Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan
hasil belajar siswa kelas V di SDN 3 Sumberanyar semester genap tahun pelajaran 2013/2014 serta penerapan metode yang digunakan guru pada mata pelajaran matematika khususnya dalam hal pemecahan masalah.Tujuan dari pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa menggunakan model Problem Solving dengan metode Heuristik dalam hal pemecahan masalah bangun datar dan bangun ruang.Model Problem Solving dengan metode Heuristik memiliki prinsip bagaimana guru melatih dan menuntun siswa menyelesaikan suatu masalah secara sistematis dan logis melalui tahap-tahap berurutan yaitu 1) analisis, 2) rencana, 3)penyelesaian, dan 4) penilaian.Hasil dari penelitian ini sangat memuaskan karena hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu dari pra siklus 31,25 %,siklus I 75 % dan siklus II 87,5 %.Demikian juga dengan persentase aktivitas belajar siswa yaitu dari 31,25 % (pra siklus), 81,25 % (siklus I), dan 87,5 % (siklus II).Jadi penggunaan model Problem Solving dengan metode Heuristik ini sangat cocok dalam hal pemecahan masalah dalam matematika karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika yang berbasis masalah.
Kata kunci : Model Problem Solving dengan Metode Heuristik pada Pemecahan Masalah Matematika