Anda di halaman 1dari 2

organise sebagai pengaruh lingkungan.

Behaviorisme tidak mau memperoalkan apakah


manusia baik atau jelek, rasional atau emosional; behaviorisme hanya ingin mengetahui
bagaimana perilakunya dikendalian oleh faktor-faktor lingkungan. Dalam arti teori belajar yang
lebihmenekankan pada tingkah laku manusia. Memandang individu sebagai makhluk reaktif
yangmemberirespon terhadap lingkungan. Pengalaman dan pemeliharaan akan membentuk
perilakumereka. Dari hal ini, timbulah konsep manusia mesin (Homo Mechanicus). Ciri dari
teori iniadalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian kecil, bersifat mekanistis, menekankan
perananlingkungan, mementingkan pembentukan reaksi atau respon, menekankan pentingnya
latihan,mementingkan mekanisme hasil belajar,mementingkan peranan kemampuan dan hasil
belajar yang diperoleh adalah munculnya perilaku yang diinginkan. Pada teori belajar ini sering
disebutS-R psikologis artinya bahwa tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran atau
reward dan penguatan atau reinforcement dari lingkungan. Dengan demikian dalam tingkah laku
belajar terdapat jalinan yang erat antara reaksi-reaksi behavioural dengan stimulusnya. Guru
yangmenganut pandangan ini berpandapat bahwa tingkahlaku siswa merupakan reaksi
terhadaplingkungan dan tingkahl laku adalah hasil belajar.
Prinsip-prinsip teori behaviorisme
- Obyek psikologi adalah tingkah laku- semua bentuk tingkah laku di kembalikan pada reflek -
mementingkan pembentukan kebiasaanPavlov mengadakan percobaan laboratories terhadap
anjing. Dalam percobaan ini anjingdi beri stimulus bersarat sehingga terjadi reaksi bersarat pada
anjing. Contoh situasi percobaantersebut pada manusia adalah bunyi bel di kelas untuk penanda
waktu tanpa disadarimenyebabkan proses penandaan sesuatu terhadap bunyi-bunyian yang
berbeda dari pedagangmakan, bel masuk, dan antri di bank. Dari contoh tersebut diterapkan
strategi Pavlo ternyataindividu dapat dikendalikan melalui cara mengganti stimulus alami dengan
stimulus yang tepatuntuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan. Sementara individu
tidak sadar dikendalikan oleh stimulus dari luar. Belajar menurut teori ini adalah suatu proses
perubahanyang terjadi karena adanya syarat-syarat yang menimbulkan reaksi.Yang terpenting
dalam belajar menurut teori ini adalah adanya latihan dan pengulangan. Kelemahan teori ini
adalah belajar hanyalah terjadi secara otomatis keaktifan dan penentuan pribadi dihiraukan.
Skinner (1904-1990)
Skinner menganggap reward dan rierforcement merupakan factor penting dalan belajar.
Skinner berpendapat bahwa tujuan psikologi adalah meramal mengontrol tingkah laku. Pda teori
ini gurumemberi penghargaan hadiah atau nilai tinggi sehingga anak akan lebih rajin. Teori ini
jugadisebut dengan operant conditioning. . Operans conditioning adalah suatu proses
penguatan perilaku operans yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat diulang kembali
ataumenghilang sesuai keinginan.Behaviorsime memang agak sukar menjelaskan motivasi.
Motivasi terjadi dalam diri individu,sedang kaum behavioris hanya melihat pada peristiwa-
peristiwa eksternal. Perasaan dan pikiranorang tidak menarik mereka. Behaviorisme muncul
sebagai reaksi pada psikologi mentalistik.

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manusia

Faktor Personal :
1.
Faktor BiologisFaktor biologis terlibat dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu dengan
faktor-faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial dibimbing oleh aturan-aturan yang
sudahdiprogram secara genetis dalam jiwa manusia.2.

Faktor SosiopsikologisKita dapat mengkalsifikasikannya ke dalam tiga komponen.


Komponen Afektif
merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis, didahulukan karena
erat kaitannyadengan pembicaraan sebelumnya.
Komponen Kognitif
Aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.
Komponen Konatif
Aspek volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak.
Faktor Situsional
Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia adalah faktor situasional.
Menurut pendekatan ini, perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi. Faktor-faktor
situasionalini berupa:1.

faktor rancangan dan arsitektural, misal penataan ruang2.

faktor temporal, misal keadaan emosi3.

suasana perilaku, misal cara berpakaian dan cara berbicara4.

teknologi5.

faktor sosial, mencakup sistem peran, struktur sosial dan karakteristik sosial individu6.

lingkungan psikososial yaitu persepsi seseorang terhadap lingkungannya7.

stimuli yang mendorong dan memperteguh perilaku


Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa manusia itu unik dan berbeda, dari perbedaan
itu pula yang menyebabkan adanya interaksi social diantara manusia.Teori teori diatas juga
menunjukkan pada kita bahwa perilaku itu didorong dan diarahkanketujuan. Mereka juga
menunjukkan pada kita bahwa perilaku yang ingin mencapai tujuancenderung untuk
menetap.Terkadang manusia merasa nyaman dengan perbedan tetapi ada juga yang tidak merasa
nyamandalam perbedaan yang ada dikarenakan lingkungan tempat manusia tersebut.

Anda mungkin juga menyukai