Anda di halaman 1dari 3

Dokumen Akreditasi Puskesmas Perawatan Rawasari 2016

MATA KERING
No. : XXX/OK/SOP/II/2
Dokumen 015
SO No.Revisi : 0/0
Tanggal : 12 AGUSTUS
P Terbit 2015
Halaman : 1/1
KEPALA UPTD PUSKESMAS
UPTD PERAWATAN OLAK KEMANG
PUSKESMAS
PERAWATAN
RAWASARI dr. Juni Haryanto
NIP.

1.Pengertian Mata kering / Dry Eye (ICD X: H04.1 Other disorders of lacrimal
gland) adalah suatu keadaan keringnya permukaan kornea dan
konjungtiva yang diakibatkan berkurangnya produksi komponen air
mata (musin, akueous, dan lipid). Mata kering merupakan salah satu
gangguan yang sering pada mata, persentase insiden sekitar 10-30%
dari populasi, terutama pada orang yang usianya lebih dari 40 tahun
dan 90% terjadi pada wanita.

1.Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pedoman pengobatan pasien mata kering
di Puskesmas

2.Kebijakan Dibawah Pengawasan dan Tanggung Jawab Dokter Puskesmas

3.Referensi Ikatan Dokter Indonesia. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di


Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Edisi revisi. Jakarta. 2014

4.Peralatan 1.Poliklinik set

2.Lup

3.Strip Schimer (kertas saring Whatman No. 41)

4.Obat-obatan: karboksimetilselulosa tetes mata

5.Prosedur Hasil Anamnesis (Subjective)

Keluhan

Pasien datang dengan keluhan mata terasa gatal, seperti berpasir.


Keluhan dapat disertai sensasi terbakar, merah, dan perih.

Faktor Risiko

1. Usia, makin lanjut usia semakin tinggi angka kejadiannya.

2. Penggunaan komputer dalam waktu lama.

3. Penyakit sistemik, seperti: sindrom Sjogren, sklerosis sistemik


progresif, sarkoidosis, leukimia, limfoma, amiloidosis,
Dokumen Akreditasi Puskesmas Perawatan Rawasari 2016

MATA KERING
No. : XXX/OK/SOP/II/2
Dokumen 015
SO No.Revisi : 0/0
Tanggal : 12 AGUSTUS
P Terbit 2015
Halaman : 1/1
KEPALA UPTD PUSKESMAS
UPTD PERAWATAN OLAK KEMANG
PUSKESMAS
PERAWATAN
RAWASARI dr.Juni Haryanto
NIP.

hemokromatosis.

4. Penggunaan lensa kontak.

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)

Pemeriksaan Fisik Oftalmologis

1. Visus normal

2. Terdapat foamy tears pada konjungtiva forniks

3. Peniliaian produksi air mata dengan tes Schimer menunjukkan


hasil <10 mm (N=>20mm)

Penegakan Diagnostik (Assessment)

Diagnosis Klinis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan


oftalmologi.

Komplikasi:

1. Keratitis

2. Penipisan kornea

3. Infeksi sekunder oleh bakteri

4. Neovaskularisasi kornea

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Dokumen Akreditasi Puskesmas Perawatan Rawasari 2016

MATA KERING
No. : XXX/OK/SOP/II/2
Dokumen 015
SO No.Revisi : 0/0
Tanggal : 12 AGUSTUS
P Terbit 2015
Halaman : 1/1
KEPALA UPTD PUSKESMAS
UPTD PERAWATAN OLAK KEMANG
PUSKESMAS
PERAWATAN
RAWASARI dr.Juni Haryanto
NIP.

Penatalaksanaan

Pemberian air mata buatan (karboksimetilselulosa tetes mata)

Konseling dan Edukasi

Keluarga dan pasien harus mengerti bahwa mata kering adalah


keadaan menahun dan pemulihan total sukar terjadi, kecuali pada
kasus ringan.

Kriteria Rujukan

Dilakukan rujukan ke spesialis mata jika timbul komplikasi.

6. Distribusi 1. Dokter

2. Perawat

7. Dokumen 1. Rekam medis


Terkait
2. Informed consent

Anda mungkin juga menyukai