LO 3 RENCANA PERAWATAN PASIEN PADA SKENARIO

Berdasarkan kasus di scenario diketahui kegagalan gigi tiruan jembatan yang terjadi
antara lain adalah :

1. Pada gigi 25 terdapat gambaran radiolucent berbatas jelas pada apikal gigi
yang menunjukan post perawatan endodontic dengan pemasangan pasak,
fraktur pada retainer dan pengelupasan lapisan estetik (porcelain) pada
oklusal retainer serta terdapat karies permukaan akar bagian bukal
2. Pada gigi 27 menunjukkan fraktur pada akar palatal, radiolucent pada bagian
apical gigi dan resorpsi tulang alveolar sampai 2/3 panjang akar, serta tampak
adanya resesi gingiva yang disertai dengan karies permukaan akar bagian
bukal dan palatal
3. Pada keseluruhan gigi tiruan jembatan terdapat kegoyangan gigi tiruan dan
penderita menginginkan penggantian dari gigi tiruan

Berikut merupakan rencana perawatan untuk mengatasi kegagalan pada perawatan

gigi tiruan jembatan pada skenario :

1. Pada gigi 25
a. Terdapat gambaran radiolucent pada apical gigi yang menunjukkan
post perawatan endodontic dengan pemasangan pasak, kegagalan ini
perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah disebabkan karena
karies pada permukaan akar, atau karena perawatan endodontic yang
kurang adekuat, sehingga perawatan saluran akar ulang perlu
dipertimbangkan
b. Untuk kegagalan berupa karies pada permukaan akar biasanya dapat
diatasi dengan tambalan servikal terutama pada karies yang dapat
terlihat.
c. Fraktur pada facing/lapisan estetik (porcelain) serta fraktur dari
retainer biasanya disebabkan karena adanya tekanan oklusal yang
berlebih atau kontak premature dari gigi tiruan, kegagalan ini dapat
diatasi dengan melakukan penggantian gigi tiruan.
 2. Pada gigi 27 perlu diperimbangkan untuk dilakukan ekstraksi gigi karena
kerusakan dari jaringan periodontal yang parah, walaupun gigi 27 masih dapat
dipertahankan, gigi 27 sudah tidak memenuhi syarat untuk dijadikan gigi
abutment.
3. Pada gigi tiruan jembatan dapat dilakukan pembuatan gigi tiruan jembatan
yang baru dengan mempertimbangkan gigi yang akan digunakan sebagai gigi
abutment serta jumlah dari gigi abutment yang akan digunakan. Penggantian
gigi tiruan jembatan menjadi gigi tiruan sebagian lepasan juga perlu
dipertimbangkan

Sumber :

Prajitno, H.R. 1994. Ilmu Geligi Tiruan Jembatan: Pengetahuan Dasar

dan Rancangan Pembuatan. Jakarta : EGC
Nallaswamy, Deepak. 2003. Textbook of Prostodontics. New Delhi: Jaypee Brothers
Medical Publishers.