Analisis - Efisiensi - Terbaik Pada - Nstalas
Analisis - Efisiensi - Terbaik Pada - Nstalas
Abstract The study aims to describe the best efficiency on Dalam memanfatkan energi surya sistem fotovoltaik
the solar panel installation to power DC Motor Pump through sangat cocok dikembangkan di kota Makassar karena memiliki
varying the pump heads. The study was carried out in the intensitas radiasi matahari rata-rata 600 W/m2 dengan rata-rata
Renewable energy Laboratory of Mechanical Engineering waktu penyinaran 7-8 jam/hari dimusim kemarau. Oleh karena
Department of the faculty of Engineering of Hasanuddin itu penelitian ini memanfatkan energi surya dengan sistem
University, Makassar. The method used is a solar panel
fotovoltaik untuk menggerakkan pompa dalam memenuhi
installation tool with a DC motor pump is established. The testing
process starts with the recording of solar intensity received by the kebutuhan air yang merupakan keperluan dasar manusia, baik
solar panel using piranometer, then the energy obtained is dalam kebutuhan sehari-hari (minum, makan, masak, dan
recorded. In this study, the energy obtained from the solar panel mandi) maupun kebutuhan dalam proses produksi (irigasi) [2].
is directly utilised to power the DC motor pump. To search for Pada pelaksanaannya sistem fotovoltaik ini memiliki
the best efficiency, the pump head height is varied from 1 to 7 keterbatasan yaitu jumlah enrgi yang dihasilkan tergantung
meters and the data were taken and analysed for the most pada keadaan cuaca, namun demikian pemanfaatan energi
efficient result. The study reveals that the efficiency will increase surya sistem fotovoltaik ini memiliki beberapa keuntungan
so long as the global sun radiation intensity (Ig) also increases. antara lain : sebagai energi terbarukan (renewable energy)
The study identifies that the best efficiency occurs in the use of 3
berarti tidak pernah habis, bersih dan ramah lingkungan
meter head, which is 1,525 %.
artinya tanpa limbah, polusi dan tanpa emisi yang berbahaya
Keywords : Radiation, global intensity, solar panels, efficiency, bagi kesehatan, dan cocok digunakan di daerah tropis, bahkan
DC motor pump, discharge, head. di daerah terpencil sekalipun.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat
I. PENDAHULUAN menjawab hambatan pada daerah tertentu yang telah tersedia
Energi mempunyai peranan penting dalam pencapaian tujuan peralatan pompanisasi, akan tetapi belum tersedianya tenaga
sosial, ekonomi dan lingkungan untuk pembangunan penggerak pompanisasi karena ketiadaan jaringan listrik PLN.
berkelanjutan, serta merupakan pendukung bagi kegiatan Sehingga pemanfaatan energi surya dengan sistem fotovoltaik
ekonomi sosial. Penggunaan energi di Indonesia meningkat yang mudah dipindahkan dapat dipertimbangkan sebagai salah
pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan satu energi alternatif.
penduduk. Sedangkan akses ke energi yang andal dan
terjangkau merupakan pra-syarat utama untuk meningkatkan II. LANDASAN TEORI
standar hidup masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan energi A. Sinar Matahari Sumber Energi Tak Terbatas
yang terus meningkat, dikembangkan berbagai energi
alternatif, diantaranya energi terbarukan, misalnya :biomassa, Energi surya adalah energi yang didapat dengan
panas bumi, energi surya, energi air, energi angin, dan energi mengubah energi panas surya (matahari) melalu peralatan
samudera. Salah satu energi terbarukan yang sekarang ini tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain. Teknik
banyak dikembangkan adalah energi surya. Jika dieksploitasi pemanfaatan energi surya mulai muncul pada tahun 1839,
dengan cepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan ditemukan oleh A.C. Becquerel. Ia menggunakan kristal
kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu lebih silikon untuk mengkonversi radiasi matahari, namun sampai
lama. Matahari dapat digunakan langsung untuk mmproduksi tahun 1955 metode itu belum banyak dikembangkan. Upaya
listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. pengembangan kembali cara memanfaatkan energi surya baru
Untuk memanfaatkan potensi energi surya tersebut, ada 2 muncul lagi pada 1958. Sel silikon yang digunakan untuk
(dua) macam teknologi yang sudah diterapkan, yaitu teknologi mengubah energi surya menjadi sumber daya mulai
enrgi surya termal dan energi surya fotovoltaik. Energi surya diperhitungkan sebagai metode baru, karena dapat digunakan
termal digunakan untuk memasak, dan mengeringkan hasil sebagai sumber daya bagi satelit angkasa luar [3].
pertanian. Energi surya fotovoltaik digunakan untuk Energi surya ini merupakan potendi energi terbesar dan
kebutuhan listrik, pompa air dan televisi [1]. yang tak terbatas dan terjamin keberadaannya dimuka bumi.
Berbeda dengan sumber energi lainnya energi matahari bisa
Energi III-7
Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Material, Sistem manufaktur dan Energi
Energi III-8
Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Material, Sistem manufaktur dan Energi
2. Efisiensi pompa
Energi III-9
Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Material, Sistem manufaktur dan Energi
B. Pembahasan
1.Pengaruh waktu matahari terhadap daya sel
surya.
Pengaruh waktu matahari terhadap daya sel surya dapat
dilihat pada gambar 4. Pada gambar tersebut terlihat bahwa
daya yang masuk ke sel surya (Pin ss) dari pukul 08.00 pagi
akan terus mengalami peningkatan hingga mencapai daya
maksimum pada pukul 12.00 siang hari. Setelah itu daya yang
Gambar 3. Rangkaian Instalasi Pompa masuk ke sel surya akan mengalami penurunan hingga pukul
16.00. Untuk head 1 meter pada pukul 08.00 dengan intensitas
F. Prosedur Pengujian matahari (Ig) 589 W/m2 energi yang diserap sel surya (Pin
ss)adalah sebesar 1169,100 Watt dan. Pada pukul 12.00
Prosedur pengujian yang akan dilakukan adalah sebagai mengalami kenaikan dengan intensitas matahari (Ig) 1060
berikut : W/m2 energi yang diserap sel surya (Pin ss) adalah sebesar
- Memasang instalasi panel surya dan motor pompa di 2103,983 Watt. Selanjutnya akan turun kembali pada pukul
bawah sinar matahari. 14.00 dengan intensitas matahari (Ig) 854 W/m 2 diperoleh
- Mengecek sistem instalasi panel surya dan motor-pompa energi yang diserap sel surya (Pin ss) adalah sebesar 1695,096
secara keseluruhan. Watt. Selain dari pada itu, untuk head 2 m sampai head 7
- Alat ukur yang digunakan dalam pengujian sebaiknya menergi yang diserap sel surya (Pin ss) identik dengan head 1
dikalibrasi terlebih dahulu. m, yaitu Mula-mula pada pukul 08.00 (Pin ss) rendah hingga
- Mengisi tangki dengan air setinggi saluran keluar pompa terus meningkat sampai pada pukul 12.00, kemudian
air. mangalami penurunan sampai pada pukul 16.00. Daya
- Mengukur besarnya intensitas radiasi global matahari maksimum energi yang diserap sel surya (Pin ss) adalah sebesar
setiap jam dengan menggunakan pyranometer. 2103,983 Watt pada pukul 12.00 dengan head 1 meter. Dan
- Mengukur besarnya tegangan dan kuat arus yang daya minimum energi yang diserap sel surya (Pin ss) adalah
dibangkitkan sel surya dengan menggunakan multimeter. sebesar 972,596 Watt pada kukul 16.00 dengan head 4 meter.
- Mengukur temperatur air dalam tangki dengan
menggunakan termometer.
Energi III-10
Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Material, Sistem manufaktur dan Energi
Energi III-11
Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Material, Sistem manufaktur dan Energi
Rata-rata
No. Head Rata-rata ss
Rata-rata pompa sistem
dihasilkan sel surya (Pout ss) pada pagi dan sore hari. Selain itu, dikonversikan menjadi energi pada saat kondisi matahari
semakin besar kecepatan aliran dan head total yang dihasilkan cerah. Oleh karena energi matahari yang mampu
oleh aliran fluida (air), debit aliran yang dihasilkan pompa pun dikonversikan menjadi energi listrik masih rendah, dan energi
ikut meningkat sehingga daya hidrolik pompa (Pf) untuk inilah yang digunakan untuk menggerakkan pompa sehingga
menggerakkan atau mengangkat fluida akan semakin besar, diperolehlah rata-rata sistem yang rendah pula pada penelitian yang
begitupun sebaliknya apabila kecepatan aliran dan head total dilakukan ini.
menurun maka debitnyapin akan menurun sehingga daya
hidrolik pompa (Pf) akan menurun. Oleh karena itu, efisiensi 4.Karakteristik arus ( I ) serta teganagn ( V ) sel surya dan
pompa yang dihasilkan akan semakin besar pula dan akan head pompa
menurun kembali setelah puncak siang hari.
Arus keluaran ( I ) serta tegangan ( V ) yang dihasilkan
3.Efisiensi sistem dan efisiensi terbaik ketika sel surya memperoleh penyinaran merupakan
Berdasarkan Gambar 6. Grafik perbandingan sistem vs karakteristik sel surya. Karakteristik ini disajikan dalam
Head dan Tabel 3 ,terlihat bahwa rata-rata efisiensi maksimum bentuk kurva hubungan I dan V. Hasil penelitian ini
terjadi antara pukul 12:0013:00. Hal ini dikarenakan menunjukkan bahwa karakteristik sel surya dipengaruhi oleh
perbandingan antara daya hidrolik pompa (Pf) dengan Pin ss intensitas cahaya matahari sebagaimana pada gambar 7 di
yang semakin besar tiap jamnya dan akan menurun lagi Pf bawah
setelah siang hari. ini. No. Head Pout ss (watt)
(watt)
Namun, dalam penelitian ini efisiensi rata-rata sistem terbaik
terjadi pada saat head 3 meter seperti yang terlihat pada 1 1000
1 meter 2097,762 78,68
W/m
gambar 6. Efisiensi vs head dibawah ini, yakni 1,525 %. Dan 2 189,6
efisiensi rata-rata sistem yang minimum diperoleh pada head 7 2 8002 meter 1785,762 72
meter yaitu 0,360 %. Dengan demikian efisiensi rata-rata W/ 195,2
sistem terbaik yang diperoleh pada penelitan ini masih sangat 3 m23 meter 1724,997 52
600
rendah. W/ 155,9
4 m24 meter 1777,943 76
400 139,9
5 W/ 5 meter 1639,976 18
m2
6 2006 meter 1716,742 85,51
W/ 56,59
m2
7 7 meter 1972,380 8
Energi III-12
Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Material, Sistem manufaktur dan Energi
V. KESIMPULAN
Energi III-13