Makalah
Akuntansi Sektor Publik
Dosen Pengampu:
Nur Laila SE, M.Sc
Disusun Oleh:
Agus Budiarto 14.0102.0011
Nindinta Ajeng Prabasiwi 14.0102.0025
Sendy Hendratmoko 14.0102.0031
Ari Trisnawati 14.0102.0046
Nurwindy Agustina 14.0102.0051
Desi Tri Astuti 14.0102.0059
Eka Pinditya Ayu C 14.0102.0073
Akuntansi sektor publik merupakan suatu aktivitas yang memiliki tujuan (purpose
activity). Tujuan akuntansi diarahkan untuk mencapai hasil tertentu, dan hasil tersebut harus
memiliki manfaat. Dari perspektif ilmu ekonomi , sektor publik dapat di pahami sebagai suatu
entitas yaitu aktivitasnya berhubungan dengan usaha menghasilkan barang dan pelayanan publik
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik. Dalam beberapa hal , akuntansi sektor
publik berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta.
Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan
akuntansi pada domain publik. Domain publik sendiri memiliki wilayah yang lebih luas dan
kompleks dibandingkan dengan sektor swasta.keluasan wilayah publik tidak hanya di sebabkan
luasnya jenis dan bentuk organisasi yang berada di dalamnya, akan tetapi juga karena
kompleksnya lingkungan yang mempengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut. Secara
kelembagaan domain publik meliputi lembagalembaga pemerintahan (pemerintah pusat dan
daerah serta unit kerja pemerintah), peusahaan milik negara (BUMN dan BUMD), yayasan,
organisasi politik dan organisasi massa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), Universitas dan
organisasi nirlaba lainnya.
Beberapa tugas dan fungsi sektor publik sebenarnya dapat juga dilakukan oleh sektor
swasta, misalnya tugas untuk menghasilkan beberapa jenis pelayanan publik, seperti layanan
komunikasi, penarikan pajak, pendidikan transportasi publik, dan sebagainya. Akan tetapi untuk
tugas tertentu keberadaaan sektor publik tidak dapat tergantikantikan oleh sektor swasta,
misalnya fungsi birokrasi pemerintahan. Sebagai konsekuensinya, akuntansi sektor publik dalam
beberapa hal berbeda dengan akuntansi sektor swasta.
Akuntansi sektor publik telah mengalami waktu yang relatif singkat dalam perkembangan
yang pesat. Saat ini terdapat perhatian yang lebih besar mengenai akuntansi yang dilakukan oleh
lembaga pemerintahan, perusahaan milik negara, dan berbagai organisasi publik lainnya.
Akuntansi sektor publik berkaitan dengan perlakuan akuntansi pada domain publik. Akuntansi
sektor publik ini berisi mengenai organisasi pemerintahan, yaitu Pemerintahan Republik
Indonesia. Akuntansi adalah proses identifikasi, pencatatan transaksi keuangan, penyajian
laporan keuangan, setelah melakukan reformasi keuangan negara. Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintah (PSAP) yang merupakan rangkaian sistematik dari prosedur lingkungan organisasi
pemerintahan. Pemerintah Pusat dilaksanakan oleh Dirjen Perbendaharaan, Akuntansi Instansi
dilaksanakan oleh Kementrian Negara
Saat ini akuntansi sektor publik di Indonesia memiliki perkembangan yang cukup
berarti, salah satunya di tandai dengan lahirnya peraturan perudang-undangan yang mengatur
tentang penerapan akuntansi sektor publik khusus di pemerintahan. Perkembangan akuntansi
sektor publik meliputi bidang konsentrasi :
a.Nilai
Input merupakan sumber
Input Input daya yang digunakan
Outputuntuk pelaksanaan suatu kebijakan
Outcome
program dan aktivitas.
b. Output merupakan hasil yang dicapai dari suatu program, aktivitas, dan kebijakan.
c. Nilai Input merupakan nilai yang dimiliki sumber daya pada pelaksanaan aktivitas.
d. Outcome adalah dampak yang ditimbulkan dari suatu aktivitas tertentu.
1. Organisasi Nonlaba
a. Sifat Organisasi Nonlaba (The Nature of Not For Profit Organizations)
Berikut merupakan Tabel yang menunjukkan perbedaan organisasi nonlaba
dengan perusahaan Bisnis komersial.
Tujuan utama dari perguruan tinggi dan universitas memberikan jasa pendidikan.
Seperti entitas pemerintahan, perguruan tinggi dan universitas privat sering memberikan jasa
berdasarkan keinginan masyarakat dan pembiayaannya paling tidak sebagian dari
masyarakat, tanpa referensi kepada siapa yang menerima keuntungan. Otoritas utama prinsip
akuntansi untuk Perguruan Tinggi dan Universitas adalah the Financial Accounting
Standards Board. Perguruan tinggi memelihara akun dan catatan laporan berdasarkan
accrual basis. Jadi pendapatan diakui bila diterima dan beban biaya diakui bila material yang
terkait dengan jasa yang diterima.