METODE PENELITIAN
yang bertempat tinggal di desa TigaHerang, Ciamis. Waktu untuk melakukan penelitian pada
B. Rencana Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan adalah
penelitian Cross Sectional yaitu suatau penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara
factor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat. Sedangkan berdasarkan teknik pengumpulan datanya, peneliti
menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan instrument
pengukuran dengan mengukur kadar gula darah sewaktu dengan alat glucometer (alat yang
digunakan untuk mendapatkan nilai kadar glukosa dalam darah perifer) merk easy touch
buatan Taiwan. Pengukuran berat badan dan tinggi badan serta wawancara meliputi nama,
Dalam penelitian ini, terdapat 5 variabel antara lain kadar gula darah
pada variabel usia dan IMT dan hubungannya dengan kadar gula darah sewaktu.
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar gula darah sewaktu. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah usia 40 tahun, IMT, tingkat pendidikan dan
pekerjaan responden.
2. Sampel
Diambel sampel dalam penelitian ini dengan metode total sampling yang
penelitian.
3. Kriteria Sampel
A. Kriteria Inklusi
1) Masyarakat yang berusia 40 tahun.
2) Responden setuju untuk di test kadar GDS.
3) Responden setuju untuk diwawancarai mengenai pekerjaan dan
pendidikan terakhir.\
B. Kriteria Eksklusi
1) Masyarakat yang berusia < 40 tahun.
2) Ibu hamil.
3) Responden yang tidak setuju untuk di test GDS dan wawancara.
4) Responden yang mengalami gangguan bicara.
Pengukuran dan pengamatan variabel, untuk variabel gula darah, peneliti mengukur
gula darah sewaktu menggunakan alat glucometer. Kemudian variabel IMT dilakukan
pengukuran berat badan dan tinggi badan oleh peneliti menggunakan alat ukur timbangan
berat badan dan pengukur tinggi badan. Kemudian dilakukan wawancara untuk mengetahui
darah sewaktu dengan melakukan tes GDS terhadap responden yang berusia
40 tahun.
2) Data Sekunder
2. Instrumen Penelitian
1) Instrument yang digunakan dalam penelitian ini ialah alat glucometer easy
made in Taiwan.
2) Alat ukur tinggi badan dalam satuan cm
3) Alat ukur berat badan dalam satuan kg
4) Lembar wawancara yang mempermudah peneliti dalam bertanya kepada
responden.
Data dikumpulkan secara primer yaitu data diperolah secara langsung dari responden
oleh peneliti dengan melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan kadar gula darah
sewaktu serta dengan wawancara mengenai usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan.
H. Pengolahan Data
1) Pengeditan / Editing
Sebelum seluruh data usia, IMT, hasil kadar GDS, tingkat pendidikan dan
pekerjaan dari responden diolah, maka data diedit terlebih dahulu dengan cara :
Memeriksa semua data dan hasil dari test GDS, IMT, dan lembar
2) Pengkodean
Dari hasil data yang diambil, maka diberi pengkodean supaya memudahkan
tinggi badan
(1) Gemuk, kode 1
(2) Tidak gemuk, kode 2
d) Tingkat pendidikan
(1) Tidak tamat SD, kode 1
(2) Tamat SD, kode 2
(3) Tamat SLTP, kode 3
(4) Tamat SLTA, kode 4
(5) Diploma, kode 5
(6) Starata-I (SI), kode 6
(7) Starata-II (SII), kode 7
e) Pekerjaan
(1) PNS (pegawai negri swasta), kode 1
(2) Swasta, kode 2
(3) Wiraswasta, kode 3
(4) Pensiun, kode 4
(5) Tidak bekerja, kode 5
3) Pemasukan data / Entry data
Dari seluruh data hasil GDS, IMT, dan wawancara kemudian dimasukan
kedalam computer berdasarkan variabel yang sudah dibuat dan dimasukan kode
4) Pembersihan / Cleaning
untuk memeriksa kembali untuk melihat kesalahan, missing data, dan variasi data.
I. Analisis data