Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh Kepala


SPO/LW/VIII/8.1.1.1.2/2016 Puskesmas
No. Revisi : 00 Lawanga
SPO
Tanggal Terbit : 25/02/2016
PUSKESMAS
Halaman : 1/3 dr. Intan S. Tompo
LAWANGA
19780203 200701 2 020

1. Pengertian Darah dilarutkan dalam larutan asam (HCl 0,1 N), maka haemoglobin
akan berubah menjadi asam hematin yang berwarna coklat. Kemudian
diencerkan dengan aquadest untuk menyamakan warna larutan dengan
warna batang standart pembanding.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk petugas laboratorium tentang cara pemeriksaan


haemoglobin.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 01/VIII/PKM-LW/2016 tentang
Jenis-jenis Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia.
4. Referensi Penuntun Laboratorium Klinik tahun 2004

5. Alat dan Bahan 1. Alat Haemometer Sahli set


2. Lancet steril
3. Kapas
4. Alkohol
5. Aquadest
6. Kertas Tissue
7. HCL 0,1 N
8. Langkah- Langkah Bagan Alur
1. Petugas Mencuci tangan. Petugas mencuci tangan.

2. Petugas menggunakan handscoen


dan masker.
Menggunakan handscoen dan masker
3. Petugas menyiapkan alat dan
bahan.
Menyiapkan alat dan bahan
4. Petugas mengambil bangko
rujukan pemeriksaan dari dokter,
Mengambil blangko rujukan dari dokter
kemudian mempersilahkan pasien kemudian mempersilahkan pasien duduk untuk
diambil sedian darahnya.
duduk dan menyiapkan pasien
untuk diambil sediaan darahnya.
Mengisi tabung haemometer dengan larutan HCl
0,1 N sampai tanda 2
5. Petugas mengisi tabung
haemometer dengan larutan HCL
0,1N sampai tanda 2. Membersihkan ujung jari manis tangan kiri
pasien dengan kapas alcohol serta menusuknya
6. Petugas membersihkan ujung jari dengan lancet steril

manis tangan kiri pasien dengan


kapas alcohol serta menusuknya Menghapus darah yang pertama keluar dengan
kapas kering kemudian menghisap darah kapiler
dengan lancet steril. dengan pipet sahli sampai tepat pada tanda 20 l.

7. Petugas menghapus darah yang


pertama keluar dengan kapas Menghapus kelebihan darah yang melekat pada
ujung luar pipet dengan kertas tissue secara hati-
kering kemudian petugas hati jangan sampai darah dalam pipet berkurang.

mengisap darah kapiler dengan


pipet sahli sampai tepat pada
Memasukkan darah sebanyak 20 ini ke dalam
tanda 20 l. tabung yang berisi larutan HCl 0,1N tadi.

8. Petugas menghapus kelebihan


darah yang melekat pada ujung Membilas pipet sebelum diangkat dengan jalan
mengisap cairan HCL 0,1N yang jernih dalam
luar pipet dengan kertas tissue tabung tersebut, mengeluarkan secara berulang-
ulang sampai pipet tersebut bersih.
secara hati-hati jangan sampai
darah dalam pipet berkurang.
Mencampur HCL 0,1N dengan darah tadi
9. Petugas memasukkan darah kedalam tabung haemometer, lalu menunggu
5 menit untuk pembentukan asam hematin.
sebanyak 20 l ini ke dalam
tabung yang berisi larutan HCL
0,1N tadi. Mengencerkan asam hematin yang terbentuk
dengan aquades setetes demi setetes sambil
10. Petugas membilas pipet sebelum diaduk dengan batang pengaduk sampai warna
dalam tabung sama dengan warna standart.
diangkat dengan jalan mengisap
cairan HCL 0,1N yang jernih Membaca miniskus dari larutan dengan angka
dalam tabung tersebut, bulat atau naik setengah.

mengeluarkan secara berulang-


ulang sampai pipet tersebut Melakukan
bersih. pendokumentasian

11. Petugas mencampur HCL 0,1N


dengan darah tadi kedalam
tabung haemometer, lalu Menyerahkan blangko hasil pemeriksaan
kepada pasien untuk diteruskan kepada poli
menunggu 5 menit untuk yang merujuknya.

pembentukan asam hematin.


12. Petugas mengencerkan asam
hematin yang terbentuk dengan
aquades setetes demi setetes
sambil diaduk dengan batang
pengaduk sampai warna dalam
tabung sama dengan warna
standart.
13. Petugas membaca miniskus dari
Merapikan kembali alat-alat dan bahan yang
larutan dengan angka bulat atau telah digunakan.

naik setengah. Miniskus dalam


hal ini adalah permukaan
Melepaskan handscoen dan masker
terendah dari larutan.
14. Petugas melakukan
pendokumentasian. Petugas mencuci tangan
15. Petugas menyerahkan blangko
hasil pemeriksaan kepada pasien
untuk diteruskan kepada poli
yang merujuknya.
16. Petugas merapikan kembali alat-
alat dan bahan yang telah
digunakan.
17. Petugas melepaskan sarung
tangan.
Petugas mencuci tangan.

9. Hal-hal yang perlu Ketelitian, ketrampilan dan kerapihan petugas.


diperhatikan

8. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Poli Lansia
3. Poli KIA/KB
4. Puskesmas Pembantu
5. Polindes.

9. Dokumen terkait 1. Buku Register Pemeriksaan Laboratorium


2. Blangko Rujukan Pemeriksaan Laboratorium
3. Blangko hasil pemeriksaan Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai