Anda di halaman 1dari 9

UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR YANG DIPERKAYA Trichoderma

sp TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium cepa) DAN


KEDELAI (Glycine max)

Ade Nikma Rizkawati


G11115026

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin


Makassar 2017

Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Tamalanrea Indah, Makassar, Kota Makassar,


Sulawesi Selatan 90245
email: adenikma16@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian berjudul uji efektifitas pupuk organic cair yang diperkaya trichoderma sp
terhadap pertumbuhan varietas kedelai (Glycine max) dan varietas bawang merah
(Allium cepa) dengan pemberian pupuk organik cair.. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pertumbuhan dan produksi bawang merah dan kedelai
terhadap pemberian pupuk organik cair. Penelitian ini dilaksanakan di lahan
percobaan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassa. Penelitian
menggunakan rancangan acak kelompok karena menggunakan 2 ulangan
untuk tanaman bawang merah dan 3 ulangan untuk tanaman
kedelai. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman dan jumlah
daun. Berdasarkan hasil praktikum yang didapat kan bahwa
pemberian pupuk organik cair dengan dosis yang sama untuk
semua tanaman yaitu 10 ml/ L dan perlakuan penyiraman pupuk
organik 1 kali dalam semminggu menghasilkan pertumbuhan yang
baik. Namun yang menjadi pembanding baik tidaknya dosis yang
diberikan adalah hasil dari kelompok lain yang menggunakan dosis
pupuk cair sebanyak 20 ml/L dan perlakuan penyiraman 3 kali
dalam seminggu ternyata terlalu berlebihan bagi tanaman bawang
dan kedelai karena menyebabkan daun tanaman menjadi agak
menguning. Sehingga dosis yang bagus digunakan untuk
pemberian pupuk cair pada tanaman bawang dan kedelai yaitu
mulai dari 10 ml/L, 15 ml/L hingga 20 ml/L namuan bagusnya 10-15
ml/L.

Kata kunci : Pupuk Organik Cair, Bawang Merah, Kedelai, Trichoderma sp


PENDAHULUAN pada ujung tangkai panjang yang

Bawang merah merupakan berlubang di dalamnya. Bawang merah

tanaman semusim yang berbentuk berbunga sempurna dengan ukuran

rumput, berbatang pendek dan berakar buah yang kecil berbentuk kubah

serabut. Daunnya panjang serta dengan tiga ruangan dan tidak

berongga seperti pipa. Pangkal berdaging. Tiap ruangan terdapat dua

daunnya dapat berubah fungsi seperti biji yang agak lunak dan tidak tahan

menjadi umbi lapis. Oleh karena itu, terhadap sinar matahari (AAk, 2004).

bawang merah disebut umbi lapis. Tanaman bawang merah ini

Tanaman bawang merah mempunyai dapat ditanam dan tumbuh di dataran

aroma yang spesifik yang marangsang rendah sampai ketinggian 1000 meter

keluarnya air mata karena kandungan dpl. Walaupun demikian, untuk

minyak eteris alliin. Batangnya pertumbuhan optimal adalah pada

berbentuk cakram dan di cakram inilah ketinggian 0-450 meter dpl.

tumbuh tunas dan akar serabut. Bunga Komoditas sayuran ini umumnya peka

bawang merah berbentuk bongkol terhadap keadaan iklim yang buruk


seperti curah hujan yang tinggi serta 905.020 ton dan mengalami penurunan
sebesar 69.500 ton (7.13%) jika
keadaan cuaca yang berkabut.
dibandingkan dengan produksi tahun
Tanaman bawang merah sangat
2009. Penurunan produksi kedelai ini
membutuhkan penyinaran cahaya diperkirakan terjadi akibat
menurunnya luas panen sebesar 50.550
matahari yang maksimal (minimal
ha (6.99%) dan penurunan
70% penyinaran), suhu udara 25-32C
produktivitas sebesar 0.02 kuintal per
serta kelembaban nisbi yang rendah ha (0.15%) (Litbang Deptan, 2011).

(AAk, 2004). Salah satu upaya peningkatan

Salah satu cara untuk produksi kedelai akibat penurunan luas

meningkatkan produksi bawang merah panen adalah dengan pemanfaatan

adalah dengan melakukan perbaikan lahan kering. Lahan kering berpotensi

teknik budidaya serta pemberian untuk dikembangkan menjadi lahan

pupuk organik. pemberian pupuk pertanian produktif mengingat

organik memiliki kelebihan sebarannya yang sangat luas. Data

diantaranya menambah unsur hara tahun 2011 menyebutkan, Indonesia

dalam tanah memperbaiki sifat fisik, memiliki lahan kering sekitar 148 juta

kimia dan biologi tanah serta menekan ha (78%) dari 188.20 juta ha total luas

residu sehingga tidak menimbulkan daratan (BPS, 2012).

dampak negatif terhadap lingkungan


Pupuk organik cair merupakan
(Hadid, 2007).
sumber hara yang potensial

Kedelai adalah salah satu dimanfaatkan dalam pengembangan

komoditas utama kacang-kacangan budidaya bawangmerah dan kedelai

yang menjadi andalan nasional karena secara organik. Trichoderma sp.dapat

merupakan sumber protein nabati. menghambat pertumbuhan beberapa

Produksi kedelai tahun 2010 adalah jamur penyebab penyakit pada tanaman
antara lain Rigidiforus lignosus,
Fusarium oxysporum, Rizoctonia seperti tomat,selada,timun dan bunga
solani, Sclerotium rolfsi. Disamping potong.Pengaruh fisiologis utama dari
kemampuan sebagai pengendali hayati, kenaikan CO2 adalah meningkatkan
Trichoderma sp. memberikan pengaruh laju asimilasi didalam daun.
b. Air
positif terhadap perakaran tanaman,
Air adalah salah satu unsur
pertumbuhan tanaman, hasil produksi
terpenting atau paling penting bagi
tanaman. Sifat ini menandakan bahwa
pertumbuhan tanaman. Air berfungsi
juga Trichoderma sp. berperan sebagai
untuk melarutkan unsur hara dari
Plant Growth Enhancer. (Herlina, dkk
dalam tanah, membantu proses
2009).
fotosintesis, mengatur suhu tubuh
Menurut (Hanum, 2010)
tanaman, menjaga kelembaban
faktor-faktor yang mempengaruhi
didalam tanah dan lain sebagainya.
pertumbuhan tanamnan bawang merah c. Radiasi Matahari
Cahaya matahari sebagai
yaitu :
sumber energi primer di muka bumi,
a. Suhu
Setiap jenis tanaman sangat menentukan kehidupan dan
mempunyai batas suhu minimum, produksi tanaman.Pengaruh cahaya
optimum dan maksimum yang tergantung mutu berdasarkan panjang
berbeda-beda untuk setiap tingkat gelombang sebagai sumber energi
pertumbuhanya. Gas CO2 yang pengaruh cahaya di tentukan oleh
dihasilkan rumah kaca merupakan intensitas cahaya maupun lama dalam
sumber karbon utama bagi proses penyinaran.Reaksi cahaya dari
pertumbuhan tanaman. Konsentrasi tanaman di dasarkan atas reaksi
CO2 diatmosfer saat ini belum fotokimia yang dilaksanakan oleh
optimal, sehingga penambahan CO2 sistem pigmen spesifik.
d. Tanah
kepada tanaman didalam industri
Tanah merupakan tempat
pertanian didalam rumah kaca
berjangkaknya akar dan media tumbuh
merupakan kegiatan normal untuk
bagi tanaman.Peranan tanah
meningkatkan pertumbuhan tanaman
tergantung pada kondisi mineral
organik, bahan organik tanah, tingkat kesuburan (kimiawi, fisik dan
organisme pada bagian tanah, atmosfer biologis).
tanah dan air tanah. Dalam hal ini

TUJUAN DAN MANFAAT

Peraktikum ini bertujuan Jumat tanggal 10 Maret


untuk menguji pengaruh 2017 pada pukul 15.30
penggunaan pupuk organik cair WITA sampai selesai di
dengan pemberian dosis dan Kebun Percobaan
perlakuan penyiraman tertentu Exfarm, Fakultas
terhadap pertumbuhan dan Pertanian, Universitas
produksi kedelai dan bawang Hasanuddin, Makassar.
merah di lahan.

Manfaat Peraktikum ini


untuk membantu mahasiswa
mengetahui secara langsung
bagaimana pengaruh
Alat dan Bahan
penggunaan pupuk organik cair
terhadap pertumbuhan dan Alat yang digunakan
jumlah produksi pada tanaman pada praktikum ini
kedelai dan bawang merah. adalah cangkul, sabit,
tali rafia, meteran,
METODOLOGI ember dan patokan.

Waktu dan Tempat Bahan yang


digunakan [ada
Praktikum ini
praktikum ini adalah
dilaksanakan pada Hari
bawang yang telah yang telah disemai, dan
disemai, benih kedelai benih kedelai.
2 Membuat lubang tanam
yang telah direndam air
menggunakan patok pada
panas, insektisida
bedengan dengan jarak
furadan, dan POC
tanam 15 cm x 15 cm untuk
Trichoderma sp.
kedelai dan 15 x 30 cm
Prosedur Kerja untuk bawang merah. 4
baris ditanami dengan
Pengolahan Lahan
kedelai, dan 1 barisan
1 Menyiapkan alat yang akan ditengah ditanami dengan
digunakan bawang merah.
2 Membersihkan rumput pada 3 Memasukkan benih/bibit
tempat yang akan ditanami kedalam lubang tanam.
dengan menggunakan sabit. 4 Memberikan insektisida
3 Menggemburkan lahan furadan secukupnya ke
dengan menggunakan setiap lubang tanam.
cangkul. 5 Menutup kembali lubang
4 Membuat bedengan dengan tanam dengan tanah.
ukuran 1 m x 3 m dengan Pemeliharaan
menggunakan meteran.
5 Memberi tanda 1 Menyiapkan ember untuk
menggunakan patok. menampung air
6 Menggunakan tali rafia 2 Menyiram tanaman dengan
untuk meluruskan takaran 1 gelas/tanaman
bedengan. setiap hari.
3 Menyiram tanaman dengan
Penanaman
POC Trichoderma sp (10
1 Menyiapkan bahan yang ml/100 l air) dengan takaran
akan digunakan, seperti 1 gelas/tanaman.
patok, furadan, bawang
Penyiraman dilakukan 4 Mengukur dan mencatat
seminggu sekali. tinggi tanaman dan jumlah
daun seminggu sekali.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Gambar 1. Diagram Hasil Pengamatan Tinggi dan Jumlah Daun Tanaman Bawang
Merah
25 22.9
21.3
20

15

10 8.16
6.65 Tinggi Tanaman
5.15
5 3.05 2.8 Jumlah Helai Daun
1.25
0

Sumber : Data Primer setelah diolah 2017

Gambar 1. Diagram Hasil Pengamatan Tinggi dan Jumlah Daun Tanaman Kedelai

25
22.121.8

20
16.5 15.915.9
15
12.4
Tinggi Tanaman
10 8.8 Jumlah Helai Daun
7.1

0
Minggu Ke-1 Minggu Ke-2 Minggu Ke-3 Minggu Ke-4

Sumber : Data Primer setelah diolah 2017

BPS. 2012. Luas lahan keringn


DAFTAR PUSTAKA Indonesia.http://www.bps.go.id/lahan_
AAk, 2004. Pedoman Bertanam kering [5 Mei 2012].
Bawang, Kanisius, Yogyakarta
Hadid, 20b07.ResponTanaman Litbang Deptan. 2011. Produksi
Bawang MerahTerhadap kedelai.http://www.sumut.litbang.dept
PemberianPupuk Cair Organik an.go.id [5 Mei 2012].
Lengkap. Jurnal Agrisains 8(3) : 140-
146, Desember 2007 Meirina, 2010. Produktivitas kedelai
(Glycine max yang diperlakukan
Herlina, L, dan Pramesti, D. 2009. dengan pupuk organik cair
Penggunaan Kompos Aktif Aktif lengkap pada dosis dan waktu
Trichoderma sp. dalam pemupukan yang berbeda.
Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Skripsi. Universitas Diponegoro
Caba i. Fakultas Matematika Dan .
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Semarang.
.

Anda mungkin juga menyukai