Prostitusi Online Dan Penyebab Timbulnya
Prostitusi Online Dan Penyebab Timbulnya
Revolusi teknologi yang telah menciptakan komputer puluhan tahun silam dan kini telah
menjelma menjadi jaringan internet. Dunia maya atau telah menjadi dunia baru bagi masyarakat
modern saat ini, di samping hidup didunia nyata. Pada awal 1990an, internet di Indonesia masih
menjadi barang langka yang hanya dikonsumsi kalangan terbatas, seperti dosen, peneliti atau
pejabat pemerintah. Baru tahun 1994, perkembangan layanan internet komersial dimulai dan
publik pun dapat dengan mudah mengaksesnya.
Kini, mulai dari Balita sampai Lansia sudah berselancar didunia maya. Jika awalnya mengakses
di warnet-warnet atau dirumah melalui jaringan telepon, sekarang beberapa tempat telah
menyediakan Wifi, mulai dari perkantoran pemerintah, swasta, sekolah, kampus, bandara, mall,
caf sampai dengan bis. Apabila merasa repot untuk mencari Wifi, anda tinggal menggunakan
modem atau lebih praktis lagi lewat Android, Ipad bahkan cukup dengan HP.
Internet kini tidak lagi sekedar kebutuhan, tetapi juga telah menjadi gaya hidup masyarakat.
Namun sebagaimana produk teknologi lainnya, internet tidak hanya memiliki sisi positif, seperti
adanya Email, FB, E-Learning, E-Banking dan E-Goverment, dunia maya juga berdampak
negatif dengan berkembangnya cybercrime, termasuk dibidang kesusilaan, seperti cyberporn,
cyber prostitution, sex online dan cybersex.
Faktor yang menyebabkan prostitusi online internet semakin marak terjadi dan terus
berkembang dari waktu ke waktu, Adapun 5 faktor penyebab terjadinya pelacuran, yakni:
3. Keinginan cepat kaya (materialistic), keinginan untuk memiliki materi dan standar hidup
yang lebih tinggi-memicu terjadinya pelacuran. Aktivitas haram ini sudah menjamah
lingkungan pendidikan. Pelajar SMP, SMA, Mahasiswa banyak pula yang terjun dalam
dunia ini. Motifnya, selain faktor kemiskinan juga adanya keinginan untuk dapat segera
memenuhi kebutuhan gaya hidup yang mewah.
Penangana Prostitusi Online Prostitusi adalah persoalan yang rumit dan terkait aspek sosial,
budaya, ekonomi, politik serta moral dan agama. upaya menanggulangi prostitusi hanya dengan
pendekatan moral dan agama adalah naif dan tidak akan menyelesaikan masalah itu.
Pemerintah bersama seluruh masyarakat disarankan untuk menggunakan pendekatan
sosial, budaya, ekonomi, politik selain moral dan agama untuk mencari penyelesaian serta
menjawab persoalan prostitusi secara komprehensif. Pencegahan Prostitusi Online
Secara umum upaya penanggulan prostitusi online dapat dilakukan dengan dua cara:
a. Usaha yang bersifat preventif/ pencegahan Usaha yang bersifat preventif diwujudkan
dalam kegiatan-kegiatan untuk mencegah terjadinya pelacuran. Usaha ini antara lain berupa :
2) Diusahakan rehabilitas dan resosialisasi bagi para pelaku prostitusi, agar mereka
bisa dikembalikan sebagai warga masyarakat yang susila.
5) Meblokir situs-situs internet yang menyediakan semua hal yang berbau pornografi
dan prostitusi. Dan lebih mengamankan penggunaan internet di Indonesia