Tentang
PEDOMAN KURIKULUM MADRASAH 2013
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN
BAHASA ARAB DI MADRASAH
BAB I
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013
A. Pendahuluan
1. Kerangka Umum
Kerangka dasar kurikulum Madrasah merupakan landasan
filosofis, sosiologis, psikopedagogis dan yuridis yang
berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur
kurikulum. Sedang struktur kurikulum Madrasah
merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata
pelajaran, beban belajar dan Kompetensi Dasar pada setiap
Madrasah.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab dalam segala urusan yang menjadi
tanggung jawabnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, madrasah adalah salah
satu bagian penting dari sistem pendidikan di Indonesia.
b. Rasional Pengembangan
1) Tantangan Pengembangan
Pendidikan Agama Islam sangat dibutuhkan bagi
umat Islam, agar dapat memahami secara benar
ajaran Islam sebagai agama yang sempurna (kwmil),
kesempurnaan ajaran Islam yang dipelajari secara
integral (kwffah) diharapkan dapat meningkatkan
kualitas umat Islam dalam keseluruhan aspek
kehidupanya. Agar ajaran Islam dapat dipelajari
secara efektif dan efisien, maka perlu dikembangkan
kurikulum pendidikan agama Islam sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan zaman. Demikian pula
dengan mata pelajaran Bahasa Arab yang sangat
diperlukan sebagai alat untuk mempelajari dan
mendalami sumber-sumber primer dari Pendidikan
Agama Islam yang menggunakan Bahasa Arab
terutama Mata Pelajaran Al-Qur`an dan Hadis.
Selain adanya ketentuan legal-formal yang
mengharuskan adanya perubahan dan
penyempurnaan kurikulum, masyarakat Indonesia
dan masyarakat dunia mengalami perubahan yang
sangat cepat dan dalam dimensi yang beragam
terkait dengan kehidupan individual, masyarakat,
bangsa, dan umat manusia. Fenomena globalisasi
yang membuka batas-batas fisik (teritorial) negara
dan bangsa dipertajam dan dipercepat oleh
kemajuan teknologi, terutama teknologi informasi
dan komunikasi.
Kemajuan ilmu pengetahuan memperkuat dampak
globalisasi dan kemajuan teknologi tersebut.
Perubahan yang terjadi dalam dua daSawarsa
terakhir mengalahkan kecepatan dan dimensi
perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia di
abad-abad sebelumnya. Perubahan tersebut telah
menjangkau kehidupan manusia dari tingkat global,
nasional, dan regional serta dari kehidupan sebagai
umat manusia, warga negara, anggota masyarakat
dan pribadi.
Perubahan dan penyempurnaan tersebut menjadi
4) Penguatan Materi
Penguatan materi sebagai proses tersistem dalam
pembelajaran untuk memberikan bobot penguasaan
materi esensial ataupun non esensial. Penguatan
materi dimaksudkan untuk memperdalam dan
memperluas tingkat penguasaan sesuai Kompetensi
Dasar. Secara operasional penguatan materi
dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan
materi yang relevan bagi peserta didik.
3. Karakteristik Kurikulum
Kurikulum 2013 ini dirancang dengan karakteristik sebagai
berikut:
a. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan
sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas,
kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik;
b. Madrasah merupakan bagian dari masyarakat yang
memberikan pengalaman belajar terencana di mana
peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah
ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai
sumber belajar;
c. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
serta menerapkannya dalam berbagai situasi di
madrasah dan masyarakat;
4. Tujuan Kurikulum
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi
dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.
B. Kerangka Dasar
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum
menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai
kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar,
hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Bahasa Arab di Madrasah dikembangkan dengan
landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi
manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam
tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang
dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan
kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013
dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
3. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
c. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);
d. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92
Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 142);
e. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P
Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu II sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2013;
f. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2013 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian
Agama;
g. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
C. Struktur Kurikulum
1. Kompetensi Inti Kurikulum
Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan,
Kompetensi Inti ibaratnya adalah anak tangga yang harus
ditapaki peserta didik untuk sampai pada kompetensi
lulusan jenjang Madrasah Ibtidaiyah sampai pada jenjang
Madrasah Aliyah. Kompetensi Inti (KI) meningkat seiring
dengan meningkatnya usia peserta didik yang dinyatakan
2. Menunjukkan 2. Menunjukkan
2. Memiliki perilaku perilaku jujur, perilaku jujur,
jujur, disiplin, disiplin, disiplin,
tanggung jawab, tanggung jawab, tanggung jawab,
santun, peduli, santun, peduli, santun, peduli,
4. Menyajikan 4. Menyajikan
4. Menyajikan pengetahuan pengetahuan
pengetahuan faktual dalam faktual dalam
faktual dalam bahasa yang bahasa yang
bahasa yang jelas dan logis, jelas, sistematis
jelas dan logis, dalam karya dan logis, dalam
dalam karya yang estetis, karya yang
yang estetis, dalam gerakan estetis, dalam
dalam gerakan yang gerakan yang
yang mencerminkan mencerminkan
mencerminkan anak sehat, dan anak sehat, dan
anak sehat, dan dalam tindakan dalam tindakan
yang yang
dalam tindakan
mencerminkan mencerminkan
yang
perilaku anak perilaku anak
mencerminkan
beriman dan beriman dan
perilaku anak
2. Menunjukkan 2. Menunjukkan
2. Menunjukkan perilaku jujur, perilaku jujur,
perilaku jujur, disiplin, tanggung disiplin,
disiplin, tanggung jawab, santun, tanggung jawab,
jawab, santun, peduli, dan santun, peduli,
peduli, dan percaya diri dan percaya diri
percaya diri dalam dalam
dalam berinteraksi berinteraksi
berinteraksi dengan keluarga, dengan
dengan keluarga, teman, guru, dan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya teman, guru,
tetangganya. serta cinta tanah dan
air. tetangganya
serta cinta
tanah air.
3. Memahami 3. Memahami
3. Memahami pengetahuan pengetahuan
pengetahuan faktual dan faktual dan
faktual dengan konseptual konseptual
cara mengamati dengan cara dengan cara
dan menanya mengamati dan mengamati dan
berdasarkan rasa mencoba menanya
ingin tahu berdasarkan rasa berdasarkan
tentang dirinya, ingin tahu rasa ingin tahu
makhluk ciptaan tentang dirinya, tentang dirinya,
Tuhan dan makhluk ciptaan makhluk ciptaan
kegiatannya, dan Tuhan dan Tuhan dan
kegiatannya, dan kegiatannya,
benda-benda
benda-benda dan benda-
yang dijumpainya
yang dijumpainya benda yang
di rumah, di
Keterangan:
o Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat
memuat Bahasa Daerah. Selain kegiatan intrakurikuler
seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di
atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Madrasah
Ibtidaiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha
Kesehatan Sekolah, Kegiatan Rohani Islam (Rohis) dan
lain sebagainya.
o Kegiatan ekstra kurikuler yaitu, Pramuka (Wajib), Usaha
Kesehatan Madrasah, Palang Merah Remaja, Kegiatan
Rohani Islam (Rohis), Olahraga, Kesenian, Karya Ilmiah
Remaja, Olimpiade dan yang lainnya adalah dalam
rangka mendukung pembentukan kepribadian,
kepemimpinan dan sikap sosial peserta didik,
terutamanya adalah sikap peduli. Di samping itu juga
dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan
pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam
usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam
ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra
kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung
kegiatan kurikuler.
Keterangan:
Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa
Daerah. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang
tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat
pula kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Tsanawiyah
2) Mata Pelajaran
a) Struktur Kurikulum Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara
MA dan MAK, maka dikembangkan struktur
Kurikulum Pendidikan Menengah, terdiri atas
Keterangan:
Pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan disatuan
pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan
praktik kerja lapangan) dengan portofolio sebagai
instrumen utama penilaian.
4) Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar adalah sejumlah kemampuan yang
harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran
tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator.
Kompetensi Dasar juga dapat diartikan sebagai konten
atau seperangkat tindakan cerdas yang terdiri atas
sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang bersumber
pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.
Kompetensi Dasar dirumuskan sebagai sabagai tangga
untuk mencapai kompetensi inti. RumusanKompetensi
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa
pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut
diperlukan profil kualifikasi kemampuan lulusan yang
dituangkan dalam standar kompetensi lulusan. Dalam
penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus
dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan
pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah
dan Madrasah Aliyah.
2. Pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
3. Tujuan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Madrasah Ibtidaiyah
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap orang beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam di
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan
konseptual berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian di lingkungan
Madrasah Tsanawiyah
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
orang beriman, berakhlak mulia, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret sesuai dengan yang dipelajari
disekolah dan sumber lain sejenis.
2) Akidah-Akhlak
Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan
salah satu mata pelajaran PAI yang mempelajari
tentang rukun iman yang dikaitkan dengan
pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmw al-
husnw, serta penciptaan suasana keteladanan dan
pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji dan
3) Fikih
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah
merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang
mempelajari tentang fikih ibadah, terutama
menyangkut pengenalan dan pemahaman tentang
cara-cara pelaksanaan rukun Islam dan
pembiasaannya dalam kehidupan sehari-hari, serta
fikih muamalah yang menyangkut pengenalan dan
pemahaman sederhana mengenai ketentuan tentang
makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan,
kurban, serta tata cara pelaksanaan jual beli dan
pinjam meminjam.
Secara substansial mata pelajaran fikih memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
5) Bahasa Arab
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata
pelajaran yang diarahkan untuk mendorong,
membimbing, mengembangkan, dan membina
kemampuan serta menumbuhkan sikap positif
terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif.
Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk
memahami pembicaraan orang lain dan memahami
bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik
secara lisan maupun tulis. Kemampuan berbahasa
Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut
sangat penting dalam membantu memahami sumber
ajaran Islam, yaitu Al-Qur`an dan Hadis, serta kitab-
kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam
bagi peserta didik.
Untuk itu, bahasa Arab di madrasah dipersiapkan
untuk pencapaian Kompetensi Dasar berbahasa, yang
mencakup empat keterampilan berbahasa yang
diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada tingkat
pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada
kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan
berbahasa. Pada tingkat pendidikan menengah
(intermediate), keempat kecakapan berbahasa
diajarkan secara seimbang. Adapun pada tingkat
2) Akidah-Akhlak
3) Fikih
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah
Ibtidaiyah meliputi:
a) Fikih ibadah, yang menyangkut: pengenalan dan
pemahaman tentang cara pelaksanaan rukun Islam
yang benar dan baik, seperti: tata cara taharah,
salat, puasa, zakat, dan ibadah haji.
b) Fikih muamalah, yang menyangkut: pengenalan dan
pemahaman mengenai ketentuan tentang makanan
dan minuman yang halal dan haram, khitan, kurban,
serta tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam
meminjam.
5) Bahasa Arab
Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah
Ibtidaiyah meliputi tema-tema tentang perkenalan,
peralatan madrasah, pekerjaan, alamat, keluarga,
anggota badan, di rumah, di kebun, di madrasah, di
laboratorium, di perpustakaan, di kantin, jam, kegiatan
sehari-hari, pekerjaan, rumah, dan rekreasi.
2) Akidah-Akhlak
Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah adalah salah
satu mata pelajaran PAI yang merupakan peningkatan
dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh
peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar.
Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara
mempelajari tentang rukun iman mulai dari iman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya, hari akhir, sampai iman kepada Qada
dan Qadar yang dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan
aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al-
asmw al-husnw dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-
tanda perilaku seseorang dalam realitas kehidupan
individu dan sosial serta pengamalan akhlak terpuji
dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan
sehari-hari.
Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak
memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk mempelajari dan
mempraktikkan akidahnya dalam bentuk pembiasaan
untuk melakukan akhlak terpuji dan menghindari
akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-akhlak
al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan
dibiasakan oleh peserta didik dalam kehidupan
individu, bermasyarakat dan berbangsa, terutama
dalam rangka mengantisipasi dampak negatif dari era
globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda
bangsa dan Negara Indonesia.
Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk:
a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian,
pemupukan, dan pengembangan pengetahuan,
penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang akidah Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada
Allah SWT.;
b) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak
mulia dan menghindari akhlak tercela dalam
kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan
individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari
ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.
5) Bahasa Arab
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata
pelajaran yang diarahkan untuk mendorong,
membimbing, mengembangkan, dan membina
kemampuan serta menumbuhkan sikap positif
terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif.
Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk
memahami pembicaraan orang lain dan memahami
bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik
secara lisan maupun secara tertulis.
Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif
terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam
membantu memahami sumber ajaran Islam yaitu Al-
Qur`an dan Hadis, serta kitab-kitab berbahasa Arab
yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai
berikut:
a) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam
bahasa Arab, baik lisan maupun tulis, yang
mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni
menyimak (istimw), berbicara (kalam), membaca
(qirwah), dan menulis (kitwbah).
b) Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya
bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk
2) Akidah-Akhlak
Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di
Madrasah Tsanawiyah meliputi:
a) Aspek akidah terdiri atas dasar dan tujuan akidah
Islam, sifat-sifat Allah, al-Asmw al-ousnw, iman
kepada Allah, Kitab-Kitab Allah, Rasul-Rasul Allah,
Hari Akhir serta Qada Qadar.
b) Aspek akhlak terpuji yang terdiri atas ber-tauhrd,
ikhlas, taat, khauf, tobat, tawakal, ikhtiar, sabar,
syukur, qanaaah, tawaduk, husnuz-zan, tasamuh
dan taawun, berilmu, kreatif, produktif, dan
pergaulan remaja.
c) Aspek akhlak tercela meliputi kufur, syirik, riya,
nifaq, anwniah, putus asa, gaiab, tamak, takabur,
hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namrmah.
d) Aspek adab meliputi: Adab beribadah: adab salat,
membaca Al-Qur`an dan adab berdoa, adab kepada
kepada orang tua dan guru, adab kepada kepada,
saudara, teman, dan tetangga, adab terhadap
lingkungan, yaitu: pada binatang dan tumbuhan, di
tempat umum, dan di jalan
3) Fikih
Ruang lingkup fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi
ketentuan pengaturan hukum Islam dalam menjaga
keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara
hubungan manusia dengan Allah SWT. dan hubungan
manusia dengan sesama manusia. Adapun ruang
lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah
meliputi:
a) Aspek fikih ibadahmeliputi: ketentuan dan tatacara
taharah, salat fardu, salat sunnah, dan salat dalam
keadaan darurat, sujud, azan dan iqamah, berzikir
dan berdoa setelah salat, puasa, zakat, haji dan
umrah, kurban dan akikah, makanan, perawatan
jenazah, dan ziarah kubur.
b) Aspek fikih muamalah meliputi: ketentuan dan
hukum jual beli, qirwi, riba, pinjam-meminjam,
hutang-piutang, gadai, dan borg serta upah.
5) Bahasa Arab
Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah
Tsanawiyah meliputi tema-tema yang berupa wacana
lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog
2) Akidah-Akhlak
Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah
adalah salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama
5) Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab merupakan suatu mata
pelajaran yang diarahkan untuk mendorong,
membimbing, mengembangkan, dan membina
kemampuan serta menumbuhkan sikap positif
terhasap bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif.
Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk
memahami pembicaraan orang lain dan memahami
bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik
secara lisan maupun secara tertulis.
Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif
terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam
2) Akidah-Akhlak
Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di
Madrasah Aliyah meliputi:
a) Aspek akidah terdiri atas: prinsip-prinsip akidah dan
metode peningkatannya, al-asmw al-husnw, konsep
Tauhid dalam Islam, syirik dan implikasinya dalam
kehidupan, pengertian dan fungsi ilmu kalam serta
hubungannya dengan ilmu-ilmu lainnya, dan aliran-
aliran dalam ilmu kalam (klasik dan modern),
b) Aspek akhlak terpuji meliputi: masalah akhlak yang
meliputi pengertian akhlak, induk-induk akhlak
terpuji dan tercela, metode peningkatan kualitas
akhlak; macam-macam akhlak terpuji seperti
3) Fikih
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah
meliputi : kajian tentang prinsip-prinsip ibadah dan
syariat dalam Islam; hukum Islam dan perundang-
undangan tentang zakat dan haji, hikmah dan cara
pengelolaannya; hikmah kurban dan akikah; ketentuan
hukum Islam tentang pengurusan jenazah; hukum
Islam tentang kepemilikan; konsep perekonomian
dalam Islam dan hikmahnya; hukum Islam tentang
pelepasan dan perubahan harta beserta hikmahnya;
hukum Islam tentang wakwlah dan sulhu beserta
hikmahnya; hukum Islam tentang daman dan kafwlah
beserta hikmahnya; riba, bank dan asuransi;
ketentuan Islam tentang jinwyah, hudyd dan
hikmahnya; ketentuan Islam tentang peradilan dan
hikmahnya; hukum Islam tentang keluarga, waris;
ketentuan Islam tentang siywsah syariyah; sumber
hukum Islam dan hukum taklifi; dasar-dasar istinbwt
dalam fikih Islam; kaidah-kaidah usul fikih dan
penerapannya.
5) Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah terdiri
atas bahan yang berupa wacana lisan dan tulisan
berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan,
kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja,
kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah
Islam, wawasan Islam, hari-hari besar Islamdan tokoh-
tokoh Islam untuk melatih keempat aspek kemampuan
berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca,
dan menulis.
1) Akhlak
Sebagai mata pelajaran peminatan, mata pelajaran
Akhlak di Madrasah Aliyah PeminatanIlmu-ilmu
Keagamaan bertujuan untuk:
a) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak
mulia dan menghindari akhlak tercela dalam
kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan
individu maupun sosial.
b) Meningkatkan kemampuan pemahaman,
penghayatan, dan pengamalan peserta didik
tentang tasawuf sehingga menjadi muslim yang
penuh tanggung jawab dan bijaksana dalam
kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
3) Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab pada Madrasah Aliyah
Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan sebagai mata
pelajaran wajib bertujuan untuk:
a) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam
bahasa Arab, baik lisan maupun tulis yang
mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni
menyimak (istimw), berbicara (kalam), membaca
(qirwah), dan menulis (kitwbah).
b) Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya
bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk
menjadi alat utama belajar, khususnya dalam
mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
c) Mengembangkan pemahaman tentang saling
keterkaitan antara bahasa dan budaya serta
memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian,
peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas
budaya dan melibatkan diri dalam keragaman
budaya.
7) Ilmu Kalam
Mata pelajaran Ilmu Kalam di Madrasah Aliyah
Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan sebagai mata
pelajaran peminatan bertujuan untuk:
a) Meningkatkan kemampuan pemahaman,
penghayatan, dan pengamalan peserta didik
tentang ilmu kalam sehingga menjadi muslim yang
penuh tanggung jawab dan bijaksana dalam
kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
b) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian,
pemupukan, dan pengembangan pengetahuan,
penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang akidah Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada
Allah SWT.
c) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak
mulia sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai
akidah Islam.
3) Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah
Peminatan Ilmu-Ilmu Kegamaan Agama sebagai mata
pelajaran umum: terdiri atas bahan yang berupa
wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau
dialog tentang:
untuk melatih keempat aspek kemampuan berbahasa,
yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
6) Fikih-Ushul Fikih
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih-Ushul Fikih di
Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan
sebagai mata pelajaran peminatan: meliputi bidang
Ushul Fikih dan Fikih. Bidang. Ushul Fikih meliputi:
a) Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-
kaidah dan tata cara pelaksanaan hukum Islam baik
7) Ilmu Kalam
Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu Kalam adalah mata
pelajaran yang memberi bekal peserta didik untuk
memahami pemikiran ulama dalam hal berakidah
yang benar dan mengamalkannya dalam kehidupan
A. AL-QUR`AN HADIS
)(
4.1 Membaca huruf-huruf hijaiyah
4. Menyajikan pengetahuan sesuai makhraj dan tanda
faktual dalam bahasa yang bacanya (fathatain, kasratain,
jelas dan logis, dalam dammatain, sukun dan tasydid)
karya yang estetis, dalam 4.2 Menghafalkan Q.S. an-Nasr (110)
gerakan yang dan Quraisy (106) secara benar
mencerminkan anak sehat,4.3 Menghafalkan hadis tentang
dan dalam tindakan yang kebersihan riwayat Muslim dari
mencerminkan perilaku Abu Malik alAsyari
anak beriman dan
berakhlak mulia. )(
(
)
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menulishuruf-hurufhijaiyah
(
)
B. AKIDAH AKHLAK
B.1. KELAS 1 SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Meyakini kebenaran rukun
menjalankan ajaran iman.
agama yang dianutnya. 1.2 Meyakini kebenaran
syahadatain.
1.3 Meyakini Allah SWT. Yang Esa
(al-Apad) dan maha Pencipta (al-
Khwliq).
1.4 Menyadari keuatamaan hidup
bersih, kasih sayang, dan rukun.
1.5 Menghayati nilai-nilai dalam
adab mandi dan berpakaian.
1.6 Menyadari hikmah menghindari
hidup kotor.
C. FIKIH
berakhlak mulia.
A. AL-QUR`AN HADIS
A.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini Al-Qur`an dan hadis
menghayati ajaran agama sebagai pedoman hidup
yang dianutnya 1.2 Menghayati kandungan Q.S.
al-Fwtipah (1), an-Nws (114),
al-Falaq (113) dan al-Ikhlws
(112) tentang keesaan Allah
1.3 Meyakini isi kandungan hadis
tentang iman dan hadis
tentang ibadah yang diterima
Allah adalah yang dilakukan
dengan ikhlas.
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan 3.1 Memahami kedudukan Al-
prosedural) berdasarkan Qur`an dan hadis sebagai
rasa ingin tahunya pedoman hidup umat manusia
tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, 3.2 Memahami isi kandungan Q.S.
seni, budaya terkait al-Fwtipah (1), an-Nws (114),
fenomena dan kejadian al-Falaq (113) dan al-Ikhlws
tampak mata (112)tentang tauhid dalam
konsep Islam
)
(
dan hadis riwayat Muslim dari
Umar bin Khattab
...)
(
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
)
(...
dan hadis tentang ibadah yang
diterima Allah hadis riwayat Al-
Bazzar dari Adh-Dhahaq:
) !
/
"
(....
dan hadis riwayat Muslim dari
Aisyah
)
(
dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya
A. AL-QUR`AN HADIS
A.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
4. Menghargai dan 1.4 Meyakini Al-Qur`an dan hadis
menghayati ajaran agama sebagai pedoman hidup
yang dianutnya 1.5 Menghayati kandungan Q.S.
al-Fwtipah (1), an-Nws (114),
al-Falaq (113) dan al-Ikhlws
(112) tentang keesaan Allah
1.6 Meyakini isi kandungan hadis
tentang iman dan hadis
tentang ibadah yang diterima
Allah adalah yang dilakukan
dengan ikhlas.
5. Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, 2.4Memiliki perilaku mencintai Al-
disiplin, tanggung jawab, Qur`an dan hadis dalam
peduli (toleransi, gotong kehidupan
royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi 2.5Terbiasa beribadah dan berdoa
secara efektif dengan sebagai implementasi dari
lingkungan sosial dan pemahaman tentang kandungan
alam dalam jangkauan Q.S. al-Fwtipah (1), an-Nws (114),
al-Falaq (113) dan al-Ikhlws (112)
pergaulan dan
dalam kehidupan sehari-hari
keberadaannya
2.6Terbiasa beribadah sebagai
implementasi dari pemahaman
tentang kandungan hadis
mengenai ibadah yang diterima
Allah
6. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan 3.4Memahami kedudukan Al-Qur`an
prosedural) berdasarkan dan hadis sebagai pedoman hidup
rasa ingin tahunya umat manusia
tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, 3.5Memahami isi kandungan Q.S. al-
seni, budaya terkait Fwtipah (1), an-Nws (114), al-Falaq
fenomena dan kejadian (113) dan al-Ikhlws (112)tentang
tampak mata tauhid dalam konsep Islam
)
(
dan hadis riwayat Muslim dari Umar
bin Khattab
...)
(
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
)
(...
dan hadis tentang ibadah yang
diterima Allah hadis riwayat Al-
Bazzar dari Adh-Dhahaq:
) !
/
"
(....
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
)
(
)
(
dan hadis riwayat Muslim dari Umar
bin Khattab:
)
( ...
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah:
)
(...
)
/!
"
(....
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
)
(
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan 3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan
prosedural) berdasarkan Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah (98),
rasa ingin tahunya al- al- Kwfiryn (109), dan Al-Qur`an
tentang ilmu surah-surah pendek pilihan
pengetahuan, teknologi,
3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-
seni, budaya terkait
Kwfiryn (109), Q.S al-Bayyinah (98)
fenomena dan kejadian
tentang toleransi dan membangun
tampak mata kehidupan umat beragama dan hadis
riwayat Ahmad, At-Tirmzi, Ibnu
Hibban, Al-Hakim, Al-Baihaqi dari Ibnu
Umar r.a.
dan hadis riwayat Muslim dari Anas bin
Malik
3.3 Memahami isi kandungan Q.S. al-
Lahab (111) dan Q.S an-Nasr (110)
tentang problematika dakwah
4.3 Mendemosntrasikan sikap
istiqamah Rasulullah SAW dalam
menghadapi tantangan kaum
kafir, sesuai isi kandungan Q.S.
al-Lahab (111) dan Q.S an-Nasr
(110)
)
( ...
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
3. Memahami dan
menerapkan 3.1 Memahami ketentuan hukum
pengetahuan (faktual, bacaan lam dan ra dalam Q.S.
konseptual, dan
)
(...
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
)
(
dan hadis riwayat Al-Bukhari dari
Zubair bin Awwam
.
..
4. Mengolah, dan menyaji
dan menalar dalam ranah4.1 Mendemonstrasikan hukum
konkret (menggunakan, bacaan lam dan ra dalam Q.S.
mengurai, merangkai, al-Humazah (104),Q.S. at-
memodifikasi, dan Takwfur(102), dan surah-surah
membuat) dan ranah lain dalam Al-Quran.
abstrak (menulis,
membaca, menghitung, 4.2 Mensimulasikan sikap yang
)
(...
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
)
(
dan hadis riwayat Al-Bukhari dari
Zubair bin Awwam
...
3 Memahami dan
menerapkan 3.1Memahami ketentuan hukum mad
pengetahuan (faktual, silah, mad badal, mad tamkrn, dan
konseptual, dan mad farqi dalam Q.S. al-Qariah
prosedural) berdasarkan (101), Q.S. az-Zalzalah (99) dan
rasa ingin tahunya pada surah-surah pendek pilihan
tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, 3.2Memahami isi kandungan Q.S. al-
seni, budaya terkait Qariah (101, Q.S. az-Zalzalah (99)
tentang fenomena alam dalam
fenomena dan kejadian
kehidupan
tampak mata
3.3Memahami keterkaitan isi
kandungan hadis riwayat At-Tirmizi
)
(...
riwayat Ibnu Majah
(...)
riwayat Ahmad
(...
)
riwayat Al-Bazzar
...
tentang perilaku menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
dengan fenomena kehidupan dan
akibatnya
)
.(...
riwayat Ibnu Majah
(...)
riwayat Ahmad
(...
)
riwayat Al-Bazzar
... tentang
menjaga dan melestarikan
lingkungan alam
3. Memahami dan
menerapkan 3.1Memahami ketentuan hukum mad
pengetahuan (faktual, lazim mukhaffaf kilmi, musaqqal
konseptual, dan kilmi, mad lazim musaqqal harfi,
prosedural) berdasarkan dan mad lazim mukhaffaa harfi
rasa ingin tahunya dalam Al-Qur`an
tentang ilmu
3.2Memahami isi kandungan Q.S.
...
tentang perilaku menghargai waktu
dan hadis riwayat Ibnu majah dari
Anas bin Malik
tentang menuntut ilmu
...
tentang perilaku menghargai waktu
dan hadis riwayat Ibnu majah dari
tentang tentang menuntut ilmu
C. FIKIH
C.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan 1.1.Meyakini pentingnya bersuci dari
menghayati ajaran agama hadas dan najis
yang dianutnya 1.2.Menghayati hikmah dari
ketentuan salat lima waktu
1.3.Menghayati hikmah dari
ketentuan waktu salat lima waktu
1.4.Menghayati makna azan dan
ikamah
1.5.Meyakini hikmah salat berjamaah
1.6.Meyakini pentingnya sujud sahwi
1.7.Meyakini manfaat zikir dan doa
2. Menghargai dan 2.1Membiasakan diri berperilaku
menghayati perilaku jujur, bersih sebagai implementasi dari
disiplin, tanggung jawab, pemahaman tentang tata cara
peduli (toleransi, gotong bersuci
2.2Membiasakan diri berperilaku
royong), santun, percaya
tertib dan disiplin sebagai
diri, dalam berinteraksi implementasi dari pemahaman
secara efektif dengan tentang salat lima waktu
lingkungan sosial dan alam 2.3Membiasakan berperilaku disiplin
dalam jangkauan dan tepat waktu sebagai
pergaulan dan implementasi dari pemahaman
keberadaannya tentang waktu-waktu salat fardlu
2.4Membiasakan diri berperilaku
peduli sebagai implementasi dari
pemahaman tentang azan dan
ikamah
2.5Membiasakan sikap kebersamaan
dan kekeluargaan sebagai
implementasi dari pemahaman
tentang salat berjamaah
2.6Membiasakan diri berperilaku taat
dan tanggungjawab sebagai
implementasi dari pemahaman
tentang ketentuan sujud sahwi.
keadaan
2. Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, 2.1 Membiasakan diri berperilaku
disiplin, tanggung jawab, disiplin sebagai implementasi dari
peduli (toleransi, gotong pemahaman tentang ketentuan
royong), santun, percaya salat Jumat
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan 2.2 Membiasakan diri berperilaku
lingkungan sosial dan alam tanggungjawab sebagai
dalam jangkauan implementasi dari pemahaman
tentang ketentuan salat Jamak
pergaulan dan
dan Qasar
keberadaannya
2.3 Membiasakan diri berperilaku
tertib sebagai implementasi dari
pemahaman tentang kaifiat salat
wajib dalam berbagai keadaan
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan 3.1Memahami ketentuan salat Jumat
prosedural) berdasarkan
3.2Memahami ketentuan salat Jamak
rasa ingin tahunya tentang
dan Qasar
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya 3.3Memahami kaifiat salat dalam
terkait fenomena dan berbagai keadaan
kejadian tampak mata
3.4Memahami salat sunah muakkad
dan shalat sunah gairu muakkad
E. BAHASA ARAB
E.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan 1.1 Menyadari pentingnya kejujuran dan
menghayati ajaran percaya diri sebagai anugerah Allah
agama yang dianutnya dalam berkomunikasi dengan lingkungan
sosial sekitar rumah dan madrasah
1.2 Meyakini adanya motivasi internal
(intrinsik) sebagai anugerah Allah untuk
pengembangan kemampuan berbahasa
Arab
1.3 Mengamalkan sikap amanah sebagai
anugerah Allah untuk mempraktikkan
bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi
internasional dan pengantar dalam
mengkaji hazanah keislaman
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya
menghayati perilaku diri dalam berkomunikasi dengan
jujur, disiplin, tanggung lingkungan sosial sekitar rumah dan
jawab, peduli (toleransi, sekolah
gotong royong), santun, 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal
percaya diri dalam (intrinsik) untuk pengembangan
berinteraksi secara kemampuan berbahasa
efektif dengan 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab
lingkungan sosial dan dalam mempraktikkan bahasa Arab
alam dalam jangkauan sebagai bahasa komunikasi internasional
pergaulan dan dan pengantar dalam mengkaji hazanah
keberadaannya keislaman
3. Memahami dan 3.1 Memahami bunyi, makna, dan gagasan
menerapkan dari kata, frase, kalimat bahasa Arab
pengetahuan (faktual, sesuai dengan struktur kalimat yang
Tarkib:
( )
)( +
baik secara lisan maupun tertulis
Tarkib:
100 - 1
+ ()
(/)
()+
E.3. KELAS: VIII SEMESTER GANJIL
Tarkib:
Tarkib:
+ ()
E.5. KELAS : IX SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan 1.1 Menyadari pentingnya kejujuran dan
menghayati ajaran percaya diri sebagai anugerah Allah
agama yang dianutnya dalam berkomunikasi dengan lingkungan
sosial sekitar rumah dan madrasah
1.2 Meyakini adanya motivasi internal
(intrinsik) sebagai anugerah Allah untuk
pengembangan kemampuan berbahasa
Arab
1.3 Mengamalkan sikap amanah sebagai
anugerah Allah untuk mempraktikkan
bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi
internasional dan pengantar dalam
mengkaji hazanah keislaman
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya
menghayati perilaku diri dalam berkomunikasi dengan
jujur, disiplin, tanggung lingkungan sosial sekitar rumah dan
jawab, peduli (toleransi, sekolah
gotong royong), santun, 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal
percaya diri dalam (intrinsik) untuk pengembangan
berinteraksi secara kemampuan berbahasa
efektif dengan 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab
lingkungan sosial dan dalam mempraktikkan bahasa Arab
alam dalam jangkauan sebagai bahasa komunikasi internasional
pergaulan dan dan pengantar dalam mengkaji hazanah
keberadaannya keislaman
3. Memahami dan 3.1 Memahami bunyi, makna, dan gagasan
menerapkan dari kata, frase, kalimat bahasa Arab
pengetahuan (faktual, sesuai dengan struktur kalimat yang
konseptual, dan berkaitan dengan topik :
prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya
tentang ilmu baik secara lisan maupun tertulis
pengetahuan, teknologi, 3.2 Memahami bunyi, makna, dan gagasan
seni budaya terkait dari kata, frase, kalimat bahasa Arab
Tarkib:
)
()
+
E.6. KELAS : IX SEMESTER GENAP
! !
A.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menghayati nilai-nilai yang terkait
mengamalkan ajaran dengan taat pada orang tua dan guru
agama yang sebagaimana tuntunan Al-Qur`an dan
dianutnya hadis
1.2. Menghayati nilai-nilai yang terkait
dengan mujahadah al-nafs,pusnuzzan
dan ukhuwah
1.3. Menghayati nilai-nilai positif yang
terkandung dalam larangan pergaulan
bebas dan perbuatan keji
1.4. Memiliki sikap toleransi yang benar
baik intern umat beragama maupun
antar umat beragama
1.5. Menyadari pentingnya menuntut ilmu
untuk memantapkan keimanan
2.4. Memiliki sikap toleransi dan
menjunjung tinggi etika pergaulan
sebagai implementasi dari pemahaman
Surah al-Kwfiryn: 16; Surah Yynus: 40
41; Surah al-Kahfi: 29; Surah al-
oujurwt: 1013 dan hadis riwayat
Ahmad dari Ibnu Abbas r.a.
2.5. Menunjukkan sikap semangat
menuntut ilmu dan menyampaikannya
kepada sesama sebagai implementasi
dari pemahaman Surah at-Taubah (9):
122, Surah al-Mujwdalah: 11 dan hadis
riwayat Ibnu Majah dari Anas bin Malik
r.a.
dan hadis riwayat Al-Bukhari dari
Abdullah bin Amr r.a.
3. Memahami dan 3.1. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an
menerapkan tentang perilaku hormat dan patuh
pengetahuan faktual, kepada orang tua dan guru pada Surah
konseptual, al-Isrw (17) :2324; Surah Luqmwn
prosedural, dan (31): 1317; hadis riwayat Muslim dari
4.5. Menghafalkan arti per kata ayat-ayat
Al-Qur`an tentang semangat menuntut
ilmu dan menyampaikannya pada
sesama Surahat-Taubah (9): 122 dan
hadis riwayat Ibnu Majah dari Anas bin
Malik r.a.
dan hadis riwayat Al-Bukhari dari
Abdullah bin Amr r.a.
A.4. KELAS XI SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa amanah yang
mengamalkan ajaran diberikan kepada manusia akan dimintai
agama yang pertanggungjawaban
dianutnya 1.2. Menyadari pentingnya nilai-nilai
kompetitif dan kerja sama dalam
kebaikan
1.3. Menghayati nilai-nilai etos kerja pribadi
muslim dalam kehidupan sehari-hari
1.4. Menyadari pentingnya bersikap selektif
terhadap makanan
1.5. Menyadari pentingnya rasa syukur atas
nikmat Allah
2. Mengembangkan 2.1. Menunjukkan perilaku tanggung jawab
perilaku (jujur, manusia terhadap keluarga dan
disiplin, tanggung masyarakat sebagai implementasi dari
jawab, peduli, pemahaman Surah at-Taprrm (66): 6,
responsif dan pro
aktif) dan
menunjukan sikap
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan
bangsa dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial
dan alam serta H.R. Abu Dawud dari Ar-Rabi bin Sabrah
dalam menempatkan r.a.
diri sebagai
cerminan bangsa
dalam pergaulan
dunia dan hadis riwayat oleh Al-Bukhari dan
Muslim dari Abu Hurairah r.a.
2.2. Membiasakan sikap kompetitif dalam
kebaikan dalam kehidupan sehari-hari
sebagai pemahaman atas Surah al-
Baqarah :148, Surah al-Fwhir : 32, an-
Napl: 97, dan hadis riwayat Ibnu Majah
dari Jabir bin Abdullah r.a.
/
2.3. Memiliki etos kerja pribadi muslim
yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari
sebagai implementasi Surah al-Jumyah
911; Surah al-Qasas: 77, dan hadis
riwayat Ibnu Majah dari Miqdam bin
Madikariba r.a.
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari
Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari
kakeknya
2.4. Membiasakan sikap selektif terhadap
makanan dengan memilih makanan yang
halal dan baik sebagai implementasi dari
pemahaman Surah al-Baqarah (2):168
169, al-Baqarah (2): 172173, dan hadis
riwayat Abu Dawud dari Madikariba r.a.
dan hadis riwayat At-Tirmizi dari Abu
Hurairah r.a.
}
{ }
{
2.5. Menunjukkan perilaku mensyukuri
nikmat Allah dalam kehidupan sehari-hari
sebagai implementasi dari pemahaman
Surah az-Zukhruf (43) :913, Surah
al-Ankabyt (29):17, dan hadis riwayat
Ahmad dari Asyab bin Qaisy r.a.
dan H.R. Abu Dawud dari Abu Hurairah
r.a.
hadis riwayat Ahmad dari Asyab bin
Qaisy r.a.
dan H.R. Muslim dari Abu Hurairah r.a.
Lampiran KMA 165/2014240
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami dan 3.1. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an
menerapkan tentang tanggung jawab manusia
pengetahuan terhadap keluarga dan masyarakat
faktual, konseptual, sebagaimana yang terdapat pada Surah
prosedural dan at-Taprrm (66): 6, Surah gwhw (20): 132,
metakognitif al-Anwm (6): 70, an-Nisw(4) :36, Hyd
berdasarkan rasa (11):117119 dan hadis riwayat Al-
ingin tahunya Bukhari dari Abdullah bin Umar r.a.
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
fenomena dan
kejadian, serta Dan hadis riwayat Abu Dawud dari Al-
menerapkan Rabi bin Sabrah r.a.
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai dan hadis riwayat oleh Al-Bukhari Muslim
dengan bakat dan dari Abu Hurairah r.a.
minatnya untuk
memecahkan
masalah
3.2. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan
hadis tentang kompetisi dalam kebaikan,
yang terdapat dalam Surah al-Baqarah :
148, Surah al-Fwhir : 32, an-Napl: 97,
dan Hadis Riwayat Ibnu Majah dari Jabir
bin Abdullah r.a.
Lampiran KMA 165/2014241
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
/
3.3.Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan
hadis tentang etos kerja pribadi muslim
pada Surah al-Jumyah 911; Surah al-
Qasas: 77, dan hadis riwayat Ibnu Majah
dari Miqdam bin Madikariba
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari
Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari
kakeknya
3.4. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan
secara efektif dan
kreatif, serta mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan
hadis riwayat Abu Dawud dari Ar-Rabi
bin Sabrah
dan hadis riwayat oleh Al-Bukhari
Muslim dari Abu Hurairah r.a.
4.2. Mempresentasikan isi dan kandungan
ayat Al-Qur`an dan hadis tentang
kompetisi dalam kebaikan Surah al-
Baqarah :148, Surah al-Fwhir : 32, an-
Napl: 97, dan Hadis Riwayat Ibnu Majah
3.1 Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan
3. Memahami, hadis tentang pola hidup sederhana dan
menerapkan, perintah menyantuni para duafa pada
menganalisis dan Surah al-Furqwn: 67, al-Isrw: 2627, 29
mengevaluasi 30, al-Qasas: 7982; Surah al-Baqarah:
pengetahuan 177, Surah al-Mwyn (107): 17 dan hadis
faktual, konseptual, riwayat Ibnu Majah dan Ahmad dari
prosedural, dan Abdullah bin Amru r.a.
metakognitif
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
dan hadis riwayat Imam Al-Bukhari dari
teknologi, seni,
Hakim bin Hiram r.a.
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan 3.2 Memahami ayat Al-Qur`an dan hadis
peradaban terkait tentang ujian dan cobaan pada Surah al-
penyebab fenomena Baqarah: 155157, Surah qli Imrwn: 186,
dan kejadian, serta hadis riwayat muslim dari Suhaib r.a.
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
/
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk dan hadis riwayat Tirmizi dari Musab bin
memecahkan Saad dari ayahnya
masalah
...
Lampiran KMA 165/2014249
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan
hadis tentang kelestarian lingkungan
hidup pada Surah ar-Rym: 4142, Surah
al-Arwf: 5658, awd: 27, al-Furqwn: 45
50, al-Baqarah: 204206, hadis tentang
kelestarian alam yang diriwayatkan oleh
Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik
r.a.
3.4 Menganalisis ayat-ayat Al-Qur`an
tentang ilmu pengetahuan dan teknologi
yang terdapat pada Surah al-Alaq: 15,
Surah Yynus: 101; Surah al-Baqarah: 164,
dan hadis riwayat Abu Dawud dari Abu
Darda r.a.
4. Mengolah, menalar, 4.1. Menghafal dan mengartikan per kata
menyaji, dan ayat-ayat Al-Qur`an dan hadis tentang
mencipta dalam pola hidup sederhana dan perintah
ranah konkret dan menyantuni para duafa pada Surah al-
ranah abstrak terkait Furqwn: 67, al-Isrw: 2627, 2930, al-
dengan Qasas: 7982; Surah al-Baqarah: 177,
pengembangan dari Surah al-Mwyn (107): 17 dan hadis
yang dipelajarinya di riwayat Ibnu Majah dan Ahmad dari
sekolah secara Abdullah bin Amru r.a.
mandiri, serta
dan mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan
C. MAPEL FIKIH
C.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.Menghayati dan 1.1. Meyakinikesempurnaana ja ra n
mengamalkan ajaran agamaIslammelaluikomlpleksitasaturanfiki
agama yang h
1.2. MeyakinisyariatIslamtentangkewajiban
dianutnya
penyelenggaraanjenazah
1.3. Meyakinikebenarankonsepzakatdalam
mengurangikesenjanganantarayangkaya
danyangmiskin
1.4. Menghayatihikmahpelaksanaanibadah
haji dan umrah
1.5.Menghayatinilai-nilai mulia dari
syraiatkurbandanakikah
2 Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku patuh terhadap
mengamalkan ketentuanhukumfikihdalamkehidupan
perilaku jujur, sehari-hari
disiplin, tanggung 2.2 Memilikirasatanggungjawabtentang
kewajibanpenyelenggaraanjenazah
jawab, peduli 2.3 Memiliki kepekaan sosialsebagai
(gotong royong, implementasi dari nilai-nilaiyang
kerja sama, toleran, terdapat pada zakat
damai) santun, 2.4 Membiasakansikapkerjasama,dantolong-
responsif dan pro- menolongsebagai implementasi hikmah
aktif dan dari ibadah haji dan umrah
menunjukkan sikap 2.5 Membiasakans i ka p
sebagai bagian dari p e d u l i kepadaoranglain sebagai
impelementasi dari nilai-nilai yang
solusi atas berbagai
terdapat pada ibadahkurbandanakikah
permasalahan
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
Tarkib:
)
(
)( )(
()
Tarkib:
+ ( ) /
)(
Tarkib:
Tarkib:
)(
Tarkib:
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan
menyaji dalam ranah atau tulisan, merespon berita
konkret dan ranah sederhana terkait topik :
abstrak terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di dengan memperhatikan unsur
sekolah secara mandiri, kebahasaan, struktur teks dan unsur
dan mampu budaya secara benar dan sesuai
menggunakan metode konteks
sesuai kaidah keilmuan 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan
atau tulisan, merespon berita
sederhana terkait topik :
dengan memperhatikan unsur
kebahasaan, struktur teks dan unsur
budaya secara benar dan sesuai
konteks
Tarkib:
4.3.Mempresentasikan strategi
berdakwah sesuai kandungan Al-
Qur`an dalam Surah an-Napl:
125;Surah asy-Syuarw: 214-216,
Surah al-oijr: 94-96
al-oujurwt: 13
Surah ar-Rapmwn:1-4,
Surah al-Alaq: 1-5, Surah
Yynus: 101
D. ILMU KALAM
D.1. KELAS X SEMESTER 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Meyakini prinsip-prinsip akidah
mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan
agama yang dianutnya 1.2. Menghayati metode-metode
peningkatan kualitas akidah
Islam dalam kehidupan
1.3. Menghayati nilai tauhrd dengan
benar
1.4 Menunjukkan sikap penolakan
terhadap hal-hal yang mengarah
memecahkan masalah
E. AKHLAK
E.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menyadari pentingnya ber-
mengamalkan ajaran akhlakul karimah dalam
agama yang dianutnya pergaulan remaja
1.2. Menghayati nilai-nilai sifat tobat,
wara,qanwah,zuhud, dan
amanah
1.3. Menyadari kewajiban
menghindari perilaku dosa besar
(mabuk-mabukan, mengkonsumsi
narkoba, berjudi, zina, pergaulan
bebas dan mencuri)
1.4. Menghayati nilai-nilai membesuk
orang sakit, takziyah dan ziarah
kubur
1.5 Menyadari pentingnya
menghindari perilaku tercela
seperti yang dilakukan oleh Abu
Lahab dan istrinya dan istri Nabi
Luth
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Membiasakan akhlak terpuji
(jujur, disiplin, dalam pergaulan remaja
tanggungjawab, peduli, 2.2. Membiasakan perilaku
minatnya untuk
memecahkan masalah
G. BAHASA ARAB
G.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan
mengamalkan ajaran berbicara adalah nikmat yang penting
Tarkib:
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan
mengamalkan ajaran berbicara adalah nikmat yang penting
agama yang dianutnya yang dianugerahkan oleh Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa
kemampuan berbicara dengan baik
dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan
mengungkapkan gagasan dan ide
dengan pembicaraan yang baik
sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat
mempelajari bahasa Arab sebagai
bahasa pengantar komunikasi
internasional yang diwujudkan dalam
semangat belajar
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan
mengamalkan perilaku peduli dalam melaksanakan
jujur, disiplin, komunikasi antar pribadi dengan guru
tanggungjawab, peduli dan teman
(gotong royong, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
kerjasama, toleran, percaya diri, dan bertanggung jawab
Tarkib:
)(
-
)
(
Tarkib:
)
)((
Lampiran KMA 165/2014395
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INTI
pergaulan dunia.
3. Memahami, 3.1 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat,
menerapkan, gagasan, unsur kebahasaan, struktur
menganalisis dan teks dan unsur budaya bahasa Arab
mengevaluasi yang berkaitan dengan topik:
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural ,
dan metakognitif baik secara lisan maupun tertulis
berdasarkan rasa ingin 3.2 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat,
tahunya tentang ilmu gagasan, unsur kebahasaan, struktur
pengetahuan, teks dan unsur budaya bahasa Arab
teknologi, seni, budaya, yang berkaitan dengan topik:
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, baik secara lisan maupun tertulis
kebangsaan, 3.3 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat,
kenegaraan, dan gagasan, unsur kebahasaan, struktur
peradaban terkait teks dan unsur budaya bahasa Arab
penyebab fenomena yang berkaitan dengan topik:
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan baik secara lisan maupun tertulis
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan
menyaji, dan mencipta atau tulisan, merespon berita
dalam ranah konkret sederhana terkait topik :
dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari dengan memperhatikan unsur
yang dipelajarinya di kebahasaan, struktur teks dan unsur
sekolah secara mandiri, budaya secara benar dan sesuai
serta bertindak secara konteks
efektif dan kreatif, dan 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan
mampu menggunakan atau tulisan, merespon berita
metode sesuai kaidah sederhana terkait topik :
keilmuan
dengan memperhatikan unsur
kebahasaan, struktur teks dan unsur
budaya secara benar dan sesuai
konteks
4.3. Mengungkapkan dialog, informasi lisan
atau tulisan, merespon berita
sederhana terkait topik :
dengan memperhatikan unsur
kebahasaan, struktur teks dan unsur
budaya secara benar dan sesuai
konteks
Tarkib:
:
:
(metafora)
(personifikasi)
:
.
metonimi,)
(sindiran
:
(elips)
Tarkib:
(pemfokusan) .1
(pengulangan, repetisi) .2
(inklinasi) .3
(asonansi) .4
Lampiran KMA 165/2014400
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(antitesis, multipel-antitesis)
(hiperbola)
A. Pandangantentang Pembelajaran
Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses
pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi
kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya
untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta
berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh
karena itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk
memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi
kompetensi yang diharapkan.
Lebih lanjut, strategi pembelajaran harus diarahkan untuk
memfasilitasi pencapaian kompetensi yang telah dirancang
dalam dokumen kurikulum agar setiap individu mampu
menjadi pebelajar mandiri sepanjang hayat. dan yang pada
gilirannya mereka menjadi komponen penting untuk
mewujudkan masyarakat belajar. Kualitas lain yang
dikembangkan kurikulum dan harus terealisasikan dalam
proses pembelajaran antara lain kreativitas, kemandirian,
kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan
kecakapan hidup peserta didik guna membentuk watak serta
meningkatkan peradaban dan martabat bangsa.
Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam
dokumen kurikulum, kegiatan pembelajaran perlu
menggunakan prinsip yang: 1.berpusat pada peserta didik, 2.
mengembangkan kreativitas peserta didik, 3. menciptakan
kondisi menyenangkan dan menantang, 4.bermuatan nilai,
etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan 5. menyediakan
pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan
berbagai strategi dan metode pembelajaran yang
menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.
Di dalam pembelajaran, peserta didik didorong untuk
menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi
kompleks, mengecek informasi baru dengan yang sudah ada
dalam ingatannya, dan melakukan pengembangan menjadi
informasi atau kemampuan yang sesuai dengan lingkungan
dan jaman tempat dan waktu ia hidup. Kurikulum 2013
menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat
dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik. Peserta
didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk secara
D. Perencanaan Pembelajaran
Tahap pertama dalam pembelajaran menurut standar proses
yaitu perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan
kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP).
Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas/Semester :
Alokasi Waktu :
1. KD pada KI-1
D. Materi Pembelajaran
(materi pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku
panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi
kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang
dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler,
pengayaan, dan remedial), materi pembelajaran diklasifikasikan
menurut pertemuan
E. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti **)
Mengamati
Menanya
Mengeksplorasi/mencoba
Menalar/mengasosiasi
Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti **)
Mengamati
Menanya
Mengeksplorasi/mencoba
Menalar/mengasosiasi
Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup
3. Pertemuan seterusnya.
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan seterusnya
1. Media/alat
2. Bahan
3. Sumber Belajar
**) Pada kegiatan inti, kelima pengalaman belajar tidak harus muncul
seluruhnya dalam satu pertemuan tetapi dapat dilanjutkan pada
pertemuan berikutnya, tergantung cakupan muatan pembelajaran.
Setiap langkah pembelajaran dapat digunakan berbagai metode dan
teknik pembelajaran.
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan Penutup,dalam kegiatan penutup, guru bersama-
sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan penilaian
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram,
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
Pendahuluan
Sebagai ajaran yang integral dan sempurna, agama Islam
memberikan perhatian terhadap sistem penilaian pendidikan. Al-
Qur`an mengajarkan kepada umat Islam, bahwa penilaian
terhadap peserta didik merupakan tugas penting dalam
rangkaian proses pendidikan yang dilaksanakan. Isyarat ini
dinyatakan Allah dalam firman-Nya Surat al-Baqarah ayat 31-32,
yaitu: 1) Allah SWT telah bertindak sebagai pendidik yang
memberikan pelajaran kepada Nabi Adam. 2) Karena Malaikat
tidak menerima pelajaran sebagaimana yang diterima Adam,
maka ia tidak dapat menyebutkan isi pelajaran yang diberikan
kepada Adam. 3) Allah meminta Nabi Adam agar
mendemonstrasikan pelajaran yang diterimanya di hadapan para
malaikat. 4) Mengisyaratkan perlunya penilaian dilakukan secara
sistematis, konsisten dan sesuai dengan materi yang telah
diajarkan pada proses pembelajaran.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.Selanjutnya,
pada pasal 3 ditegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi
untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Secara fungsional, tujuan pendidikan nasional menjadi parameter
utama untuk merumuskan Standar Nasional Pendidikan, yang
berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan
nasional yang bermutu. Standar Penilaian sebagai salah satu
Standar Nasional Pendidikan yang bertujuan untuk menjamin: a)
perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi