratus dua puluh lima rupiah), sehingga nilai buku untuk Alat Persenjataan senilai
Rp 3.765.075,- (tiga juta tujuh ratus enam puluh lima ribu tujuh puluh lima rupiah).

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 17


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

10) Komputer (3.10);


Saldo Komputer pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan per 31
Desember 2014 sebanyak 226 buah/ unit sebesar Rp 1.388.914.200,- (satu milyar
tiga ratus delapan puluh delapan juta sembilan ratus empat belas ribu dua ratus
rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 192 buah/ unit sebesar Rp
1.346.735.400,- (satu milyar tiga ratus empat puluh enam ribu tujuh ratus tiga puluh
lima ribu empat ratus rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi tambah sebanyak 60 buah/ unit
Komputer dengan nilai sebesar Rp 304.265.000,- (tiga ratus empat juta dua ratus
enam puluh lima ribu rupiah) dan mutasi kurang sebanyak 26 buah/ unit senilai Rp
262.086.200,- .

Mutasi tambah Komputer tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
101 Pembelian 304.265.000 -

Mutasi kurang Komputer tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
188 Reklasifikasi dari asset 262.086.200 -
tetap ke asset lainnya

Dari jumlah Komputer di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai


berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 226 1.388.914.200
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel Komputer sebesar Rp 1.014.648.422,-


(satu milyar empat belas juta enam ratus empat puluh delapan ribu empat ratus
dua puluh dua rupiah), sehingga nilai buku untuk Komputer dan Peralatan
Komputer senilai Rp 374.265.778,- (tiga ratus tujuh puluh empat juta dua ratus
enam puluh lima ribu tujuh ratus tujuh puluh delapan rupiah).

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 18


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

11) Alat Pengeboran (3.12);


Saldo Alat Pengeboran pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang tahunan
per 31 Desember 2014 sebanyak 2 buah/ unit sebesar Rp 886.000,- (delapan ratus
delapan puluh enam ribu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 2 buah/unit sebesar Rp 886.000,- (delapan
ratus delapan puluh enam ribu rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat mutasi tambah maupun kurang.
Dari jumlah Alat Pengeboran di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai
berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 2 886.000
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel Alat Pengeboran sebesar Rp 886.000,-


(delapan ratus delapan puluh enam ribu rupiah), sehingga nilai buku untuk Alat
Pengeboran senilai Rp 0,- (nol rupiah).

12) Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian (3.13);


Saldo Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian pada Laporan Barang Kuasa
Pengguna Barang Tahunan per 31 Desember 2014 sebanyak 2 buah/ unit sebesar
Rp 662.752.000,- (enam ratus enam puluh dua juta tujuh ratus lima puluh dua ribu
rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 2 buah/unit sebesar Rp
662.752.000,- (enam ratus enam puluh dua juta tujuh ratus lima puluh dua ribu
rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat mutasi tambah ataupun kurang.

Dari jumlah Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian di atas, berdasarkan status
kondisinya adalah sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 2 662.752.000
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel Alat Produksi, Pengolahan dan


Pemurnian sebesar Rp 331.376.003,- (tiga ratus tiga puluh satu juta tiga ratus tujuh
puluh enam ribu tiga rupiah), sehingga nilai buku untuk Alat Produksi, Pengolahan

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 19


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

dan Pemurnian senilai Rp 331.375.997,- (tiga ratus tiga puluh satu juta tiga ratus
tujuh puluh lima ribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh rupiah).

13) Alat Keselamatan Kerja (3.15);


Saldo Alat Keselamatan Kerja pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang
Tahunan per 31 Desember 2014 sebanyak 1 buah/ unit sebesar Rp 39.194.000,-
(tiga puluh sembilan juta seratus sembilan puluh empat ribu rupiah). Jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal 0 buah/ unit sebesar Rp 0,- (satu milyar sembilan
ratus delapan puluh satu juta tujuh puluh lima ribu tujuh ratus rupiah). Selama
Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi tambah sejumlah 1 buah/ unit senilai Rp
39.194.000,- (tiga puluh sembilan juta seratus sembilan puluh empat ribu rupiah).

Mutasi tambah Alat Keselamatan Kerja tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
101 Pembelian 39.194.000 -

Dari jumlah Alat Keselamatan Kerja di atas, berdasarkan status kondisinya adalah
sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 1 39.194.000
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0
Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel Alat Keselamatan Kerja sebesar Rp
1.959.700,- (satu juta sembilan ratus lima puluh sembilan ribu tujuh ratus rupiah)
sehingga nilai buku untuk Alat Keselamatan Kerja senilai Rp 37.234.300,- (tiga
puluh tujuh juta dua ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus rupiah).

14) Alat Proses/ Produksi (3.17);


Saldo Alat Proses/ Produksi pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang
Tahunan per 31 Desember 2014 sebanyak 23 buah/ unit sebesar Rp
2.178.600.700,- (dua milyar seratus tujuh puluh delapan juta enam ratus ribu tujuh
ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 21 buah/ unit sebesar Rp
1.981.075.700,- (satu milyar sembilan ratus delapan puluh satu juta tujuh puluh
lima ribu tujuh ratus rupiah). Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi
tambah sebanyak 2 buah/ unit senilai Rp 197.525.000,- (seratus sembilan puluh
tujuh juta lima ratus dua puluh lima ribu rupiah).

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 20


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

Dari jumlah Alat Proses/ Produksi di atas, berdasarkan status kondisinya adalah
sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 23 2.178.600.700
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0
Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel Alat Proses/ Produksi sebesar Rp
1.158.740.181,- (satu milyar seratus lima puluh delapan juta tujuh ratus empat
puluh ribu seratus delapan puluh satu rupiah) sehingga nilai buku untuk Alat
Proses/ Produksi senilai Rp 1.019.860.519,- (satu milyar sembilan belas juta
delapan ratus enam puluh ribu lima ratus sembilan belas rupiah).

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (sesuai neraca/ intrakomptabel).


Nilai Per 31 Desember 2014
Kode Kelompok Barang
Nilai Bruto Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

Peralatan dan Mesin


3.01 Alat Besar 339.572.000 330.834.570 8.737.430
3.02 Alat Angkutan 995.741.250 591.600.892 404.140.358
3.03 Alat Ukur 874.952.535 752.640.134 122.312.401
3.04 Alat Pertanian 259.014.000 210.730.625 48.283.375
3.05
Alat Kantor dan Rumah Tangga 1.670.844.996 990.497.430 680.347.566

3.06 Alat Studio, Komunikasi dan


868.168.650 703.159.090 165.009.560
Pemancar
3.07 Alat Kedokteran dan Kesehatan
1.292.795.400 1.292.795.400 0

3.08 Alat Laboratorium 48.457.128.645 32.951.354.758 15.505.773.887


3.09 Alat Persenjataan 34.610.600 30.845.525 3.765.075
3.10 Komputer 1.388.914.200 1.014.648.422 374.265.778
3.11 Alat Eksplorasi 0 0 0
3.12 Alat Pengeboran 886.000 886.000 0
3.13 Alat Produksi, Pengolahan dan
Pemurnian 662.752.000 331.376.003 331.375.997

3.14 Alat Bantu Eksplorasi 0 0 0


3.15 Alat Keselamatan Kerja 39.194.000 1.959.700 37.234.300
3.16 Alat Peraga 0 0 0
3.17 Alat Proses/ Produksi 2.178.600.700 1.158.740.181 1.019.860.519
3.18 Rambu-rambu 0 0 0
3.19 Peralatan Olah raga 0 0 0
TOTAL 59.063.174.976 40.362.068.730 18.701.106.246

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 21


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

d. Gedung dan Bangunan


Saldo Gedung dan Bangunan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan
per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 16 buah sebesar Rp 23.033.764.550,- (dua
puluh tiga milyar tiga puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh empat ribu lima ratus lima
puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari intrakomptabel sebanyak 15 buah Bangunan
Gedung dengan nilai sebesar Rp 23.024.504.550,- (dua puluh tiga milyar dua puluh
empat juta lima ratus empat ribu lima ratus lima puluh rupiah) dan ekstrakomptabel
sebanyak 1 buah Bangunan Gedung senilai Rp 9.260.000,- (sembilan juta dua ratus
enam puluh ribu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 12 buah sebesar Rp 21.868.478.550,-
(dua puluh satu milyar delapan ratus enam puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh
delapan ribu lima ratus lima puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari intrakomptabel
sebanyak 11 buah Bangunan Gedung dengan nilai sebesar Rp 21.859.218.550,- (dua
puluh satu milyar delapan ratus lima puluh sembilan juta dua ratus delapan belas ribu
lima ratus lima puluh rupiah) dan ekstrakomptabel sebanyak 1 buah Bangunan Gedung
senilai Rp 9.260.000,- (sembilan juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi tambah melalui pengembangan
gedung sebesar Rp 363.497.000,- (tiga ratus enam puluh tiga juta empat ratus
sembilan puluh tujuh ribu rupiah) dan mutasi tambah gedung baru senilai Rp
1.195.049.900,- (satu milyar seratus sembilan puluh lima juta empat puluh sembilan
ribu sembilan ratus rupiah) dan mutasi kurang senilai Rp 393.260.900,- (tiga ratus
sembilan puluh tiga juta dua ratus enam puluh ribu sembilan ratus rupiah).

Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai berikut:
1) Bangunan Gedung (4.01);
Saldo Bangunan Gedung pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan
per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 15 buah sebesar Rp 22.991.841.550,-
(dua puluh dua milyar sembilan ratus sembilan puluh satu juta delapan ratus empat
puluh satu ribu lima ratus lima puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari
intrakomptabel sebanyak 14 buah Bangunan Gedung dengan nilai sebesar Rp
22.982.581.550,- (dua puluh dua milyar sembilan ratus delapan puluh dua juta lima
ratus delapan puluh satu ribu lima ratus lima puluh rupiah) dan ekstrakomptabel
sebanyak 1 buah Bangunan Gedung senilai Rp 9.260.000,- (sembilan juta dua
ratus enam puluh ribu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 12 buah sebesar Rp
21.868.478.550,- (dua puluh satu milyar delapan ratus enam puluh delapan juta
empat ratus tujuh puluh delapan ribu lima ratus lima puluh rupiah). Jumlah tersebut
terdiri dari intrakomptabel sebanyak 11 buah Bangunan Gedung dengan nilai
sebesar Rp 21.859.218.550,- (dua puluh satu milyar delapan ratus lima puluh
sembilan juta dua ratus delapan belas ribu lima ratus lima puluh rupiah) dan

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 22


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

ekstrakomptabel sebanyak 1 buah Bangunan Gedung senilai Rp 9.260.000,-


(sembilan juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi tambah melalui pengembangan
dengan nilai sebesar Rp 363.497.000,- (tiga ratus enam puluh tiga juta empat ratus
sembilan puluh tujuh ribu rupiah) dan mutasi tambah sebanyak 3 (tiga) buah
Gedung/ Bangunan nilai sebesar Rp 1.153.126.900,- (satu milyar seratus lima
puluh tiga juta seratus dua puluh enam ribu sembilan ratus rupiah) dan mutasi
kurang sebesar Rp 393.260.900,- (tiga ratus sembilan puluh tiga juta dua ratus
enam puluh ribu sembilan ratus rupiah).

Pengembangan gedung tersebut sejumlah Rp 167.879.000,- merupakan belanja


non modal pembentuk BMN, dimana sejumlah tersebut merupakan belanja
pemeliharaan yang di dalamnya ada belanja modal yang menambah umur
kapitalisasi gedung.
Adapun penyelesaian pembangunan dengan KDP dari total sejumlah Rp
759.866.000,- , senilai Rp 27.600.000,- diantaranya adalah merupakan belanja
barang (525113) biaya perencanaan gedung yang masuk ke belanja non modal
pembentuk BMN.

Mutasi Tambah Bangunan Gedung tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
202 Pengembangan Nilai Aset 363.497.000 -
105 Penyelesaian Pembangunan 759.866.000 -
Dengan KDP
112 Perolehan Lainnya 393.260.900 -
Total 1.516.623.900 -

Mutasi Kurang Bangunan Gedung tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
204 Koreksi Pencatatan Nilai/ 393.260.900 -
Kuantitas *
* adapun koreksi pencatatan nilai/ kuantitas berdasarkan Surat Pernyataan Mengenai Wisma Pelatihan
BBIA Nomor 4186/Bd/BBIA/XII/2014 tanggal 31 Desember 2014 (terlampir)

Dari jumlah Bangunan Gedung di atas, berdasarkan status kondisinya adalah


sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 15 22.991.841.550
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 23


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel Bangunan Gedung sebesar


Rp1.877.700.001,- (satu milyar delapan ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus ribu
satu rupiah), sehingga nilai buku untuk Bangunan Gedung senilai Rp
21.104.881.549,- (dua puluh satu milyar seratus empat juta delapan ratus delapan
puluh satu ribu lima ratus empat puluh sembilan rupiah).

2) Tugu/ Tanda Batas (4.04);


Saldo Saldo Tugu/ Tanda Batas pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang
Tahunan per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 1 buah sebesar Rp
41.923.000,- (empat puluh satu juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 0 buah sebesar Rp 0 (nol rupiah).
Selama Semester Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi tambah sebanyak 1
(satu) unit Pagar Pembatas senilai 41.923.000,- (empat puluh satu juta sembilan
ratus dua puluh tiga ribu rupiah).

Mutasi Tambah Tugu/ Tanda Batas tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
101 Pembelian 41.923.000 -

Dari jumlah Tugu/ Tanda Batas di atas, berdasarkan status kondisinya adalah
sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 1 41.923.000
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel Tugu/ Tanda Batas sebesar Rp


419.230,- (empat ratus sembilan belas ribu dua ratus tiga puluh rupiah),-, sehingga
nilai buku untuk Tugu/ Tanda Batas senilai Rp 41.503.770,- (empat puluh satu juta
lima ratus tiga ribu tujuh ratus tujuh puluh rupiah).

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 24


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (sesuai neraca/ intrakomptabel).


Nilai Per 31 Desember 2014
Kode Kelompok Barang Akumulasi
Nilai Bruto Nilai Buku
Penyusutan
Gedung dan Bangunan
4.01 Bangunan Gedung 22.982.581.550 1.877.700.001 21.104.881.549
4.04 Tugu/ Tanda Batas 41.923.000 419.230 41.503.770
TOTAL 23.024.504.550 1.878.119.231 21.146.385.319

e. Jalan, Irigasi dan Jaringan


Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang
Tahunan per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 112.279.800,- (seratus dua belas
juta dua ratus tujuh puluh sembilan ribu delapan ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri
dari saldo awal sebesar Rp 112.279.800,- (seratus dua belas juta dua ratus tujuh puluh
sembilan ribu delapan ratus rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat mutasi tambah maupun kurang.

Rincian mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan per bidang barang adalah sebagai berikut :
1. Jalan dan Jembatan (5.01)
Saldo Jalan dan Jembatan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang
Tahunan per 31 Desember 2014 adalah seluas 3.720 m2 sebesar Rp 11.144.800,-
(sebelas juta seratus empat puluh empat ribu delapan ratus rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 3.720 m2 sebesar Rp 11.144.800,- (sebelas
juta seratus empat puluh empat ribu delapan ratus rupiah).
Selama Tahun 2014 tidak terdapat mutasi tambah maupun kurang.
Dari jumlah Jalan dan Jembatan di atas, berdasarkan status kondisinya adalah
sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 3.720 11.144.800
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel (sesuai neraca) Jalan dan Jembatan


sebesar Rp 11.144.800,- (sebelas juta seratus empat puluh empat ribu delapan
ratus rupiah), sehingga nilai buku untuk Jalan dan Jembatan senilai Rp 0,- (nol
rupiah).

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 25


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

2. Bangunan Air (5.01)


Saldo Bangunan Air pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan per
31 Desember 2014 adalah sebanyak 2 buah/ unit sebesar Rp 20.302.500,- (dua
puluh juta tiga ratus dua ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo
awal 2 buah/unit sebesar Rp 20.302.500,- (dua puluh juta tiga ratus dua ribu lima
ratus rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat mutasi tambah maupun kurang.

Dari jumlah Bangunan Air di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai
berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 2 20.302.500
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel (sesuai neraca) Bangunan Air sebesar


Rp 19.983.593,- (sembilan ratus sembilan ratus delapan puluh tiga ribu lima ratus
sembilan puluh tiga rupiah), sehingga nilai buku untuk Irigasi senilai Rp 318.907,-
(tiga ratus delapan belas ribu sembilan ratus tujuh rupiah).

3. Instalasi (5.03)
Saldo Instalasi pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan per 31
Desember 2014 adalah sebanyak 7 buah/ unit sebesar Rp 80.832.500,- (delapan
puluh juta delapan ratus tiga puluh dua ribu lima ratus rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 7 buah/unit sebesar Rp 80.832.500,-
(delapan puluh juta delapan ratus tiga puluh dua ribu lima ratus rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat mutasi tambah maupun kurang.

Dari jumlah Instalasi di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:
Kuantitas
Nilai
Uraian Kondisi (sesuai dengan satuan barang
(Rp)
masing-masing)
Baik 7 80.832.500
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel (sesuai neraca) Instalasi sebesar Rp


25.840.410,- (dua puluh lima juta delapan ratus empat puluh ribu empat ratus

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 26


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

sepuluh rupiah), sehingga nilai buku untuk Instalasi senilai Rp 54.992.090,- (lima
puluh empat juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu sembilan puluh rupiah).

Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan (sesuai neraca/ intrakomptabel).


Nilai Per 31 Desember 2014
Kode Kelompok Barang Akumulasi
Nilai Bruto Nilai Buku
Penyusutan
Jalan, Irigasi dan Jaringan
5.01 Jalan dan Jembatan 11.144.800 11.144.800 0
5.02 Bangunan Air 20.302.500 19.983.593 318.907
5.03 Instalasi 80.832.500 25.840.410 54.992.090
TOTAL 112.279.800 56.968.803 55.310.997

f. Aset Tetap Lainnya


Saldo Aset Tetap Lainnya pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan per
31 Desember 2014 adalah sebanyak 12.625 buah dengan nilai sebesar Rp
684.073.020,-. (enam ratus delapan puluh empat juta tujuh puluh tiga ribu dua puluh
rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 12.625 buah dengan nilai sebesar Rp
684.073.020,-. (enam ratus delapan puluh empat juta tujuh puluh tiga ribu dua puluh
rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat mutasi tambah maupun kurang.
Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai berikut :
1. Bahan Perpustakaan (6.01)
Saldo Bahan Perpustakaan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang
Tahunan per 31 Desember 2014 sebanyak 12.620 buah/ unit sebesar Rp
671.133.020,- (enam ratus tujuh puluh satu juta seratus tiga puluh tiga ribu dua
puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 12.620 buah/ unit sebesar Rp
671.133.020,- (enam ratus tujuh puluh satu juta seratus tiga puluh tiga ribu dua
puluh rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat mutasi tambah maupun kurang.
2. Barang Bercorak Kesenian/ Kebudayaan/ Olah Raga (6.02)
Saldo Barang Bercorak Kesenian/ Kebudayaan/ Olah Raga pada Laporan Barang
Kuasa Pengguna Barang Tahunan per 31 Desember 2014 sebanyak 5 buah/ unit
sebesar Rp 12.940.000,- (dua belas juta sembilan ratus empat puluh ribu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 5 buah/ unit sebesar Rp 12.940.000,- (dua
belas juta sembilan ratus empat puluh ribu rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat mutasi tambah maupun kurang.

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 27


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

g. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)


Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) pada Laporan Barang Kuasa Pengguna
Barang Tahunan per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 0 buah senilai Rp 0,- (nol
rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 0 buah senilai Rp 0,- (nol rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi tambah sebanyak 4 (empat) unit KDP
senilai Rp 5.977.699.500,- (lima milyar sembilan ratus tujuh puluh tujuh juta enam ratus
sembilan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) dan mutasi kurang sebanyak 4 (empat)
unit KDP senilai Rp 5.977.699.500,- lima milyar sembilan ratus tujuh puluh tujuh juta
enam ratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah).

Mutasi Tambah Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
502 Perolehan/ Penambahan KDP 1.530.927.060 -
503 Pengembangan KDP 4.446.772.440
Total 5.977.699.500

Mutasi Kurang Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) tersebut meliputi :


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
599 Reklasifikasi KDP Menjadi 5.977.699.500 -
Barang Jadi

h. Aset Lainnya
Saldo Aset Lainnya pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan per 31
Desember 2014 adalah sebanyak 5 buah/ unit sebesar Rp 119.512.000,- (Seratus
sembilan belas juta lima ratus dua belas ribu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 5 buah/ unit sebesar Rp 119.512.000,-
(Seratus sembilan belas juta lima ratus dua belas ribu rupiah)
Selama Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat mutasi tambah maupun kurang.
1. Aset Tak Berwujud
Saldo Aset Tak Berwujud pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan
per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 5 buah/ unit sebesar Rp 119.512.000,-
(Seratus sembilan belas juta lima ratus dua belas ribu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 5 buah/ unit sebesar Rp
119.512.000,- (Seratus sembilan belas juta lima ratus dua belas ribu rupiah).
2. BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah
Saldo BMN Yang Dihentikan Penggunannya dari Operasional Pemerintah pada
Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan per 31 Desember 2014 adalah
sebanyak 86 buah/ unit sebesar Rp 1.130.210.775,- (satu milyar seratus tiga puluh
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 28
Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

juta dua ratus sepuluh ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah). Jumlah tersebut
terdiri dari intrakomptabel sebanyak 59 buah/ unit sebesar Rp 1.129.192.250,-
(satu milyar seratus dua puluh sembilan juta seratus sembilan puluh dua ribu dua
ratus lima puluh rupiah) dan ekstrakompatabel sebanyak 27 buah/ unit sebesar Rp
1.018.525,- (satu juta delapan belas ribu lima ratus dua puluh lima rupiah), saldo
awal sebanyak 0 buah/ unit sebesar Rp 0,- (nol rupiah).
Selama Tahun Anggaran 2014 terdapat mutasi tambah dengan nilai sebesar Rp
1.130.210.775,- (satu milyar seratus tiga puluh juta dua ratus sepuluh ribu tujuh
ratus tujuh puluh lima rupiah) . Jumlah tersebut terdiri dari Intrakomptabel sebanyak
59 buah/ unit sebesar Rp 1.129.192.250,- (satu milyar seratus dua puluh sembilan
juta seratus sembilan puluh dua ribu dua ratus lima puluh rupiah) dan
ekstrakompatabel sebanyak 27 buah/ unit sebesar Rp 1.018.525,- (satu juta
delapan belas ribu lima ratus dua puluh lima rupiah).

Mutasi tambah BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional


Pemerintah tersebut meliputi :
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
188 Reklasifikasi dari asset tetap ke asset 1.129.192.250 1.018.525-
lainnya

Nilai Akumulasi Penyusutan Intrakomptabel (sesuai neraca) BMN Yang Dihentikan


Penggunaannya dari Operasional Pemerintah sebesar Rp 826.787.750,- (delapan
ratus dua puluh enam juta tujuh ratus delapan puluh tujuh ribu tujuh ratus lima
puluh rupiah ), sehingga nilai buku untuk Aset yang tidak digunakan senilai Rp
302.404.500,- (tiga ratus dua juta empat ratus empat ribu lima ratus rupiah).

3. Barang Milik Negara pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang Tahunan per 31
Desember 2014.
a. BMN per akun neraca
Nilai BMN pada Laporan Kuasa Pengguna Barang Tahunan per 31 Desember 2014
adalah sebesar Rp 125.042.590.826,- (seratus dua puluh lima milyar empat puluh dua
juta lima ratus sembilan puluh ribu delapan ratus dua puluh enam rupiah), nilai BMN
dimaksud disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca, yaitu :
Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi dan
Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan dan Aset Lainnya.

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 29


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai
berikut:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan
No Uraian Neraca
Rp % Rp % Rp %
I Aset Lancar
1 Persediaan
433.414.760 0,35% 0 0,00% 433.414.760 0,35%
Sub Jumlah (1)
433.414.760 0,35% 0 0,00% 433.414.760 0,35%
II Aset Tetap
32,53
1 Tanah
40.851.149.958 32,57% 0 0,00% 40.851.149.958 %
2 47,16
Peralatan dan Mesin
59.063.174.976 47,09% 167.937.747 94,23% 59.231.112.723 %
3 18,34
Gedung dan Bangunan
23.024.504.550 18,36% 9.260.000 5,20% 23.033.764.550 %
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan
112.279.800 0,09% 0 0,00% 112.279.800 0,09%
5 Aset Tetap Lainnya
684.073.020 0,55% 0 0,00% 684.073.020 0,54%
6 KDP
0 0 0 0,00%
98,66
Sub Jumlah (2)
123.735.182.304 98,66% 177.197.747 99,43% 123.912.380.051 %
III Aset Lainnya
1 Kemitraan dengan pihak 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00%
ketiga
2 Aset Tak Berwujud 119.512.000 0,10% 0 0,00% 119.512.000 0,10%
3 Aset yang dihentikan dari 1.129.192.250 0,90% 1.018.525 0,57% 1.130.210.775 0,90%
penggunaan operasional
Pemerintah
Sub Jumlah (3) 1,00% 1.018.525 0,57% 1.249.722.775 1,00%
1.248.704.250
Total 100% 178.216.272 100% 125.595.517.586 100%
125.417.301.314

b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan


Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam laporan barang dan laporan
keuangan pada Laporan Kuasa Pengguna Barang Tahunan per 31 Desember 2014 per
akun neraca adalah sebagai berikut :
No Uraian Neraca Laporan Barang Laporan Keuangan Selisih

1 Persediaan 433.414.760 433.414.760 -


2 Tanah 40.851.149.958 40.851.149.958 -
3 Peralatan dan Mesin 59.063.174.976 59.063.174.976 -
4 Gedung dan Bangunan 23.024.504.550 23.024.504.550 -
5 Jalan, Irigasi dan Jaringan 112.279.800 112.279.800 -
6 Aset Tetap Lainnya 684.073.020 684.073.020 -
7 KDP 0 0 -
8 Aset Tak Berwujud 119.512.000 119.512.000 -
9 Aset Lain-lain*) 1.129.192.250 1.129.192.250 -

Total 125.417.301.314 125.417.301.314

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 30


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

V. INFORMASI BMN LAINNYA


1. Perkembangan Nilai BMN
Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) selama
5 (lima) periode laporan terakhir, dapat disajikan sebagai berikut:
No Periode Laporan Nilai BMN Perkembangan

Rupiah Persen

1 TA 2009 97.872.634.031 2.728.483.982 2,79%


2 TA 2010 99.612.110.031 1.739.476.000 1,75%
3 TA 2011 111.270.779.636 11.658.669.605 10,48%
4 TA 2012 111.769.068.643 498.289.007 0,45%
5 TA 2013 116.705.522.994 4.937.454.352 4,23%

2. Informasi Pengelolaan BMN


a. Penetapan Status Penggunaan BMN
Nilai BMN yang sudah ditetapkan status penggunaanya pada Laporan Barang Kuasa
Pengguna Barang Tahunan per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Sudah Ditetapkan Status
Belum Ditetapkan Status Penggunaan
No Uraian Penggunaan
(Rp) (Rp)
1 Tanah 6.173.285.098 34.677.864.860
2 Peralatan dan Mesin 53.565.386.336 7.809.600.350
3 Gedung & Bangunan 11.395.174.000 9.399.347.550
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 112.279.800 -
5 Aset tetap lainnya 683.890.570 -
Jumlah 71.930.015.804 51.886.812.760

b. Pengelolaan BMN
No Uraian Penggunaan Pemanfaatan Pemindah Penghapusan Jumlah
tanganan
1 Dalam proses pengajuan - - -
permohonan ke Pengguna
Barang
2 Dalam proses pengajuan - - -
permohonan ke Pengelola
Barang
3 Dalam proses Pengelola
- - -
Barang
4 Selesai di Pengelola Barang - - -
a.Dikembalikan - - -

b.Ditolak - - -
c.Disetujui - - -
5 Dalam proses tindak lanjut - - -
Pengguna Barang/Kuasa
Pengguna Barang
6 Telah diterbitkan Keputusan - - -
dari Pengguna Barang
7 Tindak lanjut oleh Kuasa - - -
Pengguna Barang
8 Selesai serah terima - - -

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 31


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

3. Informasi Terkait BMN


Pada Tahun 2014 telah dihapuskan BMN berupa 2 buah/ unit kendaraan bermotor roda
empat (mobil) yang telah dihapuskan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Perindustrian Nomor 127.1/M-IND/Kep/02/2014 tentang Penghapusan Barang Milik Negara
Pada Badan Pengkajian Iklim dan Mutu Industri Kementerian Perindustrian di Balai Besar
Industri Agro.
Telah terjadi kehilangan BMN berupa seperangkat Data Logger perolehan tahun 2007
senilai Rp 428,454.400,- (nilai perolehan pada tahun 2007). Telah diputuskan dengan TGR
sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 371/M-IND/Kep/6/2014
tentang Pembebanan/ Penetapan Ganti Rugi atas Kehilangan Barang Milik Negara pada
Balai Besar Industri Agro Bogor tanggal 11 Juni 2014. Alat Data Logger tersebut telah
dimasukkan ke Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan dan Usulan
Barang Hilang pada aplikasi SIMAK-BMN per tanggal buku 16 Juni 2014. Berkas
pengajuan penghapusan barang hilang tersebut diajukan ke KPKNL dan telah
mendapatkan persetujuan untuk dihapuskan sesuai dengan Surat Menteri Keuangan cq
Kepala KPKNL Bogor Nomor S-64/MK.6/WKN.8/KNL.03/2014 tanggal 23 Juni 2014.
Barang yang hilang sudah dihapuskan dari aplikasi SIMAK melalui menu Transaksi BMN >
Usulan Barang Hiang > Penghapusan Daftar Barang Hilang Yang Sudah Diusulkan ke
Pengelola, per tanggal buku 26 September 2014 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Perindustrian Nomor 403.1/M-IND/Kep/07/2014 tentang Penghapusan Barang Milik Negara
pada Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri Kementerian Perindustrian di
Balai Besar Industri Agro tanggal 7 Juli 2014.

Penanggungjawab Laporan Barang


Kuasa Pengguna
Tahun Anggaran 2014
Kuasa Pengguna Barang

Ir. Rochmi Widjajanti, M.Eng


NIP. 195609101984032002

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 32


Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Industri Agro
Tahun Anggaran 2014

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 33

Anda mungkin juga menyukai