Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
D. Intervensi Keperawatan
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan peningkatan bendungan atrium kiri.
Tujuan :
Dalam waktu 2 x 24 jam setelah diberikan intervensi keperawatan, tidak terjadi gangguan
pertukaran gas.
Kriteria hasil :
- Pasien dapat memperlihatkan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat dengan nilai ABGs
normal :
PH = 7,35 -7,45
PO2 = 80-100 mmHg
Saturasi O2 = > 95 %
PCO2 = 35-45 mmHg
HCO3 = 22-26mEq/L
BE (kelebihan basa) = -2 sampai +2
- Bebas dari gejala distress pernafasan
Intervensi Rasional
Mandiri
1. Kaji status pernafasan, catat peningkatan1. Takipneu adalah mekanisme
respirasi atau perubahan pola nafas. kompensasi untuk hipoksemia dan
peningkatan usaha nafas.
2. Catat ada tidaknya suara nafas dan adanya2. Suara nafas mungkin tidak sama atau
bunyi nafas tambahan seperti crakles, dan tidak ada ditemukan. Crakles terjadi
wheezing. karena peningkatan cairan di permukaan
jaringan yang disebabkan oleh
peningkatan permeabilitas membran
alveoli kapiler. Wheezing terjadi
karena bronchokontriksi atau adanya
mukus pada jalan nafas
3. Kaji adanya cyanosis. 3. Selalu berarti bila diberikan oksigen
(desaturasi 5 gr dari Hb) sebelum
cyanosis muncul. Tanda cyanosis dapat
dinilai pada mulut, bibir yang indikasi
adanya hipoksemia sistemik, cyanosis
perifer seperti pada kuku dan ekstremitas
4. Observasi adanya somnolen, confusion, adalah vasokontriksi.
apatis, dan ketidakmampuan beristirahat 4. Hipoksemia dapat menyebabkan
iritabilitas dari miokardium
5. Berikan istirahat yang cukup dan nyaman 5. Menyimpan tenaga pasien, mengurangi
penggunaan oksigen.
Kolaboratif :
6. Berikan humidifier oksigen dengan
masker CPAP jika ada indikasi. 6. Memaksimalkan pertukaran oksigen
7. Berikan pencegahan IPPB secara terus menerus dengan tekanan
yang sesuai
8. Review X-ray dada. 7. Peningkatan ekspansi paru
meningkatkan oksigenasi
9. Berikan obat-obat jika ada indikasi seperti8. Memperlihatkan kongesti paru yang
steroids, antibiotik, bronchodilator dan progresif
ekspektorant. 9. Untuk mencegah gngguan pola napas
Mandiri :
a. Berikan makanan dalam porsi kecil tapia. Memenuhi kebutuhan nutrisi dengan
b. Beri nutrisi dengan diet lunak, tinggib. Memenuhi kebutuhan nutrisi adekuat
HE :
d. Anjurkan kepada orang tua klien/keluargad. Dapat meningkatkan asam lambung yang
untuk menghindari makanan yang dapat memicu mual dan muntah dan
mengandung gas/asam, pedas menurunkan asupan nutrisi
Kolaborasi :
mual/muntah
Observasi :
f. Kaji kemampuan makan klien
f. Untuk mengetahui perubahan nutrisi
selanjutnya