Oleh
Dermawanto, Dr. Gusti Ngurah Adhi Wibawa, S.Si., M.Si, Norma Muhtar S.Si.,M.Si
Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo
Biplot analysis is an attempt to present a graph demonstration of the matrix data X in a plot by overlapping vectors of
the row matrix X (object picture) with vectors that represent the column matrix X (modifier picture). Biplot developed
based on Singular Value Decomposition (SVD).
The study utilize data of social welfare problems on 12 districts in Konawe regency in 2013 and aimed to find out the
social problems that exist in 12 districts in Konawe regency.
The results of Biplot analysis generate diversity degree about 99.3%. The results of the relative position in the
Wonggeduku, Sampara, Pondidaha and Abuki district positioned as the districts which have relative large social
problems issues about abandoned children and the mentally disabled. The result of some districts such as Soropia,
Wawotobi, Bondoala, Amonggedo, Lambuya, and Uepai are defined as the districts that have major social problems
about decrepit abandon and physical defects. While Routa district and Unaaha district have social problems that are not
oversized.
Penyelesaiannya : 1
u1 = Xa1
1
x = x pers
= pers 2 1 1 1
0,7071
u1 = [1 0 ][ ]
Sehingga : 3 0 0,7071
1
x = x ,x T
1 0,7071 0,7071
Jadi semua kelipatan taknol u1 = [ 0,7071 ]
1,732 0,7071
dari (-1 , 1)T adalah vektor eigen
miliki 1 dan semua kelipatan 1,4142
taknol dari (1 , 1)T merupakan u1 = 0,5774 [ 0,7071 ]
vektor eigen milik 2. 0,7071
0,8165 XtX = (GHt) t (GHt)
u1 = [ 0,4083 ]
0,4083 = HGtGHt
1 = HHt (2.21)
u2 = Xa2
2
U adalah orthonormal, dan XXt
1
1 1
0,7071
= HHt=(n-1)S,dengan n adalah
u2 = [1 0 ][ ] banyaknya objek pengamatan dan S
1 0 0,7071
1 adalah matriks kovarian dari matriks X
0 maka
u2 = 1 [0,7071]
0,7071 HHt=(n-1)S (2.22)
, + , + , + , + , 1
, , + , + , + , u1 =
281,176
, + , , + , + ,
, + , + , , + ,
, + , + , + , ,
,2 0,25 1,17 21,83 6,17
5,2 15,75 31,17 64,83 1,83
matlab dan software Microsoft excel,
6,08 16,25 8,83 26,17 7,83 disajikan pada tabel berikut ini:
7,08 12,25 11,17 55,17 3,83 Tabel. 4.1 Nilai Eigen, Proporsi dan
0,768
14,08 22,25 3,83 45,17 68,83
0,18076 Proporsi kumulatif
12,08 6,25 16,83 25,17 44,83
0,032
,08 20,25 53,83 22,17 53,83
0,00138
3,2 17,25 16,17 45,17 23,83
[ 0,05454 ] Nilai eigen Proporsi Kumulatif
4,08 1,25 25,83 24,83 5,17
5,2 2,25 1,17 44,83 115,17 79060,249 0,9755663 0,9755663
5,2 37,75 28,83 70,17 0,17
[20,2 62,75 41,17 132,83 132,17] 10572,289 0,0174453 0,9930116
5226,208 0,0042629 0,9972746
7,46342
0,83007 4173,162 0,0027181 0,9999927
1,6652
3,56623 216,258 0,0000073 1
5,5386
6,52352 Setelah matriks L, maka dibentuk
u1 = [0,003556]
3,061 pula matriks A dan U. dimana matriks
6,70128
1,733 A, L, dan U ini akan menjadi dasar dari
2,0565 pembentukan matriks G dan H. Matriks
1,0845
[2,38828] A diperoleh dari vektor eigen XtX
sedangkan kolom-kolom untuk matriks
0,02654
0,0025 U diperoleh dengan rumus pada
0,0052 persamaan (2.13), untuk matriks L, A
0,01268
0,017 dan U ada pada lampiran 4 dan 5
u1 =
0,0232 .Selanjutnya adalah pembentukan
0,01102
0,02383
matriks G dan H dimana matriks G
0,0061 merupakan titik kordinat dari 12 Objek
0,00733
0,0067
dan matriks H merupakan titik
[0,0084] koordinat dari 5 variabel. Matriks G
dan H diperoleh melalui persamaan
Jadi Matriks U adalah : (2.14) dengan menggunakan nilai =1.
0.02654 0.05734 0,161 0,22133 1,524 Dengan nilai =1 maka biplot dapat
0.0025 0,1162 0,2483 0,6417 2,63525 menampilkan jarak antar pasangan
0.0052 0,11465 0,07288 0,1233 1,248
0,01268 0,08402 0,35627 0,1347 4,3625 baris dan berguna untuk mempelajari
0,017 0,0625 0,126 0,2603 5,70672 objek. Matriks G dan H digambarkan
0,0232 0,0761 0,08216 0,16285 3,63787
U= dalam dimensi dua dengan objek dan
0,01102 0,0678 0,5874 0,21724 4,64757
0,02383 0,16338 0,35302 0,17383 3,065 variabel penelitian disesuaikan dengan
0,0061 0,0318 0,5085 0,1362 0,65568
0,00733 0,31704 0,13341 0,64528 7,68836 dimensi tersebut. Hasil analisis biplot
0,0067 0,4038 0,07026 0,32 2,0807 dapat dilihat pada gambar 4.2. Dan
[ 0,0084 0,118 0,06346 0,056 13,72226]
tabel 4.2 dan 4.3 menyajikan koordinat
Dalam penguraian nilai biplot (matriks G dan H) yang
singular pada penelitian ini, dengan diperoleh berdasarkan dengan software
objek pengamatan sebanyak 12 matlab
Kecamatan dan Variabel sebanyak 5
bentuk masalah sosial. Maka diperoleh Tabel 4.2 Koordinat Biplot untuk Objek
nilai singular beserta proporsi dan dalam Dimensi 1 dan
kumulatif yang berdasarkan Dimensi 2 (G)
perhitungan menggunakan software
Objek Dimensi 1 Dimensi 2