Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengakui hingga saat ini tak berhasil menemukan penyebar
pesan bahaya Aspartam (pemanis buatan) yang mengatas namakan Ikatan Dokter Indonesia. "Itu
SMS bukan dari IDI," kata Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Priyo Sidipratomo ketika
dihubungi Sabtu (19/2) Dalam situs www.idionline.org, Pengurus Besar IDI sudah membantah
pesan berantai tersebut sejak 2 Maret 2010.
Isi pesannya ialah : IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI):Saat ini sdg ada wabah
pengerasan otak & sumsum tulang blkg.Jangan minum produk:EXTRA JOSS, M-150, KOPI
SUSU GELAS, KIRANTI,KRATINGDAENG,HEMAVITON, NEO
HORMOVITON,MARIMAS, FRUTILLO,SEGAR SARI, POP ICE,SEGAR DINGIN VIT C,
OKKY JELLY DRINK, INACO,GATORADE,NABATI, ADEM SARI, NATURADE GOLD,
AQUA SPLASH FRUIT, krn mengandung ASPARTAME (lebih keras dari Biang Gula) racun yg
menyebabkan diabetes, kanker otak dan bisa mematikan sumsum tulang. Diteruskan kpd orang2
yang kita cintai & kita sayangi dr.H.ISMUHADI, MPH
(0811-323601).
Menurut Priyo dokter yang disebut tak merasa mengirimkan pesan itu. Setelah beredarnya
pesan tersebut setahun lalu, IDI langsung mengkonfirmasi dengan dokter Ismuhadi. "Namanya
dicatut," ucap dia. Kini Ikatan Dokter menyerahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan
untuk meluruskan berita tersebut. "Karena mereka yang berkompetensi soal itu," Priyo beralasan.
Kalau Badan Pengawas sudah menjamin bahwa Aspartam itu aman, maka Ikatan Dokter pun
memegang itu. Kamis lalu, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Kesehatan Dewan
Perwakilan Rakyat, Badan Pengawas kembali menegaskan bahwa Aspartam aman dikonsumsi.
Asalkan sesuai ambang batas konsumsi yakni 600 mg/ per kg produk (aturan Codex)
Daftar Pustaka
https://m.tempo.co/read/news/2011/02/19/173314517/hati-hati-pesan-hoax-soal-bahaya-
aspartam, 12 Mei 2017
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:bUAqRZQFtbkJ:dittel.kominfo.go.id/wp-content/uploads/2013/06/36-TAHUN-
1999.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk , 12 Mei 2017