Negeri
Negeri
ayat (1): Anggaran pendapatan dan belanja negara sebagai wujud dari
pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-
undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
ayat (2): Rancangan undang-undang Anggaran pendapatan dan belanja
negara diajukan oleh Presiden untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan
Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah.
ayat (3): Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diusulkan oleh Presiden,
Pemerintah menjalankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun
yang lalu.
Keseimbangan Primer,
Surplus/Defisit Anggaran,
Pembiayaan.
Pendapatan Negara
Pendapatan negara 2004 s.d 2015
Penerimaan Perpajakan
4. pendapatan cukai
2. pendapatan jasa
3. pendapatan bunga
5. pendapatan pendidikan
pendapatan BLU
Belanja Negara
Subsidi 2004 s.d 2015
kebijakan pembangunan;
4. fungsi ekonomi
7. fungsi kesehatan
8. fungsi pariwisata
9. fungsi agama
1. belanja pegawai
2. belanja barang
3. belanja modal
5. subsidi
6. belanja hibah
7. bantuan sosial
8. belanja lain-lain
Transfer ke Daerah
Rincian Anggaran transfer ke daerah adalah :
Dana Perimbangan
1. Dana Bagi Hasil
Dana Penyesuaian
Pembiayaan
5. Kewajiban penjaminan
pertumbuhan ekonomi,
nominal produk Anggaranestik bruto,
inflasi y-o-y,
Indikator lainnya :
jumlah penduduk
pendapatan perkapita
tingkat kemiskinan
tingkat pengangguran
Siklus APBN
Penetapan/Persetujuan APBN
Pelaksanaan APBN
Jika tahapan kegiatan ke-1 dan ke-2 dilaksanakan pada APBN t-1, kegiatan
pelaksanaan APBN dilaksanakan mulai 1 Januari - 31 Desember pada
tahun berjalan (APBN t). Dengan kata lain, pelaksanaan tahun Anggaran
2014 akan dilaksanakan mulai 1 Januari 2014 - 31 Desember
2014.Kegiatan pelaksanaan APBN dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini
kementerian/lembaga (K/L). K/L mengusulkan konsep Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) berdasarkan Keppres mengenai rincian
APBN dan menyampaikannya ke Kementerian Keuangan untuk disahkan.
DIPA adalah alat untuk melaksanakan APBN. Berdasarkan DIPA inilah para
pengelola Anggaran K/L (Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran,
dan Pembantu Pengguna Anggaran) melaksanakan berbagai macam
kegiatan sesuai tugas dan fungsi instansinya.
Fungsi APBN
Penuntutan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh negara dan
penuntutan denda.
Besarnya Anggaran setiap bulan adalah sekitar 120 juta. Tapi, ternyata
jumlah dana ini tidak cukup untuk Jero Wacik dalam melakukan kegiatan
opersionalnya sebagai menteri. Hal itu menyebabkan Jero Wacik untuk
melakukan tindakan korupsi. Bagaimanapun, tindakan korupsi yang
dilakukan Jero Wacik adalah tindakan pidana dan harus mendapatkan
sanksi. Dan akibatnya, Anggaran Belanja Pemerintah Negara mengalami
kebengkakan dan menyebabkan kerugian negara. Pasanya, uang hasil
korupsi tersebut senilai 9,9 milyar.
KEBIJAKAN FISKAL
Salah satu gagasan utama Keynes pada tahun 1930-an adalah kebijakan
fiskal dapat dan hendaknya digunakan untuk menstabilkan tingkat
keluaran dan peluang kerja. Secara spesifik menurut Keynes, terdapat dua
hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam kebijakan fiskal yaitu:
Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan
berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya
beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan
jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli
masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.
STUDY KASUS :
Keempat, alokasi APBN 2016 juga memiliki potensi dampak yang relatif
lebih besar bagi perekonomian karena difokuskan untuk membiayai
program-program prioritas serta dimaksimalkan perannya sebagai counter
cyclical perekonomian yang masih tumbuh di bawah potensinya.
Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri, adalah sebagian dari total
utang suatu negara yang diperoleh dari para kreditor di luar negara
tersebut. Penerima utang luar negeri dapat berupa pemerintah,
perusahaan, atau perorangan. Bentuk utang dapat berupa uang yang
diperoleh dari bank swasta, pemerintah negara lain, atau lembaga
keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia.
Pinjaman Lunak
Pinjaman Komersial
pinjaman luar negeri Pemerintah yang diperoleh dengan persyaratan
yang berlaku di pasar dan tanpa adanya penjaminan dari lembaga
penjamin kredit ekspor
Pinjaman Campuran
kombinasi antara dua unsur atau lebih yang terdiri dari hibah,
pinjaman lunak, fasilitas kredit ekspor, dan pinjaman komersial
sar.
STUDY KASUS
KESIMPULAN
Dari kasus tersebut maka ini tergolong dalam pinjaman komersial,
dimana pinjaman luar negeri Pemerintah yang diperoleh dengan
persyaratan yang berlaku di pa