Anda di halaman 1dari 5

Metode dalam dental forensic

Syafitri dkk. : Metode pemeriksaan jenis kelamin melalui analisis histologis dan DNA
dalam identifikasi odontologi forensik Jurnal PDGI 62 (1) Hal. 11-16 .2013

Apa saja data yang diperlukan untuk antemortem dan


postmortem
Antemortem
- Dental record
- Foto rongen gigi
- Cetakan gigi
- Prosthesis gigi atau alat orthodonsi
- Foto close up muka atau profil daerah mulut dan gigi
- Keterangan atau pernyataan dari orang orang terdekat
Postmortem
- Gigi yang ada dan yang tidak ada
- Gigi yang ditambal, jenis bahan dan klasifikasi tambalannya
- Anomaly bentuk dan posisi gigi
- Karies atau kerusakan gigi yang ada
- Jenis atau bahan perawatan dan rehabilitasi yang mungkin
ada seperti jacket crown, gigi jembatan, plat orthodonsi,
protesis gigi
- Atrisi atau keausan dataran kunyah gigi yang merupakan
proses fisiologis untuk fungsi mengunyah. Derajat atrisi ini
akan sebanding dengan umur.
- Gigi molar 3 apakah sudah tumbuh atau belum

Apa saja alat yg diperlukan pada saat identifikasi forensik secara


umum (gambar)
Bagaimana cara identifikasi odontologi forensik (usia dan jenis
kelamin)
Metode identifikasi jenis kelamin histologis
Secara mikroskopis atau histologis jenis kelamin dapat dideteksi dengan melihat
keberadaan kromatin seks yaitu; kromatin-X dan kromatin-Y. Barr body dapat
ditemukan pada sekitar 40% sel wanita sedangkan pada sel pria tidak memiliki Barr
body sehingga disebut kromatin negatif.

Metode identifikasi jenis kelamin analisis DNA


Salah satu teknik biologi molekuler yang digunakan adalah penentuan jenis kelamin
dengan polymerase chain rections (PCR). PCR dapat membantu menggandakan
penanda identifikasi bahkan dengan sampel yang sangat sedikit.16 Beberapa
penanda tipe jenis kelamin yang digunakan pada identifikasi berbasis DNA
diantaranya yaitu amelogenin, SRY dan Y-STRs.
Amelogenin
Amelogenin merupakan protein utama pada pembentukan enamel pada gigi
manusia yang dikode oleh gen yang berlokasi pada kromosom seks AMELX (Xp22.1-
Xp22.3) dan AMELY (Yp11.2)
Gen AMEL pada wanita berlokasi pada kedua kromosom X dan homozigot (46, XX).
Pada pria gen AMEL hadir pada kedua kromosom X dan Y namun heterozigot (46,
XY).

Ayat Al Quran yg berhubungan dengan kematian dan bencana

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah

disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka

sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang

memperdayakan.
QS. Al-Imran (3), Ayat 185

Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan

kebaikan sebagai cobaan (yang

sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kami lah kamu akan dikembalikan. QS. Al-Anbiya` (21), Ayat

35

Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula). (Surat Az Zumar:

30).

Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah

disempurnakan pahala kalian. (Surat Ali `Imran: 185).

Di mana pun kalian berada, kematian akan mendapatkan kalian, kendatipun kalian berada di

dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. (Surat An Nisa: 78)




Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kalian lari daripadanya, maka sesungguhnya

kematian itu akan menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada (Allah), yang

mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahukan kepada kalian apa yang telah

kalian kerjakan. (Surat Al Jumu`ah: 8).

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-benar takwa

kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

(Surat Ali Imran: 102).

Ingat juga hadits Rasulullah Shallallahualaihi wasallam dari Abu Hurairah yang mengatakan

bahwa Rasulullah Shallallahualaihi wasallam bersabda:

Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan-kenikmatan, yakni kematian. (Diriwayatkan oleh

Imam Tirmidzi, Imam Nasaai, Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad di dalam Musnad-nya. Imam

Tirmidzi mengatakan, Ini hadits hasan gharib).

Pandangan islam dalam dental forensik (hadist sahih)


Di dalam hukum Islam dikenal empat macam alat pembuktian, yakni pengakuan,
sumpah, kesaksian dan dokumen-dokumen tertulis yang meyakinkan. Otopsi
forensik yang menghasilkan visum et repertum dapat dikategorikan sebagai
dokumen atau surat tertulis yang meyakinkan, dimana hukum pidana indonesia
menyebutnya sebagai alat bukti yang berupa keterangan ahli

Daftar pustaka
Syafitri dkk. : Metode pemeriksaan jenis kelamin melalui analisis histologis dan DNA
dalam identifikasi odontologi forensik Jurnal PDGI 62 (1) Hal. 11-16 .2013
Atmadja DS, Untoro E. Peranan analisis DNA pada penanganan kasus forensik. In:
Idries AM, Tjiptomartono AL, editors. Penerapan ilmu 16 kedokteran forensik dalam
proses penyelidikan. 2 ed. Jakarta: CV Sagung Seto; 2011. h. 224-33.

Anda mungkin juga menyukai