Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN

PENYUSUNAN MASTER PLAN DAN DED DRAINASE KAWASAN PEMERINTAHAN


DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2013

1.1LATAR BELAKANG

Dengan semakin berkurangnya daerah terbuka di kawasan perkotaan yang dapat


difungsikan sebagai lahan peresapan air dan didukung pula oleh menurunnya kondisi
saluran drainase baik kapasitas, sistem operasi maupun pengelolaannya telah
menyebabkan timbulnya berbagai masalah di sektor drainase. Apalagi dengan penurunan
permukaan tanah secara tidak langsung akan menimbulkan penambahan beban pada
sektor drainase.
Sesuai fungsinya, drainase kota merupakan jaringan pembuangan yang digunakan untuk
mengeringkan bagian-bagian wilayah kota dan daerah lainnya dari genangan air, baik dari
hujan lokal maupun sungai yang melintasi di dalam kota. Lebih jauh lagi sungai yang
tidak diperlakukan sesuai dengan peruntukannya dapat mengakibatkan terjadinya luapan
air pada musim hujan dan akhirnya akan menyebabkan terjadinya banjir. Permasalahan
banjir dan genangan air di kawasan perkotaan di Indonesia tidak terlepas dari
permasalahan buruknya sistem jaringan drainase. Namun meningkatnya masalah banjir,
genangan air dan pencemaran air di kawasan perkotaan serta sedimentasi sampai saat ini
belum dapat diatasi dan terus meningkat seriring dengan perkembangan kota.
Pengendalian permasalahan di atas belum dapat diatasi meskipun telah dilaksanakan
berbagai upaya pembangunan infrastruktr drainase. Pemulihan kualitas aliran saluran
drainase perkotaan dapat dilakukan jika masyarakat dilibatkan di dalam pengelolaan
saluran drainase.

1-1
LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN MASTER PLAN DAN DED DRAINASE KAWASAN PEMERINTAHAN
DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2013

Sesuai dengan sasaran pembangunan nasional bidang drainase, yaitu terbebasnya saluran-
saluran drainase dari sampah sehingga mampu meningkatkan fungsi saluran drainase
sebagai pematus air hujan dan berkurangnya wilayah genangan permanen dan temporer
hingga 75% dari kondisi saat ini, maka dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak agar
sasaran pembangunan nasional tersebut dapat terwujud.
Sebagai Implementasi dari kebijakan Pemerintah Republik Indonesia, perlu disusun
sebuah Masterplan dan Drainase Kawasan yang akan menjadi acuan pelaksanaan seluruh
kegiatan di kawasan tersebut. Berdasar hal tersebut di atas maka Pemerintah melalui
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan melaksanaan kegiatan Penyusunan Master Plan dan DED Drainase Kawasan
Pemerintahan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tahun 2013.
Upaya pemerataan pembangunan dalam semua sektor pada hakekatnya merupakan
pelaksanaan cita-cita suatu daerah. Sektor pembangunan memiliki peran yang cukup
besar peranannya dalam rangka mendukung pengembangan suatu wilayah/daerah.
Pembangunan dalam konteks pengembangan wilayah diarahkan untuk mewujudkan suatu
sistem pemerintahan yang terpadu yang diharapkan dapat berperan sebagai inti dari
orientasi sosial, politik, ekonomi dan kebudayaan serta pertahanan keamanan.
Pada prinsipnya Penyusunan Master Plan dan DED Drainase Kawasan Pemerintahan di
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tahun 2013 Tahun Anggaran 2013 ini juga
dimaksudkan untuk membantu proses percepatan perwujudan keseimbangan
perkembangan daerah. Hal tersebut berdasarkan kebutuhan dari fungsi pembangunan
yang representatif untuk kegiatan perkembangan suatu daerah dimana suasana dan
lingkungan yang tercipta akan mengambil karakteristik lingkungan daerah itu sendiri.
Perubahan karakteristik alam, lingkungan antara pembangunan dengan perkembangan
wilayah sekitarnya baik secara ekonomi, sosial dan budaya maka dalam rencana
Penyusunan Master Plan dan DED Drainase Kawasan Pemerintahan di Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan Tahun 2013 Tahun Anggaran 2013 untuk tahap perencanaan ini
sangat dibutuhkan. Sejalan dengan rencana pembangunan tersebut merupakan salah satu
program penanganan pembangunan daerah dengan tujuan untuk menunjang
perkembangan wilayah dan mengimbangi perkembangan serta pertumbuhan kota yang
berkembang.
Dengan pertimbangan hal tersebut di atas maka untuk memperoleh gambaran
pendekatan tentang pembangunan tersebut, maka perlu dilakukan terlebih dahulu tahap
perencanaan.

1-2
LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN MASTER PLAN DAN DED DRAINASE KAWASAN PEMERINTAHAN
DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2013

1.2MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud
Perencanaan Masterplan dan DED Drainase Kawasan Pemerintahan dimaksudkan untuk
penataan pembangunan saluran pembuangan air hujan di kawasana pemerintahan yang
sedang dibangun saat ini oleh Pemerintah Daerah. Masterplan ini merupakan kompas
dalam membangun dan mengembangkan kawasan pemerintahan kedepan sehingga arah
dan kebijakan pembangunan nantinya menjadi jelas dan tertata dengan baik. Hal ini
sangat penting karena kawasan pemerintahan dibangun pada area yang sangat luas dan
masih dalam tahap pembangunan ruas-ruas jalan utama.

2. Tujuan
Masterplan dan DED Drainase Kawasan Pemerintahan di Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan ini pada dasarnya memiliki tujuan :
o Memberi kesempatan pada Pemerintah Daerah dalam melaksanakan sendiri
pekerjaan sesuai dengan prosedur yang sistematis dan menuju kea rah persiapan
yang tepat waktu dari program tahunan dalam standar yang konsisten.
o Memberi kepastian bahwa alokasi sumberdaya berdasarkan alokasi pekerjaan
(Berat, Sedang dan Ringan) ditentukan secara rasional.
o Dapat mencakup perencanaan bagi sebagian perencanaan pengelolaan pembuangan
air tanpa melihat darimana sumber pendanaannya.
o Dengan Masterplan ini diharapkan pembangunan jangka pendek, jangka menengah
dan jangka panjang menjadi terarah dan terlaksana secara berkelanjutan.

1.3 SASARAN
Sasaran pekerjaan ini adalah tersusunnya Dokumen Master Plan dan Detail Engineering
Design Drainase pada Kawasan Pemerintahan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

1.3NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA & SUMBER DANA


Pengguna jasa Pekerjaan : Penyusunan Master Plan dan DED Drainase Kawasan
Pemerintahan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tahun 2013 ini adalah BAPPEDA
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

1-3
LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN MASTER PLAN DAN DED DRAINASE KAWASAN PEMERINTAHAN
DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2013

1.5LINGKUP KEGIATAN
Lingkup Penyusunan Master Plan dan DED Drainase Kawasan Pemerintahan di Kabupaten
Bolaang Mongondow Selatan Tahun 2013, meliputi :
1. Mengumpulkan dan menganalisa semua laporan yang berhubungan, peta, informasi
baik yang berhubungan dengan kebijakan berskala nasional, regional maupun lokal,
strategi dan rencana untuk drainase perkotaan yang termasuk dalam pembangunan
Kab. Bolaang Mongondow Selatan yang mencakup wilayah Desa Tabilaa Kecamatan
Bolaang Uki.
2. Mengumpulkan data berupa :
- Pengumpulan peta geografi daerah kerja dan sekitarnya yang masih terkait.
- Pengumpulkan data lahan ruang terbuka dan daerah kedap air.
- Pengumpulan data daerah genangan di Desa Tabilaa Kec. Bolaang Uki.
- Data RTRW dan data rencana pengembangankawasan.
- Mengumpulkan peta sistem drainase, jaringan sungai, jaringan dan bangunan
irigasi dan sistem jaringan jalan yang ada.
- Mengumpulkan peta hasil survey topografi.
- Mengumpulkan data hidrologi (curah hujan).
- Mengumpulkan data hidrolik (muka air banjir, debit saluran, laju sedimentasi,
pengaruh air balik).
- Mengumpulkan laporan, informasi atau catatan yang mengenai banjir atau
genangan yang pernah terjadi pada daerah kerja.
- Mengumpulkan laporan-laporan hasil studi bidang ke PU-an yang berkaitan dengan
permasalahan drainase
- Mengumpulkan data dan informasi tentang rencana umum (masterplan) kota dan
atau rencana umum (masterplan) prasarana perkotaan lainnya.
- Data dan informasi lainnya yang dianggap perlu.
3. Survey Lapangan, secara garis besar meliputi :
- Sistem drainase maupun badan penerima.
- Identifikasi penyebab genangan, banjir lokal dan sebagainya.
4. Mengevaluasi, menganalisa dan menyajikan (dilengkapi dengan gambar) permasalahan
drainase dan sumber penyebabnya secara lengkap dan rinci.
5. Melakukan analisa peta dasar, survei dan ivestigasi kondisi lapangan, penyebab,
kondisi sungai dan anak sungai, kondisi bantaran sungai dan anak sungai dan
banjir/genangan air hujan yang berhubungan dengan drainase.
6. Membuat tali air dan luasan daerah tangkapannya untuk semua DAS yang melalui Desa
Tabilaa Kecamatan Bolaang Uki.
7. Merencanakan dan melanjutkan sistem drainase (sarana dan prasarana) yang
dibutuhkan, yang dapat mengamankan daerah kerja terhadap bahaya genangan atau
banjir untuk periode ulang tertentu.

1-4
LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN MASTER PLAN DAN DED DRAINASE KAWASAN PEMERINTAHAN
DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2013

8. Rencana program pembangunan sarana dan prasarana drainase prioritas penanganan,


urutan pelaksanaan dan pentahapan, dalam bentuk jadwal pelaksanaan untuk masa 5
(lima) tahun.
9. Organisasi dan personil pengelola drainase kota dan anggaran tahunan yang disediakan
Pemkab untuk pembangunan, operasi dan pemeliharaan sistem drainase kota.
10. Rencana anggaran biaya dari program yang diusulkan.
11. Biaya operasi dan pemeliharaan tahunana untuk program yang diusulkan
12. Konsultan harus mengkoordinasi dan mempertimbangkan hasil studi, rencana dan
proyek lain yang terkait, yang telah ataupun sedang dilakukan. Referensi khusus
haruslah mengacu pada rencana induk Kab. Bolaang Mongondow Selatan, strategi
pengembangan kawasan, kebijakan pembangunan, pembangunan jalan dan
pembangunan kawasan utama lainnya.
13. Perancangan Detail Engineering Design ( DED ).
A. Pengembangan Prarencana.
1. Pengembangan Gambar Rancangan Arsitektur skala 1:200.
2. Pengembangan Gambar Rancangan Sipil - Struktur skala 1:200.
3. Pengembangan Sistem and Spesifikasi Umum (termasuk integrasi antar system
bangunan A/S/MEP).
B. Pembuatan Gambar Kerja.
1. Gambar Kerja Arsitektur Skala 1:5 s/d 1:100.
2. Gambar kerja Sipil - Konstruksi skala 1:5 s/d 1:100.
3. Gambar Kerja M-E-P skala 1:5 s/d 1:100.
4. Gambar Kerja Site Development dan Landscape.
C. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) A/S/MEP.
1. Penyusunan Jenis dan Volume Pekerjaan (BQ).
2. Penyusunan Analisa Harga Satuan.
D. Penyusunan Laporan Akhir Perencanaan.
1. Rencana Pekerjaan, Paket Pelaksanaan & Tahapan Pembangunan.
2. Laporan Hasil Perencanaan.
3. Pelelangan.
a. Membantu menyiapkan Dokumen Pelelangan.
b. Memberi Penjelasan Perencanaan pada Rapat Penjelasan pelelangan.
4. Pengawasan Berkala.
14. Memberi penjelasan/ memecahkan masalah yang timbul di lapangan.

1.6JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan Penyusunan Master Plan dan DED Drainase Kawasan
Pemerintahan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tahun 2013 adalah 150 (seratus
lima puluh) hari kalender atau 5 (lima) bulan.

1.7KELUARAN

1-5
LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN MASTER PLAN DAN DED DRAINASE KAWASAN PEMERINTAHAN
DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2013

Menurut KAK, keluaran yang dihasilkan adalah tersusunnya Dokumen Master Plan dan
Detail Engineering Design Drainase pada Kawasan Pemerintahan di Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan.Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa, adalah :

1. Laporan Pendahuluan (Inception Report)


Laporan Pendahuluan (Inception Report) diserahkan paling lambat 30 hari setelah
menerima SPMK dan dibuat sebanyak 10 eksemplar. Laporan ini berisikan metodologi
teknis pelaksanaan pekerjaan yang berisikan :
- Data, laporan dan informasi yang telah dikumpulkan
- Penelitian data, laporan dan informasi
- Rencana kerja selanjutnya
- Kriteria desain yang diusulkan
- Analisis hidrologi, kondisi lapangan, tata guna tanah dan sebagainya
- Analisa permasalahan teknis, sosial, ekonomi dan sebagainya.
- Alternatif-alternatif pemecahan masalah.
- Jadwal penugasan tenaga ahli

2. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report)


Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report) diserahkan 5 bulan setelah SPMK sebanyak 5
eksemplar. Berisi uraian konsep Perencanaan Masterplan Drainase Desa Tabilaa Kec.
Bolaang Uki lengkap dengan kajian kelayakan teknis, ekonomis dan lingkungan yang
berisikan :
- Rencana induk sistem drainase
- Perhitungan dan gambar konstruksi-konstruksi bangunan yang diperlukan.
- Penyelesaian seluruh perhitungan dan penggambaran
- Gambar rencana induk drainase (konsep laporan akhir)
- Konsep syarat-syarat teknis, umum dan administrasi
Laporan Draft Final ini akan didiskusikan dan dibahas dengan pemberi tugas dan
instansi lain yang dianggap perlu hadir. Hasil diskusi akan merupakan masukan untuk
penyempurnaan kegiatan selanjutnya.

3. Laporan Akhir (Final Laporan)


Laporan Akhir (Final Laporan) diserahkan 6 bulan setelah SPMK sebanyak 15 eksemplar.
Laporan ini merupakan penyempurnaan kekurangan-kekurangan yang ada dalam Draft
Laporan Akhir yang akan terdiri dari :
- Laporan ringkas (executive summary)
- Laporan utama yang berisikan rencana induk (Masterplan) Drainase Desa Tabilaa
Kec. Bolaang Uki, dilengkapi dengan :
Eksecutif Summary sebanyak 5 buah
Soft Copy dalam bentuk CD sebanyak 5 buah
Eksternal Disk Kapasitas 500 GB sebanyak 2 buah
Gambar Perencanaan Teknis (A1) sebanyak 5 buah
Gambar Rencana (A3) sebanyak 5 buah

1-6
LAPORAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN MASTER PLAN DAN DED DRAINASE KAWASAN PEMERINTAHAN
DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2013

Gambar perencanaan teknis dengan skala kawasan ukuran A3 dan A1 dilengkapi


dengan RAB sebanyak 5 buah
Dokumen Pengadaan (lelang) sebanyak 5 buah.

1-7

Anda mungkin juga menyukai