TA Analisa Kegagalan Pada Tangki Penyimpanan Minyak PDF
TA Analisa Kegagalan Pada Tangki Penyimpanan Minyak PDF
TA Analisa Kegagalan Pada Tangki Penyimpanan Minyak PDF
BAB I
PENDAHULUAN
kerusakan yaitu berubah bentuk dan bisa juga mengalami kemiringan (Plumbness).
- Pengaruh luar : misalnya gempa , angin , petir dan bencana alam lainnya
- Kondisi phisik dari tangki yang berubah , yaitu terjadinya penipisan pelat tangki
Faktor korosi ini disebabkan oleh adanya air pada bagian bawah tangki (bottom) yang
mengendap . Selain itu korosi bisa saja terjadi pada bagian atap tangki ( roof ) , karena uap
Faktor-faktor diatas akan dapat menyebabkan kegagalan fungsi tangki (sebagai penyimpan
minyak) , yaitu kemungkinan terjadi retak pada sambungan pelat tangki yang dilas . Hal ini
kebakaran . Sampai saat ini yang banyak dilakukan adalah memperbaiki tangki yang rusak ,
sand blasting , lalu dilakukan pengecatan (painting) sebagai langkah akhir pekerjaan .
Sedangkan pemeliharaan tangki , selain dibersihkan bagian dalam setiap 6 (enam) bulan
(umum) , juga dilakukan inspeksi tangki dengan cara memeriksa ketebalan pelat dinding
Pada bagian akhir pemeliharaan atau perbaikan dilakukan test hidrostatik pada tebal pelat
ring shell petama dengan tekanan sampai 250 Mpa menurut tabel 3.1 API 650 .
Akan tetapi pada perjalanannya , yaitu operasi dilapangan masih tetap banyak dijumpai
kondisi tangki yang tidak memenuhi syarat , yaitu berubah bentuk atau miring dan sesekali
terjadi kebocoran pada dinding tangki yang tidak terduga atau tiba-tiba . Untuk itu perlu
dilakukan analisa tambahan , yaitu analisa kegagalan tangki dari aspek kekuatan material
dinding tangki . Kegagalan tangki penyimpanan minyak jenis atap kerucut (Cone roof tank)
bisa juga berupa defleksi permanent , karena terabaikannya kondisi operasi dan persyaratan
Prediksi tegangan kritis pada tangki penyimpanan minyak sangat diperlukan. Tegangan kritis
yang berupa kombinasi antara membrane stress dan bending stress sangat penting untuk
diketahui agar senantiasa dapat dimonitor , sehingga kegagalan tangki penyimpanan minyak
Storage Tanks) harus mengikuti standar internasional . Standar utama untuk tangki
penyimpanan minyak adalah : API 650 . Persyaratan yang harus diikuti adalah :
- Tekanan test desain, harus sesuai dengan tekanan tertulis pada Appendix F
Tesis ini mengkaji lokasi tegangan kritis dan menganalisa besarnya tegangan yang terjadi
dengan menggunakan metode elemen hingga dan Finite Elemen Analysis (FEA), sehingga
Batasan masalah yang digunakan dalam tugas tesis akhir ini sebagai berikut :
1.4 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah menganalisa tegangan maksimal yang terjadi pada tangki
penyimpanan minyak ( Cone roof tank ) dan lokasi tegangan kritis pada tangki tersebut.
Manfaat dari penelitian ini adalah : Mencegah kebocoran akibat dari tegangan kritis pada