Anda di halaman 1dari 2

1.

Kolenkim Ageratum conyzoides


Kolenkim merupakan jaringan penguat pada tumbuhan yang muda dan
sedang tumbuh dan pada tumbuhan basah, kolenkim biasanya berada di bawah
epidermis, tetapi ada juga yang terpisah oleh beberapa lapisan sel parenkim.
Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup yang dindingnya dapat mengalami
penebalan selulosa, pektin yang tidak merata. Kolenkim terbentuk oleh sejumlah
sel memanjang yang menyerupai sel prokambium dan berkembang dalam stadium
awal promeristem. Kolenkim berasal dari meristem dan dari parenkim. Kolenkim
terbagi menjadi empat macam berdasarkan penebalan dinding selnya (Rustaman,
N, 2016).
Kolenkim dapat ditemukan pada batang, daun, bagian bunga dan buah. Pada
pengamatan kolenkim ini menggunakan petiolus Ageratum conyzoides dan dapat
teramati kolenkimnya yang terletak di bawah epidermis atau di atas klorenkim.
Kolenkim pada petioles Ageratum conyzoides tersebut masih hidup karena sel-
selnya mengalami penebalan. Jenis kolenkim petiolus Ageratum conyzoides
berdasarkan penebalan dinding selnya yaitu kolenkim angular atau sudut, karena
penebalan dinding selnya di sudut-sudut tempat bertemunya tiga atau lebih sel.

2. Kolenkim Cucurbita sp.


Kolenkim merupakan jaringan mekanik yang menyokong organ tumbuhan
pada saat tumbuh dan berkembang. Jaringan kolenkim memiliki beberapa sifat
yaitu diantaranya merupakan sel hidup, protoplas aktif, dinding sel mengalami
penebalan yang tidak teratur, dan mampu mengadakan aktivitas meristem.
Pada praktikum ini kami menggunakan petiolus dari Cucurbita sp. meskipun
kolenkim juga dapat kita temukan pada batang, daun, bagian bunga dan buah
tumbuhan. Pada petiolus Cucurbita sp. kita dapat menemukan adanya kolenkim
sekaligus sklerenkim, untuk dapat membedakannya digunakan reagen anilin
sulfat. Reagen tersebut dapat terserap oleh skelernkim mengandung lignin dan
memberikan warna jingga, sedangkan tidak atau hanya sedikit sekali yang terserap
oleh kolenkim. Jadi kita dapat mengetahui jaringan kolenkim pada petiolus
Cucurbita sp., dan berdasarkan hasil pengamatan kolenkim petiolus Cucurbita sp.
ini merupakan kolenkim tipe angular yang penebalan dinding selnya terjadi pada
sudut-sudut sel tempat bertemunya tiga atau lebih sel, dan letak dari jaringan
kolenkim pada petiolus Cucurbita sp. ini di atas dari jaringan sklerenkimnya.
Daftar Pustaka

Rustaman, Nuryani, at al. (2016). Buku Petunjuk Praktikum Anatomi Tumbuhan.


Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai