Anda di halaman 1dari 1

Di awal pertunjukan terkesan gelap, dan sangat berantakan tidak karuan.

Dari Lima

orang penari pria hanya menggunakan baju hem yang berwarna putih dan celana berwarna

merah. Gerakan penari pria sangat luwes. Tidak hanya lima penari pria ada juga penari

perempuan dengan menggunakan busana kebaya berwarna biru, gerakan yang perempuan

sangatlah luwes dan halus. Setelah itu yang menari di atas panggung hanya lima pria yang

menari. Kemudian datanglah seorang pria dengan menggunakan busana seperti wanita. Tiba-

tiba pria ini masuk dalam keadaan marah-marah, dari pertunjukan ini menggambarkan

seorang anak dengan didikan yang salah. Kesan yang ada pada pertunjukan ini sangat bagus

di setiap adegan yang di lakukan mengandung makna, dengan busana dan setting yang sangat

sederhana. Meskipun pertunjukan ini sangata sederhana, tetapi tersampaikan kepada

penonton

Dari kesederhanaan busana pria yang hanya menggunakan hem putih dan celana

merah. Busana yang digunakan oleh seorang wanita tua yaitu baju kebaya berwarna biru

dengan sewek berwarna coklat dan rambut wanita ini disanggul dan rias cantik. Disini

terlihat jelas bahwa wanita ini akan menggambarkan tentang seorang ibu. Kesederhanaan

yang ditimbulkan dari segi busana namun pesan dan kesan yang disampaikan dapat

tersampaikan kepada penonton.

Setelah saya melihat video pertunjukan tersebut, pertunjukan tidak perlu panggung

yang mewah, busana yang mewah, cahaya atau lighting yang berwarna warni, dengan

kesederhanaanpun pertunjukan sudah menarik, tinngal bagaimana kita mengaturnya.

Anda mungkin juga menyukai