Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

(pertemuan ke-2)

MAKALAH

diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen


Sumber Daya Manusia

Dosen Pengampu
Dr. Selfi Budi Helpiastuti, S.Sos,. M.Si

oleh

Muhammad Arja Farah


150910201012

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS JEMBER
2017
PENDAHULUAN

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara maju


maupun di negara berkembang sangat ditentukan oleh
perkembangan Manjemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Sering
disebut Human Resource Management yang merupakan faktor
dominan di segala bidang. Di sisi lain perkembangan tersebut
tidak seluruhnya berdampak positif.

Dalam era globalisasi ini, peran administrasi semakin


menentukan dalam berbagai hal, manakala ditinjau dari dimensi
administasi maka pembangunan administasi diarahkan kepada
terciptanya administasi yang mampu untuk dapat menjamin
percepatan kelancaran, keserasian, keterpaduan tugas, dan
fungsi penyelenggaraan pemerintah, pembangunan maupun
kehidupan masyarakat. Dimensi lain pada administrasi negara
adalah upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia,
khususnya aparatur pemerintah, agar lebih handal, professional,
efektif dan efesien serta tanggap terhadap kebutuhan dan
aspirasi masyarakat dan terhadap dinamika proses perubahan
lingkungan strategis.

Administrasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia


merupakan modal dasar pembangunan sekaligus yang menjadi
tujuan dari pembangunan yang terus setiap tahap dapat
meningkat ke arah yang lebih baik melalui berbagai bidang.
Maka dari itu kekayaan Sumber Daya Manusia dalam Jumlah
besar perlu ditingkatkan kemampuannya.
PEMBAHASAN

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia terdiri dari empat suku


kata , yaitu manajemen, sember, daya, dan manusia. Keempat
suku kata terbukti tidak sulit untuk dipahami artinya.
Dimaksudkan dengan manajemen sumber daya manusia adalah
proses pengendalaian berdasarkan fungsi manajemen terhadap
daya yang bersumber dari manusia.

Ada lima prinsip pendekatan terhadap manajemen sumber daya


manusia, yaitu:

1. Sumber daya manusia adalah kekayaan yang paling


penting, yang dimiliki suatu organisasi, sedangkan
manajemen yang efektif adalah kunci keberhasialan dari
organisasi tersebut.
2. Keberhasilan sangat mungkin dicapai manakala peraturan
atau kebijaksanaan dan prosedur, serta mekanisme kerja
yang bertalian dengan manusia dan perusahaan saling
berhubungan dan memberikan sumbangan terhadap
pencapaian tujuan perusahaan dan pencapaiaan strategis.
3. Budaya dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan
perilaku manajerial yang berasal dari kultur tersebut akan
memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil
pencapaian terbaik.
4. Manajemen sumber daya manusia berhubungan secara
integrasi, menjadikan semua anggota organisasi terlibat
untuk mencapai tujuan.
5. Empat prinsip tersebut harus tertanam dala diri setiap
anggota (manusia)
Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
Pembangunaan

Ada empat macam klasifikasi sumber daya manusia


sebagaimana dikemukakan oleh Ermaya (1996:2).

1. Manusia atau orang-orang yang mempunyai kewenangan


untuk menetapkan, mengendaliakan, dan mengarahkan
pencapaian tujuan yang disebut administrator.
2. Manusia atau orang-orang yang mengendalikan dan
memimpin usaha agar proses pencapaiaan tujuan yang
dialakukan bisa tercapai sesuai dengan rencana disebut
manajer.
3. Manusia atau orang-orang yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat langsung melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
bidang dan tugasnya masing-masing atau jabatan yang
dipegangnya.

Peran serta sumberdaya manusia dalam pembangunan bukan


saja hanya aktif melainkan kesadaran yang dimiliki tanpa
dikendalikan. Artinya bukan karena dipaksa dan itulah yang
sebenarnya hakikat peran serta sumber daya manusia dalam
pembangunan yang diharapkan.

Manajemen semberdaya manusia dalam pembangunan dapat


dibagi dalam dua kelompok: manajemen sumberdaya manusia
aparatur dan manajemen sumberdaya manusia masyarakat.

Berbagai Tantangan bagi Manajemen Sumber Daya


Manusia

Tantangan yang akan dihadapi oleh manusia dimasa depan


adalah untuk menciptakan organisasi yang semakin beraneka
ragam tetapi sekaligus menuntut pengelolaan yang semakin
efesien, efektif dan produktif, harus pula diterima pendapat
bahwa ketergantungan organisasi dalam manajemen
sumberdaya manusia yang semakin bermutu tinggi akan
semakin besar pula. Untuk mewujudkan situasi demikian, perlu
peningkatan kesadaran tentang maksud dan semua kegiatan
manajemen sumber daya manusia , yaitu untuk meningkatkan
sumbangan sumber daya manusia terhadap keberhasialn
organisasional. Tujuan dapat dikategorikan menjadi beberapa
jenis, yaitu:

a. Tujuan masyarakat sebagai keseluruhan.


b. Tujuan organisasi yang bersangkutan.
c. Tujuan fungsional dalam arti tujuan MSDM dalam suatu
organisasi.
d. Tujuan pribadi para anggota organisasi.

Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia

Sedikitnya ada enam manfaat yang dapat dipetik melalui


suatu perencanaan sumber daya manusia secara mantap yaitu:

1. Organisasi dapat memanfaatkan sumberdaya manusia


yang sudah ada dalam organisasi secara lebuh baik
2. Melalui perencanaan sumberdaya manusia yang matang,
produktifitas dan tenaga yang sudah ada dapat
ditingkatkan
3. Perencanaan sumber daya manusia berkaitan dengan
penentuan kebutuhan akan tenaga kerja dimasa depan,
baik dalam jumlah dan kualifikasinya untuk mengisi
berbagai jabatan dan menyelenggarakan berbagai aktivitas
baru kelak
4. Salah satu segi manajemen sumber daya manusia yang
dewasa ini dirasakan semakin penting adalah penanganan
informasi ketenagakerjaan
5. Salah satu kegiatan pendahuluan dalam melakukan
perencanaan termasuk perencanaan sumber daya manusia
adalah penelitian. Karena bentuk rencana yang disusun
dapat disesuiakan dengan situasi pasar kerja.
6. Rencana sumber daya manusia merupakan dasar bagi
penyusunana program kerja bagi satuan kerja yang
menangani sumbar daya manusia dalam organisasi

Berbagai Tantangan di Bidang Sumber Daya Manusia

a. Tantangan eksternal
Adalah berbagai hal yang pertumbuhan dan
perkembangannya berada diluar kemampuan organisasi
untuk mengendalikannya, akan tetapi harus diperhitungkan
karena pertumbuhan dan perkembangan tersebut pasti
berpengaruh, baik secara positif maupun negative
terhadap organisasi. Contoh: inflasi, tingkat pengangguran,
tingkat suku bunga, DLL.
b. Tantangan Internal
Setiap organisasi menghadapi bebagai tantangan internal
yang tidak kalah pentingnya dengan berbagai tantangan
yang sifatnya eksternal. Contoh: rencana strategis,
anggaran, estimasi produksi dan penjualan, usaha atau
kegiatan baru, DLL.
PENUTUP
Manajemen merupakan ilmu dan seni pendayagunaan manusia
untuk mencapai tujuan agar lebih efektif, efesien dan produktif.
Dalam manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan atau
organisasi menggunakan Planing, Organizing, Actuating dan
Controling (POAC). Hal tersebut berkaitan dengan proses
produksi, pemasaran, keuangan dan kepegawaian. Fokus dari
MSDM adalah pada bidang kepegawaian. Yaitu bagaimana
pegawai diarahkan kepencapaian tujuan suatu organisasi. Dalam
pencapaian tujuana organisasi tidak terlepas dari yang namanya
pegawai/karyawan (SDM) Karena merekalah yang menjalankan
mesin-mesin produksi perusahaan. Terlepas dari itu setiap
individu berbeda mengenai ilmu dan keterampilannya untuk itu
dibutuhkan manajemen sumber daya manusia yang bisa
mengelola individu yang berbeda-beda tadi dengan sangat baik
agar tercapai suatu tujuan dari organisasi/perusahaan. Tujuan
akhir dari manajemen sumber daya manusia yaitu untung
meningkatkan produktifitas, efesien dan fektifitas, tingginya
kuaitas dan kepuasan, meningkatkan bisnis perusahaan, dll.
Tantangan dari manajemen sumber daya manusia yaitu semakin
meningkatnya persaingan global, dunia kerja yang semakin
sempit, pengangguran, dll. Untuk itu dibutuhkan SDM yang
berkualiats agar mampu bersaing.
Daftar Pustaka

Fatoni, Abdurrahmat. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia.


Jakata: PT Rineka Cipta

Siagian, Sondang P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia.


Jakarta: Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai