Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat dilakukan penelitian dan pengambilan sampel dilakukan pada masyarakat

yang bertempat tinggal di desa TigaHerang, Ciamis. Waktu untuk melakukan penelitian pada

bulan September-Oktober 2016.

B. Rencana Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan adalah

penelitian Cross Sectional yaitu suatau penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara

factor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data

sekaligus pada suatu saat. Sedangkan berdasarkan teknik pengumpulan datanya, peneliti

menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan instrument

pengukuran dengan mengukur kadar gula darah sewaktu dengan alat glucometer (alat yang

digunakan untuk mendapatkan nilai kadar glukosa dalam darah perifer) merk easy touch

buatan Taiwan. Pengukuran berat badan dan tinggi badan serta wawancara meliputi nama,

usia, pendidikan terakhir dan pekerjaan.


C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
1. Variabel

Dalam penelitian ini, terdapat 5 variabel antara lain kadar gula darah

sewaktu, usia, IMT, tingkat pendidikan dan pekerjaan. Keseluruhan variabel

tersebut dilakukan analisis univariate. Sedangkan analisis bivariate digunakan

pada variabel usia dan IMT dan hubungannya dengan kadar gula darah sewaktu.

Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar gula darah sewaktu. Variabel

bebas dalam penelitian ini adalah usia 40 tahun, IMT, tingkat pendidikan dan

pekerjaan responden.

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dari penelitian ini disajikan dalam table 4.


Tabel 4

Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Data


Kadar Gula Mengacu kepada Tes GDS Hiperglikemia Nominal
Darah tingkat glukosa ( 140 mg/dl)
Sewaktu didalam darah
(Glukosa yang
dialirkan melalu Tidak
darah adalah sumber
utama energy untuk Hiperglikemia
sel-sel tubuh). ( < 140 mg/dl)
Usia Usia adalah lamanya Wawancara a. 40-54 Nominal
tahun selama tahun
responden hidup yang
dihitung sejak lahir b. 55- 80
sampai ulang tahun tahun
terakhir.
IMT IMT( Indeks Masa Timbangan Gemuk Nominal
(Indeks Masa Tubuh) ialah nilai berat badan (IMT 25)
Tubuh) yang diambil dari dan
perhitungan antara pengukur Tidak gemuk
BB dan TB dengan tinggi badan (IMT < 25)
menggunakan rumus
IMT= Berat
Badan(BB)/ [Tinggi
Badan (m)]2
Tingkat Pendidikan formal Wawancara a. Tidak tamat Ordinal
Pendidikan terakhir yang SD
b. Tamat SD
ditamatkan responden
c. Tamat SLTP
untuk mendapatkan d. Tamat
bukti ijazah. SLTA
e. Diploma
f. Strata-I (SI)
g. Strata-II
(SII)
Pekerjaan Jenis pekerjaan yang Wawancara a. PNS Ordinal
sedang ditekuni b. Swasta
c. Wiraswasta
responden pada d. Pensiun
penelitian, dilakukan e. Tidak
untuk mendatangkan bekerja
pendapatan dalam
menghidupi keluarga.

Definisi Operasional Variabel

D. Populasi dan Sampel


1. Populasi

Populasi masyararakat yang berusia 40 tahun didesa TigaHerang, Ciamis

ialah sebanyak 65 orang.

2. Sampel

Diambel sampel dalam penelitian ini dengan metode total sampling yang

diambil sebanyak total populasi sebanyak 65 responden. Dengan jumlah laki-laki

sebanyak 25 orang dan perempuan 40 orang. Alasan peneliti memilih kelompok

masyarakat tersebut untuk dijadikan sample adalah lokasinya terjangkau dan

belum ada peniliti yang meneliti masyarakat tersebut sebagai responden

penelitian.

3. Kriteria Sampel
A. Kriteria Inklusi
1) Masyarakat yang berusia 40 tahun.
2) Responden setuju untuk di test kadar GDS.
3) Responden setuju untuk diwawancarai mengenai pekerjaan dan

pendidikan terakhir.\
B. Kriteria Eksklusi
1) Masyarakat yang berusia < 40 tahun.
2) Ibu hamil.
3) Responden yang tidak setuju untuk di test GDS dan wawancara.
4) Responden yang mengalami gangguan bicara.

E. Pengukuran dan Pengamatan Variabel

Pengukuran dan pengamatan variabel, untuk variabel gula darah, peneliti mengukur

gula darah sewaktu menggunakan alat glucometer. Kemudian variabel IMT dilakukan

pengukuran berat badan dan tinggi badan oleh peneliti menggunakan alat ukur timbangan

berat badan dan pengukur tinggi badan. Kemudian dilakukan wawancara untuk mengetahui

nama, usia, pekerjaan, dan pendidikan terakhir responden.


F. Pengumpulan Data
1. Jenis Data
1) Data Primer

Diperoleh data seperti nama, usia, pekerjaan, dan pendidikan terakhir

dengan teknik wawancara terhadap responden. Diperoleh data kadar gula

darah sewaktu dengan melakukan tes GDS terhadap responden yang berusia

40 tahun.

2) Data Sekunder

Diperoleh data sebanyak 65 responden dengan usia 40 tahun diambil

dari data kependudukan ketua Rukun Tetangga desa TigaHerang, Ciamis.

2. Instrumen Penelitian
1) Instrument yang digunakan dalam penelitian ini ialah alat glucometer easy

touch dikeluarkan oleh Manufacturer Wuxi Xinda Medical Device Co Ltd

made in Taiwan.
2) Alat ukur tinggi badan dalam satuan cm
3) Alat ukur berat badan dalam satuan kg
4) Lembar wawancara yang mempermudah peneliti dalam bertanya kepada

responden.

G. Cara Pengumpulan Data

Data dikumpulkan secara primer yaitu data diperolah secara langsung dari responden

oleh peneliti dengan melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan kadar gula darah

sewaktu serta dengan wawancara mengenai usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan.
H. Pengolahan Data
1) Pengeditan / Editing

Sebelum seluruh data usia, IMT, hasil kadar GDS, tingkat pendidikan dan

pekerjaan dari responden diolah, maka data diedit terlebih dahulu dengan cara :

a) Memeriksa kelengkapan data

Memeriksa semua data dan hasil dari test GDS, IMT, dan lembar

wawancara apakah telah lengkap atau tidak. Supaya tidak menyulitkan

pengolahan data selanjutnya.

b) Memeriksa keseragaman data

Menyamakan ukuran yang dipergunakan dalam pengumpulan data

supaya mempermudah proses analisis.

2) Pengkodean
Dari hasil data yang diambil, maka diberi pengkodean supaya memudahkan

dalam memasukan data.


a) Kadar gula darah sewaktu
(1) Hiperglikemia, kode 1
(2) Tidak hiperglikemia, kode 2
b) Usia
(1) Usia 40-54 tahun, kode 1
(2) Usia 55-80 tahun, kode 2
c) Indeks Masa Tubuh (IMT)
Diukur dengan menggunakan rumusan penghitungan dari berat badan dan

tinggi badan
(1) Gemuk, kode 1
(2) Tidak gemuk, kode 2
d) Tingkat pendidikan
(1) Tidak tamat SD, kode 1
(2) Tamat SD, kode 2
(3) Tamat SLTP, kode 3
(4) Tamat SLTA, kode 4
(5) Diploma, kode 5
(6) Starata-I (SI), kode 6
(7) Starata-II (SII), kode 7
e) Pekerjaan
(1) PNS (pegawai negri swasta), kode 1
(2) Swasta, kode 2
(3) Wiraswasta, kode 3
(4) Pensiun, kode 4
(5) Tidak bekerja, kode 5
3) Pemasukan data / Entry data

Dari seluruh data hasil GDS, IMT, dan wawancara kemudian dimasukan

kedalam computer berdasarkan variabel yang sudah dibuat dan dimasukan kode

yang telah ditetapkan kedalam system data menggunakan computer.

4) Pembersihan / Cleaning

Setelah data dimasukan, dilakukan proses cleaning atau pembersihan

untuk memeriksa kembali untuk melihat kesalahan, missing data, dan variasi data.

I. Analisis data

Anda mungkin juga menyukai