BAB VI

KESELAMATAN PASIEN

Keselamatan pasien adalah siystem yang membuat asuhan pasiendi

rumah sakit menjai aman. Tujuanya untuk memberikan pemahaman dan
pengertian kepada petugas di unit Hemodialisa agar pelayanan dialysis dapat
dilaksanakan dengan cepat dan tepat. Adapun tatalaksana keselamatan pasien
sebagi berikut :

5.1 Pasien
1. Pasien yang belum mempunyai sarana hubungan sirkulasi menetap (akses
vaskular). Setiap pasien baru yang mendapatkan terapi dialysis dianjurkan
menggunkan Catheter Double Lumen (Catheter bercababang dua untuk
sementara)
2. Pemasangan CDL dilakukan oleh dokter anastesi diruang oprasi atau
diruang dialysis (kamar tindakan) jika memungkinkan
3. Sebelum dialysis berlangsung, semua oprasional dibawah pengawasan dan
tanggung jawab dr Nephrolog setempat
4. Penting sekali perawatan CDL secara benar dengan memperhatikan
aseptik dan teratur untuk mencegah infeksi

5.2 Pasien Rutin

1. Pasien yang sudah mempunyai srana hubungan sirkulasi menetap
(Cimino / Graft)
2. Pembuatan akses vaskular ditujukan pada pasien predialysis yang sudah
dipersiapkan jauh hari sebelumnya, setelah mendapatkan penjelasan dari
dokter nephrolog dan pasien menyatakan persetujuanya
3. Pasien datang keruang hemodialisa sesuai dengan jadwal dialysis atau
dengan perjanjian sebelumnya
4. Perubahan jadwal dialysis harus ada pemberitahuan dari pasien sendiri
atau keluarganya

5.3 Pasien Emergency

1. Pasien dengan keadaan gawat dan darurat selama terapi dialysis, jika
terlambat ditangani akan mengancam kehidupanya atau meninggal
2. Pasien/keluarga pasien segera dianjurkan menghubungi dokter
penanggung jawab dialysis (dr Nephrolog setempat)

0
 3. Penanganan emergency dan pemberian terapi sesuai dengan petunjuk dan
kesepakatan dari dokter nephrolog setempat
4. Diluar terapi emergency guns=akan terapi obat eventaris ruangan ( jika
ada) dan melengkapinya kembali setelah digunakan
5. Segera menghubungi keluarga pasien terdekat
6. Perawat dialysis wajib mendokumentasikan secara lengkap dan rinci setiap
kejadian dan tindakan yang telah dilakukan kepada pasien
7. Petugas administrasi mencatat dengan lengkap biaya pemakaian obat dan
alat tambahan lainya untuk proses penagihan

5.4 Pasien Cito Dialysis

1. Pasien yang harus segera di lakukan tindakan dialysis, jika ditunda akan
mengancam kehidupanya
2. Pasien rawat jalan yang akan cito dialysis, dianjurkan melaluai ruang
emergency terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga,
apakah diperlukan pemeriksaan laboratorium, rontgen, EKG dll
3. Hasilnya dilaporkan ke dokter nephrolog / dr. Internist setempat
4. Petugas emergency segera menghubungi perawat on call dialysis
5. Sesegera mungkin pasien dilakukan dialysis