TORmasterplanpelabuhan PDF
TORmasterplanpelabuhan PDF
I. PENDAHULUAN
Maksud dari penyusunan Master Plan Pelabuhan ini adalah adanya suatu
pedoman perencanaan penanganan pelabuhan sehingga pelaksanaan kegiatan
pembangunan dapat dilakukan secara struktur, menyeluruh dan tuntas, mulai
dari perencanaan, konstruksi, operasi dan pemeliharaan, pembiayaan serta
partisipasi masyarakat dalam proses pemeliharaan pelabuhan yang sudah
terbentuk.
Tujuannya adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan penanganan pelabuhan di
Kuala Enok, sehingga kegiatan pembangunan yang ada dapat optimal dalam
mengurangi permasalahan yang timbul pada waktu pelabuhan tersebut
dioperasikan.
Kerangka Acuan Kerja ini sebagai petunjuk bagi konsultan, yang memuat
masukan azas, kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan
diinterprestasikan dalam melaksanakan tugasnya, dengan Kerangka Acuan
Kerja ini diharapkan konsultan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang dimaksud oleh Pemberi Tugas.
1.2.1. Nama Kegiatan adalah Penyusunan Master Plan Pelabuhan Laut dan
Kawasan Industri Kuala Enok Tahun Anggaran 2005
1.2.2. Maksud dan tujuan Proyek adalah untuk pekerjaan Penyusunan Master
Plan Pelabuhan Laut dan Kawasan Industri Kuala Enok Kab. Indragiri
Hilir.
Persiapan
Survey Lapangan
Penyusunan Rancangan Rencana
Rencana (Master Plan)
1.4. P E N T A H A P A N
Pelaksanaan Pekerjaan tersebut diatas dilakukan pada Tahun Anggaran ini, bila
ada rencana pentahapan berdasarkan rencana pemanfaatan, dapat dituangkan
kedalam perencanaan sebagai masukan (input).
3. Data Kependudukan
Data perkembangan penduduk
Jumlah penduduk (selama 5 tahun terakhir) diklarifikasi
Penyebaran berdasarkan batasan administrasi
Data sosial ekonomi budaya
4. Data kelembagaan
Struktur organisasi pengelolaan pelabuhan
Personalia
Rincian tugas yang berkaitan dengan penanganan pelabuhan
Mekanisme pelaksanaan tugas
2.1. Keluaran yang diminta dari konsultan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
ini adalah :
2.2. Dalam hal dimana standard Hasil Perencanaan belum ditetapkan atau belum
merinci keluaran yang harus dihasilkan secara lengkap, maka konsultan
Perencana diminta menghasilkan secara lengkap sesuai dengan permintaan
proyek.
4.2. Alokasi tenaga yang dibutuhkan (disiplin ilmu dan jumlahnya) yang antara lain
terdiri dari :
Ketua Tim (Team Leader), adalah sarjana Teknik Planologi yang memiliki
dasar yang kuat sebagai Perencana Kawasan/Kota. Disyaratkan tenaga ahli
ini berpengalaman tak kurang dari 10 tahun untuk S1 dan 5 tahun untuk S2
yang mampu berkerja sama dalam satu tim.
Tenaga Ahli Sipil (Structure Engineer), adalah sarjana S1 Teknik Sipil yang
terbiasa menangani pekerjaan Perancangan dan perencanaan Bangunan
Gedung, dengan pengalaman kerja tak kurang dari 8 tahun.
Tenaga Ahli Sipil (Cost Estimator), adalah sarjana S1 Teknik Sipil yang
terbiasa menangani pekerjaan Perhitungan/Estimasi Biaya Proyek, dengan
pengalaman kerja tak kurang dari 8 tahun.
Assisten Ahli
Surveyor
Tenaga pendukung lain
4.3. Program kerja tersebut harus didapat dari kesepakatan bersama untuk dapat
digunakan sebagai Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan serta untuk pedoman
pengawasan dari pekerjaan perencanaan yang dimaksud dalam pengarahan
penugasan ini.
Diskusi dari laporan ini dilakukan secara internal dengan Tim Teknis dari proyek
dan diharapkan dapat diperolah satu kesepakatan mengenai sasaran serta pola
kerja yang akan dituju. Hasil diskusi dituangkan dalam bentuk satu berita acara
dan dijadikan pedoman dalam penyusunan laporan berikutnya.
Laporan Tengah (Interim Report), diserahkan pada akhir bulan ke empat dari masa
pelaksanaan pekerjaan sebanyak 10 (sepuluh) exemplar. Isi dari laporan ini adalah
hasil kompilasi data serta hasil analisis sesuai dengan tujuan dan sasaran
perencanaan sebagai pedoman bagi Pelaksanaan Pembangunan dan Pemeliharaan
Pelabuhan.
Diskusi dari laporan ini dilakukan secara internal dengan Tim Teknis dari proyek
dan diharapkan dapat diperoleh satu kesepakatan mengenai hasil kompilasi dan
analisis data. Hasil diskusi dituangkan dalam bentuk satu berita acara dan
dijadikan pedoman dalam penyusunan laporan berikutnya.
Laporan Akhir (Final Report), adalah bentuk akhir dari keseluruhan rangkaian
pelaksanaan pekerjaan study dan merupakan penyempurnaan dari draft laporan
sesuai dengan catatan dalam berita acara pembahasan. Laporan ini diserahkan
sebanyak 10 (sepuluh) exemplar pada akhir masa pelaksanaan pekerjaan.
VI. P E N U T U P
Demikian Kerangka Acuan Kerja/Term Of Refference ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan.
NIP. .