Anda di halaman 1dari 4

NAMA BENGKEL = AREMA

JENIS PEKERJAAN = BENGKEL SEPEDA MOTOR


NAMA PEMIMPIN = Pak Andi
NARASUMBER = Pak Bambang
HARI / TANGGAL OBSERVASI = Minggu, 19 Januari 2014
Defenisi & fungsi bearing

Bearing adalah komponen bebas berputar yang digunakan untuk


mengurangi friksi yang memungkinkan semua komponen bergerak dengan
sebebas mungkin. Gesekan timbul ketika dua permukaan saling
bersentuhan dan apabila dibiarkan maka akan terjadi keausan. Semakin
tinggi gesekan maka akan semakin tinggi tingkat keausan. Apabilla hal ini
dibiarkan,maka akan terjadi kerusakan yang serius pada komponen dalam
waktu tertentu. Untuk itu, diciptakan komponen yang bernama Bearing guna
mengurangi gesekan disamping sanggup memikul beban. Disamping fungsi
yang disebutkan diatas,secara keseluruhan,

1. Menurunkan gesekan, panas dan keausan


2. Memungkinkan pemasangan dengan toleransi yang lebih teliti
3. Sebagai komponen yang dikorbankan karena lebih murah mengganti
bearing dari pada megganti shaft.

Tipe- tipe ( jenis- jenis ) bearing

Terdapat dua jenis bearing secara umum yaitu:

1. Plain bearing
Plain bearing merupakan bearing yang menerima gaya gesek secara
langsung dimana poros ( shaft ) akan berputar secara langsung pada
permukaan bearing. Gesekan yang timbul akan berkurang secara
signifikan tergantung pada jumlah & jenis material yang dipergunakan
sebagai bearing.

2. Anti-friction bearing
Anti-frictin bearing (bearing dengan elemen berputar) memilik ball
atau roller yang merupakan bagian dari bearing. Semua permukaan
komponen yang berputar pada bearing dibuat sangat halus dan
dikeraskan permukaannya untuk mengurangi gesekan dengan bantuan
pelumas. Bearing jenis ini memiliki usia pakai yang lebih panjang.

Penyebab kerusakan bearing

1. Abrasi / abration
Masuknya kotoran/pasir kedalam bearing dapat
menyebabkan keausan /dol pada bearing.
2. Kekurangan pelumas
Timbulnya panas menyebabkan perubahan warna pada
permukaan bearing,roller dan ball , dan menyebabkan
goresan dan keausan/dol akan menyebabkan
bearing/bantalan rusak.
3. Korosi/berkarat
Air dan uap dapat menyebabkan karatan pada
permukaan bearing/bantalan,sehingga menyebabkan
kerusakan pada bearing.
4. Pemasangan yang salah
Kesalahan pemasangan ball dan roller akan menyebabkan
kebengkokan pada bearing dengan shaft.
5. Penyetelan yang salah
Kekendoran / kekencangan akan memyebabkan panas
berlebihan sehingga berakibat hilangnya pelumas dan
mengakibatkan ball / roller pecah pada permukaan bearing
menjadi tergores.

Solusi merawat bearing dari kerusakan dan karatan


1. Bearing harus di bersihkan dari kotoran dan pasir
2. Bearing jangan sampai di cuci dengan air / uap agar tidak
berkarat
3. Pasang bearing sesuai dengan toleransi pemasangannya agar
tidak terjadi kerusakan pada bearing
4. Lumasi bearing dengan oli / gemuk pada permukaan bearing
agar tidak cepat panas / kerusakan pada bearing
Langkah pelepasan dan pergantian pada bearing
1. Langkah pelepasan dan pergantian pada bearing
a. Penggunaan peralatan tekan ( press )
Tempatkan penyangga dibawah inne race bearing. Naikan
tekanan pada shaft hingga bearing dan shaft terpisah .
yakinkan shaft segaris dengan press, guna menyakinkan
tidak terlempar karena ketidak sembarang .
b. Bearing dapat dilepas dari shaft menggunakan sepotong
pipa dengan ukuran pas dengan shaft dan inner race.
Press harus di pergunakan untuk menggantikan bearing
jika dibutuhkan / digunakan palu. Sebelum menekan /
memukul bearing yakinkan kesambungan dan tidak miring.
c. Baja lunak/ hammer sering digunakan untuk mengetuk
bearing keluar dari housing / rumah bearing.
2. Langkah pemasangan pada bearing
Pemasangan senyawa ( Bearing mouting compound )
digunakan untuk mencegah setiap gerakan yang tidak
diinginkan antara bearing dan shaft dan harus dipergunakan
saat memasang sebuah bearing.
Jenis bearing = bearing terbuka dan bearing tertutup
1. Bearing Race
Ukurannya bulat panjang . Race paying berbentuk lurus ,
race payung biasa digunakan pada kendaraan beroda 4.
2. Bearing mempunyai diameter masing-masing dan
mempunyai harga masing-masing dan mempunyai standar
kesesuaian toleransi masing-masing dari setiap bearing
yang ada di dunia otomotif.

Anda mungkin juga menyukai

  • Mengenal Nada Dasar
    Mengenal Nada Dasar
    Dokumen2 halaman
    Mengenal Nada Dasar
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Memahami Dasar-Dasar Notasi Balok
    Memahami Dasar-Dasar Notasi Balok
    Dokumen5 halaman
    Memahami Dasar-Dasar Notasi Balok
    Juliantari Munadin Onggo
    100% (2)
  • Selamat Hari Guru
    Selamat Hari Guru
    Dokumen1 halaman
    Selamat Hari Guru
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Alatj
    Alatj
    Dokumen5 halaman
    Alatj
    Sahid
    Belum ada peringkat
  • Baru
    Baru
    Dokumen11 halaman
    Baru
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Moral
    Moral
    Dokumen8 halaman
    Moral
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • SEJARAH Mesin 2 Tak Dan Mesin 4 Tak
    SEJARAH Mesin 2 Tak Dan Mesin 4 Tak
    Dokumen2 halaman
    SEJARAH Mesin 2 Tak Dan Mesin 4 Tak
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Fungsi Camshaft Atau Poros Nok
    Fungsi Camshaft Atau Poros Nok
    Dokumen1 halaman
    Fungsi Camshaft Atau Poros Nok
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Kimia X SMK
    Kimia X SMK
    Dokumen9 halaman
    Kimia X SMK
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Contoh Paragraf Deskriptif
    Contoh Paragraf Deskriptif
    Dokumen1 halaman
    Contoh Paragraf Deskriptif
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Baru 3
    Baru 3
    Dokumen17 halaman
    Baru 3
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Pengertian BUMS
    Pengertian BUMS
    Dokumen7 halaman
    Pengertian BUMS
    Claudius Edit Kurniawan
    Belum ada peringkat
  • Daftar Hadir Siswa
    Daftar Hadir Siswa
    Dokumen1 halaman
    Daftar Hadir Siswa
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Kias
    Bahasa Kias
    Dokumen4 halaman
    Bahasa Kias
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Makalah Kewirausahaan
    Makalah Kewirausahaan
    Dokumen1 halaman
    Makalah Kewirausahaan
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen3 halaman
    1
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Di Susun Oleh
    Di Susun Oleh
    Dokumen1 halaman
    Di Susun Oleh
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Cara Kerja LAN
    Cara Kerja LAN
    Dokumen1 halaman
    Cara Kerja LAN
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Bab 123 Gear Pump
    Bab 123 Gear Pump
    Dokumen23 halaman
    Bab 123 Gear Pump
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Mos
    Mos
    Dokumen10 halaman
    Mos
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Sampul-Kata Pengantar
    Sampul-Kata Pengantar
    Dokumen7 halaman
    Sampul-Kata Pengantar
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Pertanyaan Yang Diajukan
    Pertanyaan Yang Diajukan
    Dokumen6 halaman
    Pertanyaan Yang Diajukan
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Referensi Pak Sokip
    Referensi Pak Sokip
    Dokumen24 halaman
    Referensi Pak Sokip
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesahan
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Oli Hidrolik dan Sistem Hidrolik
    Oli Hidrolik dan Sistem Hidrolik
    Dokumen2 halaman
    Oli Hidrolik dan Sistem Hidrolik
    eliyin
    Belum ada peringkat
  • Makalah Slinging Dan Lifting
    Makalah Slinging Dan Lifting
    Dokumen5 halaman
    Makalah Slinging Dan Lifting
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • SistemHidrolik
    SistemHidrolik
    Dokumen58 halaman
    SistemHidrolik
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • Macam
    Macam
    Dokumen9 halaman
    Macam
    Juliantari Munadin Onggo
    Belum ada peringkat
  • LINGUISTIK UMUM
    LINGUISTIK UMUM
    Dokumen28 halaman
    LINGUISTIK UMUM
    AhmadSalmas
    Belum ada peringkat