Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Micro Teaching
Dosen Pengampu :
Drs. Yudi Dirgantara, M.Pd.

Disusun oleh :
Nama : Fitri Sulastri
NIM : 1142070027

PRODI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VII
Materi Pokok : Daya Hantar Listrik pada larutan
Alokasi Waktu : 25 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
1.1. Bertambah keimanannya 1.1.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap
dengan menyadari nikmat yang diberikan oleh Tuhan
hubungan keteraturan dan Yang Maha Esa berupa akal pikiran
kompleksitas alam dan dan senantiasa berpikir ilmiah
jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
2.1. Menunjukkan perilaku 2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu
ilmiah (memiliki rasa ingin dan kritis dalam aktivitas sehari-hari
tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan
berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu 2.2.1 Menunjukkan sikap kerja sama
dan kelompok dalam dan jujur dalam melakukan
aktivitas sehari-hari sebagai perobaan
wujud implementasi
melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil
percobaan.
3.3 Menjelaskan konsep 3.3.1. Menyelidiki daya hantar
campuran dan zat tunggal listrik pada larutan elektrolit
(unsur dan senyawa), sifat dan non elektrolit
fisika dan kimia, perubahan
fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari-hari
4.3 Menyajikan hasil 4.3.1 Melakukan percobaan untuk
penyelidikan atau karya menyelidiki daya hantar
tentang sifat larutan, listrik pada larutan elektrolit
perubahan fisika dan dan non elektrolit
perubahan kimia, atau
pemisahan campuran

C. Tujuan pembelajaran
1. Melalui percobaan yang dilakukan, peserta didik mampu menyelidiki
daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Melalui percobaan yang dilakukan, pseserta didik mampu
mengklasifikasikan larutan yang dapat menghantarkan listrik dan
larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik
D. Materi Pembelajaran
Indikator Materi Pembelajaran
3.4.1. Menyelidiki daya hantar Konsep Fisika
1. Pengertian Daya Hantar Listrik
listrik pada larutan elektrolit
2. Jenis-jenis benda/zat yang
dan non elektrolit
dapat menghantarkan listrik
Konsep Kimia
1. Pengertian larutan
2. Jenis-jenis larutan
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Eksperimen, diskusi, ceramah
3. Model pembelajaran : Cooperative Learning

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media : powerpoint, video

2. Alat : LCD Proyektor, papan tulis, spidol, penghapus papan tulis, kertas post it, dan alat
eksperimen, LKPD

3. Sumber Belajar

Tim Abdi Guru. 2013. IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Erlangga

E-Book Fisika SMP Kelas VII

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Aktivitas Aloka
Pengelola
si
Kegiatan an
Guru Peserta didik Wakt
Siswa
u
Mengucapkan salam Seluruh peserta
dan menyapa didik menjawab Klasikal
peserta didik salam
Menginstruksikan Berdoa dalam
kepada peserta didik hati masing-
untuk berdoa masing
Klasikal
bersama dengan
dipimpin oleh ketua
kelas
Menanyakan Menyampaikan
kehadiran peserta kehadiran Klasikal
didik
Apersepsi Menjawab
Bertanya kepada
pertanyaan yang
peserta didik
diberikan
mengenai daya
hantar listrik :
Apa itu daya
hantar listrik?
Motivasi Klasikal
Bertanya kepada
Pendahulu peserta didik 5
an mengenai : menit
Apa saja contoh
benda yang dapat
menghantarkan
listrik?
Menyampaikan Memperhatikan
tujuan pembelajaran penjelasan
mengenai tujuan
pembelajaran Klasikal
yang
disampaikan oleh
guru
Menyampaikan Memperhatikan
cakupan materi yang penjelasan
akan dipelajari dan mengenai
menjelaskan cakupan materi
kegiatan dan kegiatan Klasikal
pembelajaran yang pembelajaran
H. Penilaian

1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen

Aspek Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


Sikap Spiritual Observasi Lembar Observasi
Sikap Sosial Observasi Lembar Obervasi
Pengetahuan Tes Tertulis Uraian
Keterampilan Penilaian Kinerja Lembar Penilaian Kinerja
2. Instrumen Penilaian

a. Aspek Sikap Spiritual

Kisi-kisi
Kompetensi Inti Indikator
Menghayati dan mengamalkan Berdoa sebelum dan sesudah
ajaran agama yang dianutnya. melakukan pembelajaran
Memberi salam ketika
menyampaikan
pendapat/presentasi
Bersyukut atas nikmat dan
karunia Tuhan Yang Maha Esa

Lembar Observasi Sikap Spiritual


Skor aspek
N Nama Peserta Jumlah
pengamatan poin ke- Nilai
o didik Skor
1 2 3

Keterangan:
Point-poin aspek yang diamati adalah
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran
2. Memberi salam ketika menyampaikan pendapat/presentasi
3. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan YME
Kriteria Penskoran :
1 = Tidak Pernah
2 = Kadang-kadang
3 = Sering
4 = Selalu
Jumlah skor
x4
Skor maksimum
Nilai = =
Kategori skor akhir :
Kategori A, jika nilai di antara 3,50-4,00.
Kategori B, jika nilai di antara 3,00 -3,50
Kategori C, jika nilai di antara 2,50-3,00.
Kategori D, jika nilai < 2,50

b. Aspek Sikap Sosial


Kisi-kisi
Kompetensi Inti Indikator
Menghayati dan mengamalkan Tidak mencontek ketika
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, ujian
Tidak melakukan plagiat
peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan dalam mengerjakan tugas
Tidak terlambat masuk kelas
pro-aktif dan menunjukkan sikap Patuh pada tata tertib
sebagai bagian dari solusi atas sekolah
berbagai permasalahan dalam Mengumpulkan tugas tepat

berinteraksi secara efektif dengan waktu


Mengerjakan tugas dengan
lingkungan sosial dan alam serta
baik
dalam menempatkan diri sebagai Menjalin kerja sama yang
cerminan bangsa dalam pergaulan
baik dengan siapapun ketika
dunia.
melakukan tugas kelompok
Aktif dalam kerja kelompok
Menghargai pendapat orang
lain
Menghormati satu sama lain
Tidak berkata-kata kotor dan
kasar
Berani berpendapat,
bertanya, atau menjawab
pertanyaan
Berani presentasi di depan
kelas

Lembar Observasi Sikap Sosial


No Nama Juju Disipl Kerj akt Tanggu Bera Jumla Nilai
Peser a
ng h
ta r in sam if ni
Jawab Skor
didik a

Kriteria Penskoran :
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = baik sekali
Jumlah skor
x 4
Skor maksimum
Nilai =

Kategori skor akhir :


Kategori A, jika nilai di antara 3,50-4,00.
Kategori B, jika nilai di antara 3,00 -3,50
Kategori C, jika nilai di antara 2,50-3,00.
Kategori D, jika nilai < 2,50
c. Aspek Pengetahuan
KISI-KISI SOAL
Nama Sekolah : SMP Pusaka
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VII
Indikator Bentuk Tes
Kompetensi
Kompetensi Inti Pencapaian Materi Indikator Soal Tertulis/Prak
Dasar
Kompetensi tik
3. Memahami, menerapkan, 3.3 3.3.1. Menyelidiki Daya 1. Peserta didik Tes Tertulis
dan menganalisis pengetahuan Menjelaskan daya hantar listrik hantar dapat
faktual, konseptual, procedural konsep pada larutan listrik membedakan
dan metakognitif berdasarkan campuran dan elektrolit dan non pada larutan
rasa ingintahunya tentang ilmu zat tunggal elektrolit larutan elektrolit dan
pengetahuan, teknologi, seni, (unsur dan non elektrolit
budaya, dan humaniora dengan senyawa), berdasarkan
wawasan kemanusiaan, sifat fisika dan daya hantar
kebangsaan, kenegaraan, dan kimia, listriknya
2. Peserta didik
peradaban terkait penyebab perubahan
dapat
fenomena dan kejadian, serta fisika dan
memberikan
menerapkan pengetahuan kimia dalam
contoh
prosedural pada bidang kajian kehidupan
larutan
yang spesifik sesuai dengan sehari-hari
elektrolit dan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah non elektrolit
SOAL
(DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN)

1. Bagaimana daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan non


elektrolit?
2. Apa saja yang termasuk larutan elektrolit dan non elektrolit? (berikan
masing-masing 1 contoh)
Pedoman Penskoran Soal Uraian
No Kunci Jawaban Skor
1. .Larutan elektrolit dapat menghantarkan
arus listrik sedangkan larutan non
50
elektrolit tidak dapat menghantarkan arus
listrik.
2. Larutan elektrolit : larutan garam
50
Larutan non elektrolit : larutan gula
Skor maksimum 100

Jumlah Skor
100
Skor tertinggi
Skor akhir =

d. Aspek Keterampilan
Tugas Kinerja

4.3. Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan,


perubahan fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan
campuran
Tugas Kinerja :
Lakukanlah percobaan sesuai dengan LKPD yang diberikan guru terkait daya
hantar listrik pada larutan dengan memuat :
Keterampilan menyiapkan alat dan bahan
Kinerja kelompok
Mempresentasikan hasil praktikum

Lembar Penilaian Kinerja


Skor
Sesuai Skor
Nama kelompok Menyiapkan alat
dengan Presentasi Total
dan bahan
prosedur

Rubrik Penilaian Kinerja


Nilai
No Indikator
3 2 1
1. Menyiapkan alat dan Menyiapkan dan Menyiapkan dan Tidak
bahan mengecek seluruh mengecek sebagian menyiapkan dan
alat dan bahan alat dan bahan mengecek
yang diperlukan. yang diperlukan. seluruh alat dan
bahan yang
diperlukan.
2. Melakukan percobaan Melakukan semua Melakukan Tidak
sesuai prosedur langkah kerja sebagian langkah melakukan
percobaan yang sesuai kerja yang sesuai langkah kerja
dengan prosedur dengan prosedur yang sesuai
percobaan percobaan dengan prosedur
percobaan
3. Mempresesntasikan Mempresentasika Mempresentasikan Mempresentasik
hasil percobaan n hasil percobaan hasil percobaan an hasil
dengan tepat dan dengan tepat dan percobaan
menggunakan menggunakan dengan tepat,
bahasa yang bahasa yang mudah namun
mudah untuk untuk dimengerti, menggunakan
dimengerti, serta namun bahasa yang
disampaikan disampaikan kurang
dengan percaya kurang percaya diri dimengerti serta
diri disampaikan
dengan kurang
percaya diri
Skor

Skor total 7 sd 9 Predikat A


Skor total 4 sd 6 Predikat B
Skor total < 3 Predikat C
LEMBAR KEgiatan PESERTA DIDIK

Nama Kelompok
1. .
2. .
3. .
Materi : Daya Hantar Listrik Larutan
Waktu : 10 menit

A. Tujuan
1. Menyelidiki daya hantar listrik pada larutan
2. Mengklasifikasikan larutan yang dapat
menghantarkan listrik dan larutan yang tidak dapat
menghantarkan listrik
B. Ajuan Pertanyaan
Setelah kamu memperhatikan gambar/ilustrasi yang disajikan, coba ajukan pertanyaan
tentang daya hantar listrik dan tuliskan di kertas post it
Ajuan Pertanyaan
1.
2.
3.

C. Rumusan masalah

.....................................................................................................................................
................................................................................................................................. ...
.....................................................................................................................................
D. Hipotesis
.................................................................................................................................
Tuliskan hipotesis terhadap permasalahan yang telah dirumuskan.

.....................................................................................................................................
................................................................................................................................. ...
.....................................................................................................................................
.................................................................................................................................
E. Alat Dan Bahan
Alat Bahan
1. Alat Uji 1. Larutan Gula
2. Larutan
elektrolit
Garam
3. Air Sumur
2. Gelas

F. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang akan
digunakan
2. Sediakan berbagai larutan yang akan diuji
didalam gelas yaitu larutan garam, larutan gula, dan air sumur.

Larutan garam Larutan Gula Air Sumur


3. Cek alat uji elektrolit untuk menguji nyala
tidaknya lampu dengan mendekatkan elektroda (paku) satu dengan elektroda lainnya
4. Setelah menguji keberfungsian alat
kemudian uji larutan dengan alat uji elektrolit dengan mencelupkan elektroda pada
larutan garam seperti gambar berikut

5. Amati nyala lampu dan gelembung yang


terjadi pada elektroda (paku), kemudian catat ke dalam tabel pengamatan
6. Lap elektroda yang telah digunakan dengan
tissue
7. Ulangi langkah 3-6 dengan mengganti
larutan garam dengan larutan gula dan air sumur
G. Tabel Pengamatan
Nyala Lampu Gelembung
Jenis
Terang Redup Tidak Banyak Sedikit Tidak ada
Larutan
Menyala
H. Analisis Data

........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
........................................................................................................................................
I. Pertanyaan Diskusi
1. Gejala apa yang menandai adanya hantaran listrik pada larutan?

...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

2. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik?

...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

3. Dari hasil percobaan, sebutkan larutan yang bersifat elektrolit dan


non elektrolit?

...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

J. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa larutan yang dapat menghantarkan listrik
yaitu larutan.Hal tersebut ditandai denganLarutan
yang dapat menghantarkan listrik tersebut disebut dengan larutan
DAYA HANTAR LISTRIK PADA
LARUTAN
APA ITU Daya Hantar Listrik?

Semua benda di alam ini


adalah materi, materi di alam dapat
mengalami perubahan bentuk, fase
(wujud), sifat, dan berubah menjadi
materi yang lain. ada dua sifat
dasar yang digunakan untuk Daya hantar listrik adalah
mengidentifikasi suatu materi, yaitu ukuran seberapa kuat suatu larutan
sifat fisika dan sifat kimia dapat menghantarkan listrik. Daya
Berdasarkan wujudnya, materi hantar listrik merupakan kebalikan
dikelompokkan menjadi zat dari hambatan listrik (R), dimana:
padat, cair, dan gas R = L/A
Berdasarkan daya hantar Suatu hambatan dinyatakan dalam
listriknya, materi dikelompokkan ohm disingkat , oleh karena itu
ke dalam konduktor (mudah daya hantar listrik dinyatakan : DHL
menghantarkan listrik), isolator = 1/R = k A/L
(sukar menghantarkan listrik), Dimana,
dan semikonduktor (tidak k = 1/R x L/A
mudah menghantarkan, namun Daya hantar listrik disebut
tidak sukar menghantarkan konduktivitas. Satuannya ohm-
1
listrik). Daya hantar listrik pada disingkat -1, tetapi secara resmi
suatu zat dapat diamati dari satuan yang digunakan adalah
gejala yang ditimbulkannya. siemen, disingkat S, dimana S = -
1
Misal, tembaga dihubungkan maka satuan k adalah Sm-1 atau
dengan sumber tegangan dan SCm-1.
sebuah lampu. Akibatnya lampu Penghantar logam disebut
dapat menyala. Daya hantar penghantar kelas utama, dalam
listrik merupakan sifat fisika penghantar ini listrik mengalir
Berdasarkan sifat sebagai elektron. Tekanan dari
kemagnetannya, materi penghantar ini bertambah dengan
dibedakan menjadi naiknya temperatur. Larutan
paramagnetic (cukup mudah elektrolit juga dapat
ditarik magnet), dan menghantarkan listrik, penghantar
ferromagnetic (sangat mudah ini disebut penghantar kedua.
ditarik magnet). Dalam penghantar ini disebabkan
Berdasarkan komposisi oleh gerakan dari ion-ion kutub satu
kimianya, materi dibedakan ke kutub lainnya. Berbeda dengan
menjadi zat murni dan penghantar logam, penghantar
campuran elektrolit tahanannya berkurang
bila temperature naik
Larutan merupakan menjadi ion-ion dalam
campuran homogen antara zat pelarutnya dan menghasilkan
terlarut (solute) dan zat pelarut larutan dengan daya hantar
(solvent). Zat terlarut umumnya listrik yang buruk.
jumlahnya lebih sedikit daripada
zat pelarut. Contoh larutan gula,
larutan garam dapur, larutan
alkohol, dan lain sebagainya.
Berdasarkan daya hantar listriknya
larutan diklasifikasikan sebagai
berikut: SAINS ADA DISEKITAR KITA

Dalam kehidupan kita sehari-


hari sering menggunakan larutan
elektrolit dan nonelektrolit. Contoh:
1. Baterai untuk jam, kalkulator,
handphone, remote control,
mainan, dan lain sebagainya.
Sifat elektrolit dan non Baterai menggunakan larutan
elektrolit didasarkan pada amonium klorida (NH4Cl), KOH,
keberadaan ion dalam larutan yang atau LiOH agar dapat
akan mengalirkan arus listrik. Jika menghasilkan arus listrik.
dalam larutan terdapat ion, larutan 2. Aki dipakai untuk menstarter
tersebut bersifat elektrolit. Jika kendaraan, menggunakan
dalam larutan tersebut tidak larutan asam sulfat (H2SO4).
terdapat ion larutan tersebut 3. Oralit diminum penderita diare
bersifat non elektrolit. Larutan supaya tidak mengalami
elektrolit adalah larutan yang dapat dehidrasi atau kekurangan
menghantarkan arus listrik. Larutan cairan tubuh. Cairan tubuh
non elektrolit adalah larutan yang mengandung komponen larutan
tidak dapat menghantarkan arus elektrolit untuk memungkinkan
listrik. terjadinya daya hantar listrik
Elektrolit dibedakan menjadi : yang diperlukan impuls saraf
1. Elektrolit kuat: elektrolit yang bekerja.
4. Air sungai dan air tanah
dapat terurai dengan
mengandung ion-ion. Sifat ini
sempurna/hamper sempurna
digunakan untuk menangkap
menjadi ion-ion dalam
ikan dengan menggunakan
pelarutnya,dan umumnya
setrum listrik.
menghasilkan larutan dengan
5. Air suling digunakan untuk
daya hantar listrik yang baik.
membuat larutan dalam
2. Elektrolit lemah: elektrolit yang
percobaan kimia adalah
hanya terurai sebagian kecil
nonelektrolit sehingga hanya
mengandung sedikit ion-ion.

Anda mungkin juga menyukai