PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk
mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan. Metode pemisahan
bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu
penyusun campuran. Suatu campuran dapat berupa campuran homogen (satu fase)
atau campuran heterogen (lebih dari satu fase). Salah satu metode yang sering
adsorban tanin gel. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan percobaan
B. Rumusan Masalah
Rumusan pada percobaan pemisahan kontaminan amoxicillin menggunkan
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan pemisahan kontaminan
D. Manfaat
Manfaat yang diperoleh pada percobaan pemisahan kontaminan
lapisan mukus lambung dan permukaan sel epitel. Amoksisilin dalam bentuk
2016).
Senyawa tannin adalah senyawa astringent yang memiliki rasa pahit dari
protein. Zat astringent dari tannin menyebabkan rasa kering dan puckery (kerutan)
di dalam mulut setelah mengkonsumsi teh pekat, anggur merah atau buah yang
mentah. Dekstruksi atau modifikasi tannin selama ini berperan penting dalam
merupakan senyawa phenol yang larut dalam air dan memiliki berat molekul
antara 500 dan 3000 Da. Tannin diklasifikasikan menjadi hydrolyzable tannin dan
gaya intermolekular yang relatif lemah, sedangkan pada adsorpsi kimia terjadi
pembentukan ikatan kimia antara molekul adsorbat dengan molekul yang terikat
yang terdapat pada suatu fase fluida berpindah atau diserapoleh permukaan zat
padat (adsorben). Peristiwa adsorpsi ini terjadi karena adanya gaya tarik molekul-
melalui hamparan itu sampai adsorben padat tersebut mendekati jenuh dan
pemisahan yang dikehendaki tidak dapat dilakukan lagi. Aliran itu lalu
dipindahkan ke hamparan kedua sampai adsorbat telah jenuh dan dapat diganti
metode adsorpsi dilaksanakan pada hari Selasa, 25 April 2017 pukul 13.00-15.30
1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada percobaan pemisahan kontaminan
amoxcicilin dengan metode adsorpsi adalah pH meter, pipet tetes, gelas kimia 100
mL, erlenmeyer 250 mL, botol gelap, neraca analitik, spatula, gelas ukur 50 mL
2. Bahan
amoxcicilin dengan metode adsorpsi adalah tannin gel 0,1 g, larutan amoxicilin,
natrium hidroksida (NaOH) 0,1 N, asam klorida (HCl) 0,1 N, aluminium foil dan
akuades.
C. Prosedur Kerja
pH 3 = 0,586
pH 5 = 0,642
pH 7 = 0,782
pH 9 = 0,423
pH 11= 0,571
Panjang
No. pH Gelombang Adsorbans (Abs)
Maximum (nm)
1. 3 240 0,586
2. 5 240 0,642
3. 7 240 0,782
4. 9 240 0,423
5. 11 240 0,571
2. Analisis Data
Pada pH
Qe = (C0 Ce) / M x L
= 0,0304 mg/g
Dengan cara yang sama, data dapat dilihat pada tabel berikut
3. grafik
Hubungan antara pH dengan Qe
0.05
0.04
0.01
0
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
pH
B. Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA
Hamsinah, Jufri, dan Ermina P., 2016, Formulasi dan Evaluasi Granul
Gastroretentive Mukoadhesif Amoksisilin , Jf Fik Uinam, 4(3).
Kundari, N.A., dan Slamet W., 2012, Tinjauan Kesetimbangan Adsorpsi Tembaga
dalam Limbah Pencuci PCB dengan Zeolit, Seminar Nasional IV SDM
Teknologi Nuklir, ISSN: 1978-0176.
Saleh, A., Dede A.P., dan Riky Y., 2015, Pengaruh Komposisi Adsorben
Campuran (Zeolit-Semen Putih) dan Waktu Adsorpsi Produk Gas Metana
Terhadap Kualitas Biogas sebagai Bahan Bakar Alternatif, Jurnal Teknik
Kimia, 21(3).
LAPORAN PRAKTIKUM METODE PEMISAHAN
PERCOBAAN V
ADSORPSI
OLEH
LABORATORIUM KIMIA
KENDARI
2017