Sap Ispa MCB New
Sap Ispa MCB New
Oleh :
KartikaSetya N. (P27820312071)
ViskaDiah S. (P27820312073)
MarethaCatur W. (P27820312074)
M. IrfanYahya (P27820312075)
KuniaFidyastria (P27820312076)
JURUSAN KEPERAWATAN
2014/2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
1. Tujuan
1.1. Tujuan Umum
3. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
3. LCD
4. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
6. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan :
Memberi salam Menjawab salam
3. 10 menit Evaluasi :
Menyimpulkan inti penyuluhan. Menyimak dan
Menyampaikan secara singkat mendengarkan
materi penyuluhan.
Memberi kesempatan kepada
masyarakat untuk bertanya.
Memberi kesempatan kepada
masyarakat untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
4. 5 menit Penutup :
Menyimpulkan materi penyuluhan Menjawab salam
yang telah disampaikan.
Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
Mengucapkan salam
7. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Aula Kampus Keperawatan Sutopo.
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti
dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus
Lampiran
MATERI
ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut, istilah ini diadaptasi
dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI). Istilah ISPA meliputi
tiga unsur yakni infeksi, saluran pernafasan dan akut, dengan pengertian sebagai berikut:
Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan
berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit.
Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ
adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA secara anatomis
mencakup saluran pernafasan bagian atas, saluran pernafasan bagian bawah (termasuk
jaringan paru-paru) dan organ adneksa saluran pernafasan. Dengan batasan ini, jaringan paru
termasuk dalam saluran pernafasan (respiratory tract)
Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas 14 hari
diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat
digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari.
ISPA adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan
infeksi jasad remik atau bakteri, virus maupun rikitsia tanpa atau disertai radang parenkim
paru.(Vietha,2009)
ISPA adalah suatu tanda dan gejala akut akibat infeksi yang terjadi pada setiap bagian saluran
pernafasan baik atas maupun bawah yang disebabkan oleh jasad remik atau bakteri, virus
maupun riketsin tanpa atau disetai radang dari parenkim. ( Whaley dan Wong, 2000 ).
1.2. ETIOLOGI
Infeksi saluran pernafasan atas merupakan penyakit yang kompleks dengan heterogen
yang disebabkan oleh berbagai etiologi. Etiologi ISPA terdiri dari 300 lebih virus dan riketsia
serta jamur virus penyebab ISPA antara lain golongan miksi virus (termasuk didalamnya
virus influenza, virus parainfluenza dan campak) dan adenovirus, bakteri penyebab ISPA
misalnya streptococcus haemolitikus, stafilococus, penemococus, hemovilius influenza,
berdetella pertussis dan korinebakterium difteria.
Demam
Batuk
Pilek, hidung tersumbat, atau bersin-bersin
Nyeri tenggorokan/nyeri menelan
Suara serak
Sakit kepala, badan pegal-pegal, atau nyeri sendi
Lesu, lemas
Sesak napas
Frekuensi napas cepat
Tanda-tanda bahaya pada anak golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun adalah tidak
bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor dan gizi buruk.
Tanda bahaya pada anak golongan umur kurang dari 2 bulan adalah kurang bisa
minum (kemampuan minumnya menurun sampai kurang dari setengah volume yang biasa
diminumnya), kejang, kesadaran menurun, mendengkur, mengi, demam dan dingin.
1.5. PENATALAKSANAAN
1.6. PENCEGAHAN
Jauhkan anak anak dari penderita ISPA
Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan
Berikan makanan bergizi setiap hari
Mintakan imunisasi lengkap
Menutup mulut bila batuk
Membuang dahak atau lender pada tempat tertutup.
Usahakan ruang tempat tinggal mempunyai udara yang cukup bersih dan jendela yang
cukup
Jangan merokok dekat anak